Kecewa dianggap enteng, korban vaksin palsu geruduk RS Harapan Bunda
Merdeka.com - Puluhan keluarga korban vaksin palsu didampingi lembaga Kontras serta Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (LBHI) mendatangi Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur. Mereka mendesak agar pemerintah serius menangani vaksin palsu.
"Kita menyayangkan respons pemerintah dan pihak rumah sakit yang menganggap enteng masalah vaksin palsu," kata Wakil Kontras, Puri Kencana Putri di RS Harapan Bunda di Jakarta Timur, Rabu (20/7).
Puri menegaskan bahwa kejahatan vaksin palsu ini merupakan bentuk kejahatan melanggar hak yang dijamin dalam Pasal 28 H ayat 1 UUD 1945. "Kejahatan ini merendahkan kesehatan anak-anak dan mengancam kesehatan mereka di masa depan," paparnya.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Mengapa vaksinasi penting untuk JE? Terkait dengan program pemerintah, Mei sepakat dengan pentingnya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
Lebih jauh Puri memaparkan, diduga rantai kejahatan bisnis vaksin palsu ini mempunyai jalur suplai, distribusi resmi, serta badan-badan pemantau dari pihak pemerintah melalui perdagangan besar farmasi.
"Adanya korban yang terkena vaksin palsu oleh pihak Bareskrim Polri, mengindikasikan adanya peran dari pihak rumah sakit dalam pengaturan distribusi vaksin palsu ke dalam sistem sistem rumah sakit,"beber Puri.
Selain itu, kata Puri, peran pengawasan yang lemah dari Kementerian Kesehatan dan BPOM memberikan celah bagi keberlangsungan bisnis vaksin palsu ini. "Secara tegas jaminan hak atas kesehatan bagi warga negara sudah ada dalam Pasal 12 ayat 1 yang di mana setiap anak punya hak jaminan kesehatan yang baik," kata dia.
Dia menambahkan, hak anak juga sudah diratifikasi oleh pemerintah pada Pasal 24 ayat 2 yakni menjamin sistem kesehatan kepada anak-anak.
"Hak dan kesehatan anak adalah kewajiban pemerintah, juga melindungi serta melakukan pengawasan dengan maksimal. Sehingga tidak ada lagi alasan pemerintah mengabaikan kasus vaksin palsu ini," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaEpidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, ada kemungkinan kasus TTS dipicu vaksin AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaAnak-anak penderita gagal ginjal akut karena cemaran obat sirup beracun sedang berjuang untuk hidup.
Baca SelengkapnyaBelakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaHebohnya kasus TTS berawal dari gugatan yang dilayangkan Jamie Scott ke Pengadilan Tinggi Inggris.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks bisa memicu kemandulan.
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca Selengkapnya