Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kecewa dianggap enteng, korban vaksin palsu geruduk RS Harapan Bunda

Kecewa dianggap enteng, korban vaksin palsu geruduk RS Harapan Bunda Keluarga korban vaksin palsu geruduk RS Harapan Bunda. ©2016 Merdeka.com/Dede Rosyadi

Merdeka.com - Puluhan keluarga korban vaksin palsu didampingi lembaga Kontras serta Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (LBHI) mendatangi Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur. Mereka mendesak agar pemerintah serius menangani vaksin palsu.

"Kita menyayangkan respons pemerintah dan pihak rumah sakit yang menganggap enteng masalah vaksin palsu," kata Wakil Kontras, Puri Kencana Putri di RS Harapan Bunda di Jakarta Timur, Rabu (20/7).

Puri menegaskan bahwa kejahatan vaksin palsu ini merupakan bentuk kejahatan melanggar hak yang dijamin dalam Pasal 28 H ayat 1 UUD 1945. "Kejahatan ini merendahkan kesehatan anak-anak dan mengancam kesehatan mereka di masa depan," paparnya.

Lebih jauh Puri memaparkan, diduga rantai kejahatan bisnis vaksin palsu ini mempunyai jalur suplai, distribusi resmi, serta badan-badan pemantau dari pihak pemerintah melalui perdagangan besar farmasi.

keluarga korban vaksin palsu geruduk rs harapan bunda

"Adanya korban yang terkena vaksin palsu oleh pihak Bareskrim Polri, mengindikasikan adanya peran dari pihak rumah sakit dalam pengaturan distribusi vaksin palsu ke dalam sistem sistem rumah sakit,"beber Puri.

Selain itu, kata Puri, peran pengawasan yang lemah dari Kementerian Kesehatan dan BPOM memberikan celah bagi keberlangsungan bisnis vaksin palsu ini. "Secara tegas jaminan hak atas kesehatan bagi warga negara sudah ada dalam Pasal 12 ayat 1 yang di mana setiap anak punya hak jaminan kesehatan yang baik," kata dia.

Dia menambahkan, hak anak juga sudah diratifikasi oleh pemerintah pada Pasal 24 ayat 2 yakni menjamin sistem kesehatan kepada anak-anak.

"Hak dan kesehatan anak adalah kewajiban pemerintah, juga melindungi serta melakukan pengawasan dengan maksimal. Sehingga tidak ada lagi alasan pemerintah mengabaikan kasus vaksin palsu ini," pungkasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran

Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Picu Kasus TTS, Begini Penjelasan Ilmiahnya
Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Picu Kasus TTS, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, ada kemungkinan kasus TTS dipicu vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kisah Penderitaan Anak-Anak Gagal Ginjal Akut di Indonesia Berjuang Hidup Setelah Keracunan Obat Sirup
FOTO: Kisah Penderitaan Anak-Anak Gagal Ginjal Akut di Indonesia Berjuang Hidup Setelah Keracunan Obat Sirup

Anak-anak penderita gagal ginjal akut karena cemaran obat sirup beracun sedang berjuang untuk hidup.

Baca Selengkapnya
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM

Belakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Mengenal TTS, Penyakit yang Dikaitkan dengan Efek Samping  Vaksin AstraZeneca
Mengenal TTS, Penyakit yang Dikaitkan dengan Efek Samping Vaksin AstraZeneca

Hebohnya kasus TTS berawal dari gugatan yang dilayangkan Jamie Scott ke Pengadilan Tinggi Inggris.

Baca Selengkapnya
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.

Baca Selengkapnya
Viral Vaksin HPV Bikin Mandul, Ini Penjelasan Kemenkes
Viral Vaksin HPV Bikin Mandul, Ini Penjelasan Kemenkes

Viral di media sosial vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks bisa memicu kemandulan.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Meninggal Usai Imunisasi
Kasus Bayi Meninggal Usai Imunisasi

Petugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk
Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk

Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.

Baca Selengkapnya