Kemarau, puluhan titik ilalang di Semarang habis terbakar
Merdeka.com - Selama musim kemarau panjang, puluhan areal ilalang di Semarang, Jawa Tengah, ditemukan hangus terbakar. Bahkan, intensitas kebakarannya cenderung meningkat pesat apabila dibandingkan tahun lalu.
Berdasarkan data dari Dinas Kebakaran Kota Semarang, sepanjang bulan Juli 2014 hingga hari ini dilaporkan ada 177 kebakaran di wilayah tersebut. Dari 177 kebakaran itu 68 titik berada di bangunan perumahan, dua kebakaran bangunan campuran, 35 kebakaran bangunan industri serta 38 kebakaran pada kendaraan.
"Dan mulai Juli-September ada 50 titik kebakaran rumput ilalang di sini. Untuk bulan ini, ada 17 kali kebakaran. Kami bahkan sempat kerepotan menangani kebakaran ilalang karena jaraknya berdekatan dengan pemukiman padat penduduk," ujar Kepala Seksi Operasi Dinas Kebakaran Semarang, Supriyanto kepada wartawan di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (9/10).
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Ia mengatakan tiga titik tersebut tergenang air sejak Kamis dini hari.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
Menurut Supriyanto, banyak ilalang terbakar dipicu human error dan adanya aktivitas pembukaan lahan oleh warga setempat. Kebakaran ilalang juga disebabkan pergesekan dedaunan kering. Dengan kondisi tersebut, bila tak segera ditangani maka titik kebakarannya semakin meluas ke wilayah lainnya.
"Yang cukup luas itu seperti di kawasan Semarang Indah karena banyak ilalang di situ. Selain itu, kami juga memantau ketat titik rawan kebakaran lahan kosong di kawasan Tanah Mas Semarang Utara, Ngaliyan serta berbagai fasilitas umum seperti jalan tol. Apalagi di situ sering membuat kemacetan di jalan raya," kata Supriyanto.
Lebih lanjut Supriyanto mengatakan, dalam kasus paling anyar petugasnya baru saja memadamkan kobaran api yang melahap sebuah rumah di Cilosari Semarang Timur. Dia berharap kepada warga sekitar untuk ikut membantu bila ada temuan kebakaran di rumah-rumah padat penduduk. "Sekecil apapun laporan warga kita pasti muncul untuk memadamkan api," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaTotal ada 120 rumah petak dan 35 lapak yang terbakar.
Baca SelengkapnyaWilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca SelengkapnyaTerdapat 1.112 kebakaran yang terjadi di Ibu Kota pada Januari sampai pertengahan Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat yang terjadi pada Selasa (2/1) malam itu menghanguskan 15 rumah di Taman Sari, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPuluhan korban kebakaran di Manggarai itu tampak beristirahat dengan beralaskan kardus.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPuluhan gerobak PKL ludes akibat kebakaran ini. Kerugian diperkirakan mencapai Rp200 juta.
Baca Selengkapnya