Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejaksaan Agung: Isu pelemahan KPK dibesar-besarkan

Kejaksaan Agung: Isu pelemahan KPK dibesar-besarkan Darmono. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Jaksa Agung Darmono menilai isu pelemahan KPK yang ramai belakangan ini terlalu dibesar-besarkan. Menurutnya, saat ini seluruh penegak hukum harus fokus memberantas korupsi secara bersama-sama.

"Melemahkan suatu lembaga itu (KPK) dibesar-besarkan. Mari sama-sama kita perkuat kalau kita semua kuat kita bisa dalam rangka memberantas penyakit nasional (korupsi)," kata Darmono dalam seminar sehari Komisi Kejaksaan Republik Indonesia di Hotel Atlet, Century, Jakarta, Kamis (11/10).

Isu pelemahan terhadap KPK muncul setelah DPR berencana merevisi UU KPK. Revisi itu menyangkut kewenangan KPK seperti fungsi penuntutan dan penyadapan yang terancam dihilangkan.

Orang lain juga bertanya?

Hal itu langsung menuai reaksi publik. Sejumlah elemen masyarakat menyuarakan penolakan terhadap revisi UU KPK. Hal itu ternyata mendapat perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam jumpa persnya, Senin (8/10) malam, presiden menolak UU KPK direvisi.

Lebih lanjut Darmono mendorong para jaksa agar mampu mengubah cara berpikir dan budaya kerja di Kejaksaan Agung, seperti mengoptimalkan pelayanan publik dan juga efisiensi kerja.

"Kejaksaan harus mengambil peran yang penting, apakah kita sudah maksimal karena kita sering dapat keluhan, itu yang mendorong kita karena pelayanan publik tidak maksimal. Efektivitas dan efisiensi, mengacu pada hasil yang kita capai," katanya.

Darmono juga menyindir sistem politik yang cenderung memberikan peluang korupsi, salah satu contohnya untuk menjadi kepala daerah seseorang harus menyerahkan sejumlah uang kepada pendukungnya.

"Kondisi yang terkait masalah sistem masih banyak sekali mengandung titik kelemahan. Misalkan dalam sistem politik kita bagaimana seseorang ingin mencalonkan sebagai kepala daerah dalam rangka dia dapat mencalonkan," katanya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Yenny Wahid Kutip Ucapan Gus Dur: DPR Seperti Taman Kanak-Kanak
Yenny Wahid Kutip Ucapan Gus Dur: DPR Seperti Taman Kanak-Kanak

Yenny Wahid turut menolak RUU Pilkada. Dia memprotes sikap DPR merevisi UU Pilkada lewat sebuah postingan di akun Instagram @yennywahid.

Baca Selengkapnya
RUU Penyiaran, NasDem Harap Masyarakat Proaktif Beri Masukkan
RUU Penyiaran, NasDem Harap Masyarakat Proaktif Beri Masukkan

RUU Penyiaran berawal dari sebuah persaingan politik antara lembaga berita melalui platform teresterial versus jurnalism platform digital.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Bicara Revisi UU KPK: Kita Pelajari, Mungkin Agak Lemah
Mahfud MD Bicara Revisi UU KPK: Kita Pelajari, Mungkin Agak Lemah

Mahfud MD menjawab pertanyaan soal revisi UU KPK bila terpilih bersama Ganjar menjadi Presiden dan Wakil Presiden.

Baca Selengkapnya
Soal Revisi UU KPK, Hasto: Sampai Sekarang KKN Semakin Merajalela
Soal Revisi UU KPK, Hasto: Sampai Sekarang KKN Semakin Merajalela

Dia pun menyinggung soal Singapura yang bisa maju berkat supremasi hukum.

Baca Selengkapnya
PDIP Jalin Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak RUU MK
PDIP Jalin Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak RUU MK

Djarot menyebut komunikasi tersebut bertujuan untuk mencegah penyelundupan Pasal-Pasal di RUU MK.

Baca Selengkapnya
PDIP: Kalau UU Polri Disahkan, Kebebasannya Tidak Ada
PDIP: Kalau UU Polri Disahkan, Kebebasannya Tidak Ada

PDIP menyatakan Revisi UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia akan berdampak pada kebebasan publik.

Baca Selengkapnya
Blak-Blakan Abraham Samad Soal Sistem KPK Diobrak-abrik Pimpinan
Blak-Blakan Abraham Samad Soal Sistem KPK Diobrak-abrik Pimpinan

Sistem yang ada di sana (KPK) diobrak-abrik oleh pimpinan KPK makanya saya menganggap hebat ini karena dia bisa mengubah sistem.

Baca Selengkapnya
Dewan Pers Sebut KPI Produk Politik, Tak Tepat Urus Sengketa Jurnalistik
Dewan Pers Sebut KPI Produk Politik, Tak Tepat Urus Sengketa Jurnalistik

Anggota Dewan Pers Yadi Hendriana menyebut, ada perbedaan mendasar antara KPI dengan Dewan Pers

Baca Selengkapnya
Respons KPK Soal Aduan Jaksa Diduga Peras Saksi Sampai Rp3 M
Respons KPK Soal Aduan Jaksa Diduga Peras Saksi Sampai Rp3 M

KPK segera mengecek terkait dengan aduan dugaan seorang Jaksa KPK melakukan pemerasan terhadap saksi

Baca Selengkapnya
Akui Revisi UU Lemahkan KPK, Mahfud Md: Saya Tidak Ikut Prosesnya
Akui Revisi UU Lemahkan KPK, Mahfud Md: Saya Tidak Ikut Prosesnya

Menko Polhukam Mahfud Md mengakui Revisi UU KPK melemahkan lembaga antirasuah. Namun, dia menegaskan tidak ikut dalam proses pembuatan regulasi itu.

Baca Selengkapnya
KPK Sebut Korupsi Rumah Jabatan DPR RI Bikin Negara Rugi Miliaran Rupiah
KPK Sebut Korupsi Rumah Jabatan DPR RI Bikin Negara Rugi Miliaran Rupiah

enurut Ali, peningkatan status perkara ke tahap penyidikan sudah disepakati.

Baca Selengkapnya
Revisi UU Pilkada Bentuk Korupsi Kebijakan, ICW Minta Pembahasan Dihentikan
Revisi UU Pilkada Bentuk Korupsi Kebijakan, ICW Minta Pembahasan Dihentikan

Revisi UU Pilkada dinilai menguntungkan individu atau kelompok tertentu sehingga dianggap merupakan bentuk korupsi kebijakan.

Baca Selengkapnya