Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarga Mahasiswi KKN yang Diduga Dilarikan Dukun di Sumbar Cabut Laporan

Keluarga Mahasiswi KKN yang Diduga Dilarikan Dukun di Sumbar Cabut Laporan Ilustrasi Polisi. ©2015 merdeka.com/imam mubarok

Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan bahwa kasus hilangnya seorang mahasiswi yang tengah Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Pesisir Selatan telah usai.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengatakan, agar masyarakat tidak lagi menghebohkan perihal kasus tersebut.

"Saat ini, pihak keluarga, ibu dari yang bersangkutan sudah mencabut laporannya di Polsek di Polres Pesisir Selatan, setelah mengetahui langsung video pernyataan anaknya," kata Satake di Padang, Kamis (22/7).

Dia mengatakan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, jika kasus itu tidak akan diperpanjang, dan akan diselesaikan secara kekeluargaan.

“Kita sampaikan ke pihak polisi juga, kita berharap kasus ini tidak dihebohkan lagi. Kita berharap, pihak keluarga bisa membicarakan kasus ini dengan baik-baik. Kita berharap jangan membuat viral lagi berkaitan video-video ini,” sebut Satake.

Dia menyebut, jika saat ini pihak keluarga telah berkomunikasi dengan VN, mahasiswi tersebut. "Saat ini keberadannya di Kerinci, Jambi," kata Satake.

Sebelumnya, seorang mahasiswi pada salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kota Padang menjalani KKN di Tampuniak, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan.

Saat KKN, VN dilaporkan tiba-tiba menghilang dan tidak kembali ke rumahnya. Kemudian, khawatir, pihak keluarga langsung melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian setempat. Bahkan, tercuat rumor, jika VN dilarikan oleh seorang dukun.

Namun, beberapa hari setelahnya, VN tiba-tiba muncul dengan video klarifikasi pada akun Instagram pribadinya. Dalam video itu, dia menyatakan bahwa dirinya menghilang bukan dibawa kabur oleh dukun.

Dalam video tersebut, dia mengaku kabur bersama pacarnya untuk menikah, dan bersumpah tidak dihipnotis maupun dipaksa.

“Assalamuallaikum masyarakat Sumbar dan pesisir selatan khususnya lengayang, saya yang bernama Veny mahasiswi UNP yang dinyatakan hilang dibawa kabur dukun dalam pengaruh hipnotis semua itu bohong,” kata VN dalam video unggahannya tersebut.

Dalam vidio klarifikasi tersebut ia bersumpah atas nama tuhanya, bahwa ia pergi dari rumah atas keinginanya sendiri dan rencananya dengan pacar untuk menikah secara sembunyi-sembunyi.

“Saya pergi dari rumah atas keinginan saya sendiri dan rencana kami berdua, sumpah atas nama allah sebenarnya kami telah lama menjalin hubungan tanpa diketahui siapapun termasuk orang tua saya sendiri, kami memang saling sayang, alhamdulillah 14 Juli 2021 jam 10 malam kami melakukan akad nikah di Kayu Aro Kerinci. Sumpah atas nama allah diantara kami berdua dalam keadaan sadar tanpa pengaruh apapun dan paksaan apapun.Karena pernikahan ini telah kami lakukan berdua,” katanya dalam video tersebut.

Dalam pengakuanya tersebut ia meminta maaf kepada masyarakat Sumbar karena telah membuat geger dan telah membuat khawatir.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bantahan Keluarga Kades di Sumsel Usai Viral Video Digerebek Diduga Selingkuh: Mereka Pasutri, Sudah Nikah Siri
Bantahan Keluarga Kades di Sumsel Usai Viral Video Digerebek Diduga Selingkuh: Mereka Pasutri, Sudah Nikah Siri

Kapolsek Pemulutan AKP Marinus Ginting menyebut sejauh ini belum ada laporan dari pihak yang dirugikan.

Baca Selengkapnya
Tiga Laporan terhadap Panji Gumilang Dicabut, Polri: Ini Bukan Delik Aduan
Tiga Laporan terhadap Panji Gumilang Dicabut, Polri: Ini Bukan Delik Aduan

Pengacara Panji Gumilang, Hendra Effendy, menyebut kliennya sudah berdamai dengan tiga pelapornya.

Baca Selengkapnya
Korban Penganiayaan Ketum Parpol Cabut Laporannya di Polda Metro Jaya, Ini Alasannya
Korban Penganiayaan Ketum Parpol Cabut Laporannya di Polda Metro Jaya, Ini Alasannya

Sebelumnya, pengacara Sunan Kalijaga melaporkan ketua umum partai politik (parpol) ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Polda Sumut, Viral Diduga Polisi Sekap Satu Keluarga hingga Minta Tebusan Rp500 Juta
VIDEO: Respons Polda Sumut, Viral Diduga Polisi Sekap Satu Keluarga hingga Minta Tebusan Rp500 Juta

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan, tidak ada penyekapan di hotel tersebut.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Keluarga Siswi SMP Korban Pembunuhan di Palembang: Orang Tua Tersangka Ngotot Tak Bersalah, Enggan Minta Maaf
Pengakuan Keluarga Siswi SMP Korban Pembunuhan di Palembang: Orang Tua Tersangka Ngotot Tak Bersalah, Enggan Minta Maaf

Keluarga tersangka tak pernah menyampaikan permintaan maaf hingga digelarnya sidang perdana, Selasa (1/10).

Baca Selengkapnya
Akhir Kasus Siswi SMP Dibully Kakak Kelas di Sumsel, Merembet ke Kepala Sekolah
Akhir Kasus Siswi SMP Dibully Kakak Kelas di Sumsel, Merembet ke Kepala Sekolah

Mendapat perlakuan kasar, korban menangis histeris

Baca Selengkapnya
Pengacara Nilai Penyidikan Kasus Mata Siswi SD Dicolok Jalan di Tempat: Kita Cuma Butuh Keluarga Minta Maaf
Pengacara Nilai Penyidikan Kasus Mata Siswi SD Dicolok Jalan di Tempat: Kita Cuma Butuh Keluarga Minta Maaf

Samsul Arif, orangtua korban, menuturkan hasil pemeriksaan pihak rumah sakit menyatakan ada syaraf mata putrinya di sebelah kanan.

Baca Selengkapnya