Kebakaran Lereng Gunung Wilis Merembet Hingga Wilayah Ponorogo
Merdeka.com - Lereng Gunung Wilis yang terbakar merembet hingga wilayah hutan di Ponorogo. Tepatnya hutan di wilayah Kecamatan Pudak, Ponorogo. Kebakaran yang menerjang hutan di Pudak masih terjadi sejak Senin (21/10) hingga Jumat (25/10).
"Kebakarannya sejak Senin. Sudah 5 hari ini. Sampai saat ini atau sekitar pukul 16.10 WIB masih terbakar," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono.
Dalam 4 hari, lahan yang terbakar sudah mencapai 16 Hektare. Budi menuturkan, kemungkinan besar luas lahan terbakar masih bertambah. Apalagi melihat angin yang masih bertiup kencang.
-
Apa yang terbakar di Kampung Turis Pangandaran? Namun pada Kamis (31/8) pagi, tiga restoran di pusat wisata kuliner itu ludes dilalap si jago merah.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Kapan kebakaran Gunung Lawu terjadi? Dalam beberapa hari terakhir, kawasan hutan Gunung Lawu dilanda kebakaran. Kebakaran hutan pertama dilaporkan terjadi pada 8 September 2023, kemudian disusul sekitar dua minggu setelahnya, dan terbaru pada Jumat kemarin, 29 September 2023.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"16 Hektare itu data yang kami update. Masih berpotensi bertambah," jelas Budi.
Menurutnya, 16 Hektare lahan terbakar adalah lahan yang ditanami pinus dan karet. "Pinus dan karet. Lahan milik warga," beber mantan Kasubag Humas Pemkab Ponorogo ini.
Hingga kini, petugas dari BPBD, Polsek Pudak dan Koramil Pudak sudah melakukan penanganan. Dia menyebut jika sudah membuat ilaran (teknis untuk kebakaran tidak melebar).
"Kami buat ilaran. Sambil terus kami lakukan pemadaman. Dan pemantauan apakah mendekati ke rumah penduduk atau tidak. Sampai saat ini masih 7 Km dari rumah penduduk," katanya.
Dia mengaku jika kebakaran hutan juga melanda di Desa Klepu, Sooko, Ponorogo. "Kalau yang Sooko sudah padam tadi pagi," terangnya.
Dia mengatakan untuk kebakaran hutan di Desa Klepu cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, kebakaran hutan sudah cukup dekat dengan rumah penduduk. "Kurang 3 Kilometeran lagi. Makanya tenaga kami cukup terkuras juga di Desa Klepu," jelasnya.
Dia mengatakan, penyebab kebakarannya baru bisa teridentifikasi di Desa Klepu. Putung rokok menjadi penyebab kebakaran lahan tersebut.
"Lalu melebar karena terkena angin. Untuk yang Klepu luas yang terbakar 6 sampai 7 hektare. Pinus juga," tandas Budi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemadaman dari udara dilakukan helikopter As 350B3 dari BNPB.
Baca SelengkapnyaWilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca SelengkapnyaPada 2023 lalu, lokasi yang sama pernah terbakar akibat suar yang dinyalakan pengunjung saat foto prewedding.
Baca SelengkapnyaKebakaran menyebabkan akses pendakian menuju puncak Gunung Penanggungan ditutup total untuk sementara waktu.
Baca SelengkapnyaAreal yang terbakar berpotensi meluas karena angin berembus kencang di lokasi kebakaran.
Baca SelengkapnyaAwalnya, Sabtu (26/8) terpantau 3 titik Api di atas Bukit Budug Asu, dan meluas ke Curah Sriti dan Bukit Lincing.
Baca SelengkapnyaButuh hampir waktu sekitar 5 jam, api yang membakar kawasan hutan tersebut sudah bisa dikendalikan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video yang diterima, api tampak memerah seperti lava pijar yang mengalir dari puncak Gunung Telomoyo.
Baca SelengkapnyaMiris, hutan lindung di lereng Gunung Lawu sudah terbakar tiga kali dalam sebulan.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sudah padam. Kebakaran itu berdampak pada 661 hektare lahan di sana.
Baca SelengkapnyaBPBD memastikan kebakaran di lereng Gunung Agung tidak merambat ke lahan-lahan produktif milik warga.
Baca SelengkapnyaSementara BNPB sejak Sabtu (31/8) terus melakukan water boombing dari udara ke lokasi Karhutla Kawasan Gunung Arjuno untuk Wilayah Kabupaten Malang dan Pasuruan
Baca Selengkapnya