Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenag sebut wilayah Bantul dan Sleman rawan gerakan radikal

Kemenag sebut wilayah Bantul dan Sleman rawan gerakan radikal ilustrasi jalan-jalan di Jogja. aaap2014.ugm.ac.id

Merdeka.com - Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY memetakan wilayah rawan gerakan radikal di Yogyakarta pascaperistiwa bom di Sarinah, Jakarta. Pemetaan tersebut meliputi pengawasan terhadap kelompok radikal hingga daerah rawan konflik yang dilatarbelakangi masalah agama.

Kepala Seksi Kemitraan Umat Islam Kemenag DIY, Su'ud mengatakan dari pemetaan yang dilakukan daerah rawan berada di dua kabupaten yaitu Bantul dan Sleman.

"Pemetaan ini sebenarnya sudah dilakukan sebelum bom Sarinah, tapi kita pantau terus sampai sekarang. Di Yogyakarta yang rawan itu Bantul dan Sleman. Setelah disusul Kota Yogya, Gunungkidul dan yang relatif aman itu Kulonprogo," katanya saat ditemui wartawan di Kanwil Kemenag DIY, Selasa (19/1).

Peta kerawanan tersebut diukur dari tingkat banyaknya kasus yang pernah terjadi. "Kasus dan konflik dengan kekerasan yang kami hitung. Karena memang dua itu menjadi indikator gerakan radikal," tambahnya.

Selain itu ada tiga ormas Islam yang sampai saat ini diwaspadai sebagai kelompok radikal. Ketiga ormas itu yaitu Front Jihad Islam, Front Pembela Islam dan Majelis Mujahidin Indonesia.

"Sejak tahun lalu kami selalu ajak mereka dialog. Kita antisipasi, karena biasanya memang solusi permasalahannya itu biasanya kekerasan, itu yang coba kita redam," tandasnya.

Sejauh ini pihaknya belum melihat adanya indikasi tindakan radikal seperti yang terjadi di Jakarta, namun pihak tetap melakukan langkah antisipasi.

"Kami selalu melakukan koordinasi dengan Bakorpakem, tentu kita tetap waspada," pungkasnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rawan Terjadi Konflik, Begini Strategi Bawaslu DIY Hadapi Pilkada 2024
Rawan Terjadi Konflik, Begini Strategi Bawaslu DIY Hadapi Pilkada 2024

Bawaslu telah meminta pemangku kepentingan terkait bersinergi menyiapkan langkah strategis menghadapi kerawanan pilkada

Baca Selengkapnya
Tiga Terduga Teroris Ditangkap di Jateng Jaringan Anshor Daulah
Tiga Terduga Teroris Ditangkap di Jateng Jaringan Anshor Daulah

Ketiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.

Baca Selengkapnya
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif

Kemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Wapres Minta Anak Muda Waspada Kelompok Radikal: Ada Indikasi Peningkatan
Wapres Minta Anak Muda Waspada Kelompok Radikal: Ada Indikasi Peningkatan

Ma'ruf menduga kelompok ini menyasar anak muda karena masa depan bangsa ada di tangan mereka.

Baca Selengkapnya
Dua Teroris JAD jadi Guru di NTB, Densus 88 Ingatkan Orang Tua Hati-Hati Sekolahkan Anak
Dua Teroris JAD jadi Guru di NTB, Densus 88 Ingatkan Orang Tua Hati-Hati Sekolahkan Anak

Sebanyak dua teroris jaringan Anshor Daulah, LHM dan DW yang bekerja sebagai tenaga pendidik di Bima, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditangkap.

Baca Selengkapnya
Respons Wapres Ma'ruf Amin Soal Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah
Respons Wapres Ma'ruf Amin Soal Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah

"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.

Baca Selengkapnya
3 Fakta RT dan RW Kunci Efektif Tangkal Paham Radikal dan Terorisme di Kota Madiun, Begini Penjelasan BNPT
3 Fakta RT dan RW Kunci Efektif Tangkal Paham Radikal dan Terorisme di Kota Madiun, Begini Penjelasan BNPT

Pemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Peran 3 Terduga Teroris Ditangkap di Jateng, Rencanakan Aksi Teror hingga Provokasi di Media Sosial
Peran 3 Terduga Teroris Ditangkap di Jateng, Rencanakan Aksi Teror hingga Provokasi di Media Sosial

Ketiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Bawaslu RI Sebut Pilkada Lebih Rawan dari Pemilu
Bawaslu RI Sebut Pilkada Lebih Rawan dari Pemilu

Ini terjadi karena pemilih dan peserta atau calon kepala daerah memiliki kedekatan yang lebih, bahkan diwarnai unsur kekeluargaan dalam kompetisi.

Baca Selengkapnya
Data Bawaslu: 5 Provinsi Paling Rawan Saat Pilkada Serentak 2024, Teratas NTT
Data Bawaslu: 5 Provinsi Paling Rawan Saat Pilkada Serentak 2024, Teratas NTT

Kemudian disusul Kalimantan Timur (Kaltim), Jawa Timur (Jatim), Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Sulawesi Tengah (Sulteng).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Diingatkan Harus Lebih Tegas Tangani Kelompok Anti-Pancasila
Pemerintah Diingatkan Harus Lebih Tegas Tangani Kelompok Anti-Pancasila

Organisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.

Baca Selengkapnya