Kemarau Panjang, Warga Darul Imarah Aceh Mengalami Krisis Air
Merdeka.com - Kemarau panjang melanda provinsi Aceh membuat sebagian warga Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar mengalami krisis air. Warga terpaksa harus merogoh kocek membeli air bersih untuk kebutuhan rumah tangga.
Pantauan merdeka.com, sumber air PDAM Monthala, Aceh Besar yang berada di kawasan Mata Ie kering total sejak dua minggu terakhir ini. Sehingga suplai air terhenti dan warga kesulitan mendapatkan air bersih.
Seorang warga komplek Gampong Punie, Kecamatan Darul Imarah, Junaidi mengaku mengalami kesulitan mendapatkan air. Kebutuhan air bersih selama ini hanya mengandalkan suplai air dari PDAM.
-
Apa saja akibat kekurangan air bersih? Sehingga berpotensi menimbulkan penyakit kulit, infeksi pencernaan, dan lainnya.
-
Kenapa suplai air PAM berkurang? Akibatnya, kuantitas air PAM yang sampai ke masyarakat menjadi berkurang.
-
Apa ancaman kekeringan terhadap pasokan air? Kondisi ekstrem ini mengancam pasokan air.
-
Apa dampak kekurangan air? Kelompok masyarakat kecil serta negara-negara kecil yang akan paling terkena dampaknya. Diperkirakan sekitar 700 juta orang akan beramai-ramai pindah tempat tinggal demi mendapat pasokan air bersih.
-
Siapa yang terdampak krisis air? Menurut perkiraan PBB pada tahun 2023, 2 miliar orang di seluruh dunia tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman. Jumlah tersebut setara dengan seperempat populasi dunia.
-
Di mana air bersih semakin menipis? Contohnya, di Australia sebagian besar airnya berasal dari air hujan yang masuk ke saluran air utama yang mereka miliki.
"Selama ini andalkan PDAM. Ada juga air sumur, kemarau tetap kering," kata Junaidi.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Gampong Punie, Jamaluddin M Ali. Kemarau telah berdampak krisis air bagi warganya. Tentunya cukup menyulitkan warga selama ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
"Untuk minum dan masak beli air isi ulang. Kalau mandi gak ada air, ya cuma gosok gigi," kata Jamaluddin.
Jamaluddin mengaku sejak kecil belum pernah terjadi kekeringan seperti ini. Namun semenjak akhir 2018 hingga 2019, krisis air bersih sudah dialami sebanyak tiga kali. "Harapan saya pemerintah bisa mengatasinya, agar air bisa ada seperti dulu lagi," pintanya.
Menurutnya, masalah krisis air bersih ini sudah disampaikan kepada pemerintah. Bahkan juga diberitaukan kepada pihak kepolisian agar bisa mengatasi krisis air bersih tersebut. "Alhamdulillah pihak kepolisian merespons cepat," jelasnya.
Sementara itu Kapolsek Darul Imarah, Ipda Suriya mengatakan, itu mendapat laporan ada warga mengalami krisis air. Dia langsung melaporkan kepada Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto.
"Pak Kapolresta langsung meminta kami untuk membantu warga memberikan air bersih gratis kepada warga," kata Ipda Suriya.
Personel kepolisian Polresta Banda Aceh membawa satu mobil tanki berisi 10 ribu liter dan mobil water canon sebanyak lebih kurang 30 ribu liter. Semua air tersebut diserahkan secara gratis kepada warga setempat yang membutuhkan.
Warga tampak membawa jeriken, ember dan sejumlah tempat penampungan air lainnya. Mereka tampak tertib menunggu giliran untuk memperoleh air bersih yang disediakan oleh pihak kepolisian. Bahkan terlihat ada yang berulang kali datang untuk mengambil air menggunakan becak.
"Kita akan penuhi kebutuhan air bersih hari ini. Kalau gak cukup kita akan ambil lagi, rencana sampai malam dan warga sudah mengambil air bersih semua," ungkapnya.
Selain di komplek Gampong Punie, daerah yang melapor mengalami krisis air Gampong Gu Gajah. Rencananya akan diantar ke gampong tersebut. "Besok rencana kita lanjutkan ke Gampong lain. Insyaallah kita akan terus bantu menyuplai kebutuhan air bersih selama masih mengalami krisis air bersih," jelasnya.
Selain itu, Suriya juga mengimbau kepada warga agar melaksanakan salat istiska, agar segera diturunkan hujan dan krisis air biasa diatasi. "Kalau belum hujan kita tetap dan terusnya akan kita bantu," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sumber air yang biasanya dimanfaatkan mendadak juga mengering sejak kemarau.
Baca SelengkapnyaSumur ini jadi satu-satunya sumber air bagi masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaWarga terpaksa mengais kubangan air di sungai demi mencukupi kebutuhan sehari-hari
Baca SelengkapnyaKondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaMasyarakat lebak harus ke dalam hutam demi mendapatkan air bersih.
Baca SelengkapnyaSumber air di tengah hutan itu kondisinya keruh, namun warga tak punya pilihan lain.
Baca SelengkapnyaWilayah Kabupaten Demak yang mengalami krisis air bersih semakin luas. Tidak kurang 62 desa telah mengalami kondisi itu.
Baca SelengkapnyaKrisis air bersih melanda sejumlah daerah di Indonesia akibat dampak musim kemarau berkepanjangan.
Baca SelengkapnyaKekeringan yang terjadi disebabkan kemarau panjang dan sebagai dampak banyaknya pembangunan perumahan.
Baca SelengkapnyaWarga rela antre untuk mendapatkan air demi memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka
Baca SelengkapnyaWilayah pesisir Jakarta Utara bukan hanya menjadi langganan banjir rob sebagai dampak krisis iklim, tetapi juga menghadapi krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaKrisis air bersih menjadi bencana tahunan yang seolah belum ditemukan solusinya.
Baca Selengkapnya