Kerahkan ratusan personel & rantis, polisi segel Kafe Bibir Bali
Merdeka.com - Sebanyak 223 personel anggota Polisi dari Tim Gabungan Polda Bali yang terdiri dari Direktorat Intelkam, Sabhara, Reserse Kriminal Umum dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Bali, melakukan sidak di kafe Bibir, Minggu dini hari (16/7) di Denpasar Barat, Bali.
Kafe yang terletak di Jalan Pulau Demak di antara pemukiman penduduk, selama ini selalu dikeluhkan masyarakat setempat. Selain buka dari jam 02.00 hingga pukul 10.00 WITA, kafe ini juga diduga jadi sarang peredaran narkoba.
Dalam operasi yang dipimpin Wakil Direktur (Wadir) Reserse Narkoba Polda Bali AKBP Sujarwoko, seluruh penghuni di dalam kafe diperiksa termasuk sejumlah sekuriti.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Ekstasi apa yang disita polisi? Dari tersangka, anggota menyita 8,9 Kg sabu, ada beberapa ribu (2.884) pil ekstasi. Dari tersangka, kemudian dikembangkan lagi ditemukan gudang di wilayah Ampel di sana ditemukan sekitar 6 juta butir (ekstasi),
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Hasilnya 21 orang baik itu dari pengunjung juga pegawai di kafe itu digiring ke Mapolda Bali yang berjarak tidak lebih dari 45 menit.
Bahkan kafe yang disinyalir dibekingi salah satu ormas di Bali itu, kini dilingkari garis polisi. Itu menyusul temuan hasil sidak sejumlah barang narkotika.
Saat penyegelan tersebut polisi menemukan berbagai benda berupa pil inex, bekas lintingan ganja yang telah dipakai, beberapa plastic klip kecil bekas pembungkus sabu dan sejenisnya, bong, satu buah senjata tajam, sejumlah Catridge Air Softgun dan alat DJ.
Tidak hanya itu saja ternyata Cafe Bibir yang berdiri lebih dari 10 tahun itu ternyata tidak dilengkapi dokumen perizinan operasional dari dinas terkait sehingga pihak kepolisian melakukan penyegelan.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hengky Widjaja meyakinkan bahwa saat ini kafe Bibir sedang dalam kondisi ditutup sampai proses lebih lanjut .
"Benar tim kami tadi pagi melakukan penyegelan disebuah kafe di wilayah Denpasar Barat. Hal ini menjadi komitmen kami untuk memerangi narkoba," singkat Hengky, Minggu (16/7). (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apotek narkoba tersebut berupa bedeng. Ada sejumlah fasilitas di dalamnya.
Baca SelengkapnyaCalvijn menjelaskan, razia ini dilaksanakan merupakan pengembangan dari kasus penemuan ekstasi di kafe KLOUD Sky Dining & Lounge beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Utara masih mendalami hasil penggerebekan dari Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (13/7) lalu.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaPenggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaKetujuh pelaku mengaku lokasi bedeng itu merupakan lahan sewaan yang kerap kali digunakan untuk mengkonsumsi narkoba.
Baca SelengkapnyaJaringan Alex Bonpis diyakini sampai saat ini masih mengedarkan narkoba di Kampung Bahari.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaDari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek sarang narkoba di Kampung Bahari
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, pihaknya turut menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariatif
Baca Selengkapnya