Keluarga Ikhlas Makam Siti Fatimah Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs
Merdeka.com - Makam Siti Fatimah (31) di Garut korban pembunuhan berantai Wowon cs rencananya akan dibongkar polisi untuk keperluan autopsi pada Selasa mendatang. Atas rencana tersebut, pihak keluarga ikhlas demi terungkapnya kebenaran.
Siti Fatimah diketahui merupakan warga Kampung Sawah Gunung, desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sebelum meninggal, ia diketahui bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW).
Kakak Siti Fatimah, Cucu Supriatna mengaku tidak menyangka penyebab meninggal adiknya akan terungkap setelah dua tahun berlalu. “Karena awal cerita yang saya ketahui adik saya meninggal karena kecelakaan, ternyata dibunuh,” katanya.
-
Apa penyebab kematian bapak dan nenek? Dalam kasus ini, ayah dan nenek terduga meninggal dunia. Hasil pemeriksaan medis, mereka berdua mengalami luka-luka di bagian leher, punggung dan lengan. Sedangkan, ibu terduga pelaku mengalami luka.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Kenapa keluarga curiga AKBP Buddy dibunuh? Keluarga tak percaya klaim polisi bahwa AKBP Buddy bunuh diri dan merasa ada yang janggal Paman AKBP Buddy, Cyprus A Tatali, mengaku ponakannya meninggal usai menerima telepon Dugaan Keluarga Cyprus menduga kematian AKBP Buddy terkait pekerjaannya yang bersinggungan dengan mafia narkoba Keluarga curiga Buddy dibuang ke rel kereta untuk menghilangkan jejak aksi pembunuhan
-
Siapa yang kehilangan orang tua di usia muda? Dalam kisah tersebut dijelaskan bahwa Roman kehilangan kedua orang tuanya sebelum dirinya genap berusia empat tahun. Ibunya yang bernama Iriana meninggal karna keracunan saat Roman masih berusia satu tahun. Sedangkan ayahnya meninggal dua tahun kemudian setelah ibunya meninggal, akibat kecelakaan derek konstruksi.
-
Apa penyebab kematian kakak beradik MB dan BN? Hasil autopsi menunjukkan bahwa kakak beradik MB (14) dan BN (7) mengalami luka bacok yang mengerikan.
-
Kapan pembunuhan keluarga itu terjadi? Kejadian mengerikan ini berlangsung pada Zaman Batu sekitar 5.000 tahun lalu.
Oleh karena itu, Cucu mengungkapkan bahwa pihaknya tidak keberatan bila kemudian kepolisian harus membongkar makam adiknya. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kebenaran terkait kematian Siti Fatimah.
"Demi kebenaran, saya ridho, silakan bongkar. Demi mengungkap kejahatan yang dilakukan oleh Wowon dan komplotannya," ungkapnya.
Sebelum meninggal, dijelaskan Cucu, adiknya memang sudah pergi bekerja sebagai tenaga kerja wanita di Arab Saudi. Setidaknya, di Arab Saudi itu adiknya bekerja selama lima tahun dan selama itu juga Siti Fatimah tidak pernah pulang ke kampung halaman.
Tahun kedua, Siti Fatimah mengabarkan kepadanya akan pulang dan sedang berada di Malaysia. Saat di negeri Jiran itu, adiknya kembali menandatangani kontrak untuk kembali bekerja sebagai tenaga kerja wanita di Arab Saudi.
"Terus ada kabar lagi bahwa sudah di Saudi, terus tiba-tiba saya mendapat kabar bahwa Siti mengalami kecelakaan di Bali, dengan temannya yaitu Mak Noneng," jelasnya.
Cucu mengaku sempat mencari kebenaran atas apa yang menimpa adiknya, termasuk mencari penyebab kematiannya. Ia pun mengaku sempat mendatangi rumah Noneng, namun keterangan yang diterima dari Noneng berbelit.
“Noneng memberikan pengakuan yang berbelit, malah menuduh Siti yang mencoba membunuhnya. Setelah dua tahun berlalu, penyebab meninggalnya adik saya akhirnya terungkap juga,” katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sebelumnya menyerahkan diri ke kantor polisi setelah dua tahun bungkam.
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana memastikan dirinya tak diam atas kasus ini. Namun dia meminta pihak lain tak membuat asumsi yang membuat keluarga mereka tersakiti.
Baca SelengkapnyaKeduanya menjadi korban dalam kecelakaan maut KM58 Tol Cikampek
Baca SelengkapnyaHasil autopsi menunjukkan bahwa kakak beradik MB (14) dan BN (7) mengalami luka yang mengerikan.
Baca SelengkapnyaTiga orang sekeluarga di Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemukan tewas Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaKasus mayat terbungkus kain sarung di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan, akhirnya terbongkar.
Baca Selengkapnya