Keluarga Enggan Beri Keterangan, Polisi Tunggu Pasutri Korban Terbakar Pulih
Merdeka.com - Penyelidikan insiden kebakaran kamar di Kampung Wakaf, Kelurahan Tembong, Kota Serang, Banten yang mengakibatkan terbakar pasangan suami istri, terpaksa ditunda sementara waktu hingga kedua korban pulih.
Kasatreskrim Polres Serang Kota, AKP Indra Feradinata menyebut korban Fifi Hanifah (27) sekaligus saksi kunci dalam peristiwa tersebut. Dia sedang hamil dua bulan dan kini harus menjalani perawatan intensif akibat luka bakar di sekujur tubuh. Sedangkan, Indra (30), suaminya mengalami luka ringan pun masih belum bisa diambil keterangan.
Sementara, pihak keluarga korban masih enggan terbuka dimintai keterangan kronologi lengkap sebelum peristiwa kebakaran tersebut. Menurutnya, hanya korban yang mengetahui persis kejadian kebakaran.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Apa yang dibakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
"(Korban) belum bisa diperiksa masih terbaring, susah. Keluarga keterangan masih lama, menurut mereka tidak ada keributan. Yang fiksnya kan harus dari korban, posisi sekarang belum stabil parah luka bakarnya," kata Indra saat dikonfirmasi, Rabu (20/11).
Polisi telah mengantongi semua barang bukti yang berada di lokasi kejadian. Tinggal menunggu keterangan korban untuk melengkapi data penyelidikan.
"Iya akan dilanjutkan setelah korban pulih barbuk-barbuk sudah dikumpulkan," katanya.
Bensin dalam Botol
Sebelumnya, pihak kepolisian menduga ada unsur Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dalam peristiwa kebakaran kamar tersebut. Saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya pun menemukan botol bekas bensin di dalam kamar tersebut. Lalu posisi pintu terkunci dari dalam kamar.
Polisi menduga ada unsur kesengajaan dalam insiden kebakaran ini. Kasatreskrim Polres Serang Kota AKP Indra Feradinata mengatakan, berdasarkan rangkaian cerita saksi di lokasi kejadian, diduga ada unsur Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dalam peristiwa tersebut.
Saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya pun menemukan botol bekas bensin di dalam kamar tersebut. Lalu posisi pintu terkunci dari dalam kamar.
"Kalau memang dari rangkaian ceritanya itu adalah masalah KDRT dugaan sementara karena di situ kita temukan bekas bensin di botol," kata Indra, kemarin.
Namun polisi belum bisa menyimpulkan penyebab pasti insiden tersebut. Alasannya, keluarga korban masih enggan memberikan keterangan kepada polisi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.
Baca SelengkapnyaKepolisian belum dapat memberikan keterangan lebih pasti perihal motif dari kematian suami istri tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menunggu hasil analisis ahli patologi anatomi yang dinilai mampu membantu menjawab penyebab kematian kedua korban.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian ibu dan anak itu hingga kini masi misteri.
Baca SelengkapnyaHari ini, penyidik Polda Metro Jaya mengambil sampel pembanding untuk mengungkap misteri kematian ibu dan anak di Cinere, Depok.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca Selengkapnya"Kita bisa nanti mencocokkan antara bukti yang ada di dalam tembok dengan yang ada di tulisan nantinya sebagai bukti pendukung."
Baca Selengkapnya