Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keraton Solo perpanjang izin pasar darurat Klewer di Alun-alun Utara

Keraton Solo perpanjang izin pasar darurat Klewer di Alun-alun Utara Pasar Klewer. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kamis 6 April mendatang merupakan batas akhir sewa lahan pasar darurat Klewer yang berada di Alun-alun Utara Keraton Surakarta. Hal tersebut sesuai Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Wali Kota FX Hadi Rudyatmo dengan Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat SISKS Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi, 6 April 2015 lalu.

Namun, waktu yang tinggal 3 hari tersebut, belum ada tanda-tanda pemindahan pedagang ke Pasar Klewer yang baru. Para pedagang di pasar tekstil terbesar di Jawa Tengah tersebut bahkan masih terus beraktivitas seperti biasa. Mereka seolah tak kempedulikan jika sewa lahan pasar darurat akan berakhir.

Saat ditanyakan tentang hal tersebut, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Subagiyo mengemukakan, belum ada rencana pemindahan pedagang ke Pasar Klewer yang selesai dibangun Maret lalu. Pemindahan pedagang, kata dia, baru akan dilakukan setelah pasar yang ludes terbakar akhir 2014 itu diresmikan.

"Pemindahan pedagang kita masih menunggu pasar diresmikan. Sampai sekarang Pemkot belum menerima kepastian kapan akan diresmikan pemerintah pusat. Kita masih menunggu jadwal dari pemerintah pusat, yang jelas peresmian pasar akan dilaksanakan pada bulan ini," ujar Subagiyo, Senin (3/4).

Sementara terkait berakhirnya waktu sewa lahan, Subagiyo mengaku telah mendapatkan perpanjangan waktu selama 90 hari dari keraton. Bonus waktu 3 bulan itu sekaligus digunakan untuk pembongkaran bangunan pasar darurat.

Selain menunggu proses pemindahan pedagang ke bangunan permanen, pembongkaran baru akan dilakukan setelah proses penghapusan aset bangunan pasar darurat dilakukan.

"Kalau sudah dilakukan penghapusan aset, baru nanti bangunan pasar darurat kita bongkar. Sekarang kita mikir pemindahan dulu," katanya.

Subagiyo menambahkan Pemkot Solo telah menyiapkan anggaran Rp 2 miliar untuk merestorasi kawasan Alun alun Utara Keraton Surakarta usai digunakan sebagai pasar darurat Klewer. Anggaran tersebut disiapkan sebagai komitmen Pemkot dalam perjanjian sewa dengan PB XIII.

Menurut dia, restorasi dilakukan meliputi pembongkaran saluran air dan mengembalikan rumput serta jalan. Pihaknya juga akan menggandeng Keraton, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB), dan pemerhati cagar budaya, agar restorasi tidak menyalahi aturan sebagai kawasan cagar budaya.

Sekretaris Daerah (Sekda), Budi Yulistianto mengatakan Pemkot tidak akan memperpanjang masa sewa lahan Alun alun utara untuk pasar darurat Klewer.

"Sesuai kontrak, Sinuhun (raja Surakarta) memberikan izin penggunaan dan pemanfaatan sementara komplek Alun alun Utara selama dua tahun. Tahun ini tidak ada anggaran lagi untuk perpanjangan sewa lahan," katanya. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Proses Revitalisasi Keraton Surakarta Dimulai September 2023, Begini Kata Gibran Rakabuming
Proses Revitalisasi Keraton Surakarta Dimulai September 2023, Begini Kata Gibran Rakabuming

Revitalisasi akan dimulai dari luar terlebih dahulu

Baca Selengkapnya
Revitalisasi Keraton Sempat Terhambat, Gibran Sowan Raja Surakarta
Revitalisasi Keraton Sempat Terhambat, Gibran Sowan Raja Surakarta

Revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tahap selanjutnya akan dimulai pada September hingga Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Menengok Panggung Sangga Buwana, Tempat Meditasi Raja Surakarta yang Mulai Rusak
Menengok Panggung Sangga Buwana, Tempat Meditasi Raja Surakarta yang Mulai Rusak

Panggung Sangga Buwana dulunya dibuat untuk mengintai musuh dari ketinggian.

Baca Selengkapnya
Revitalisasi Pasar Banyuwangi, Bupati Ipuk Gelar Tasyakuran Bersama Ratusan Pedagang
Revitalisasi Pasar Banyuwangi, Bupati Ipuk Gelar Tasyakuran Bersama Ratusan Pedagang

Para pedagang dan seluruh PKL Pasar bersepakat untuk segera melakukan relokasi Pasar Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Selamatkan Ndalem Sasono Mulyo, Keluarga Keraton Surakarta Saweran
Selamatkan Ndalem Sasono Mulyo, Keluarga Keraton Surakarta Saweran

Pemkot Solo dan Kementerian PUPR lebih memprioritaskan Alun-alun Utara dan Selatan untuk revitalisasi awal.

Baca Selengkapnya
Jejak Peninggalan Bung Karno dan Fatmawati di Rumah Guruh Soekarnoputra
Jejak Peninggalan Bung Karno dan Fatmawati di Rumah Guruh Soekarnoputra

Rumah itu disita setelah Guruh setelah kalah sengketa di pengadilan.

Baca Selengkapnya
Raja Surakarta PB XIII Pimpin Kirab 1.000 Tumpeng Sambut Lailatul Qadar
Raja Surakarta PB XIII Pimpin Kirab 1.000 Tumpeng Sambut Lailatul Qadar

1.000 tumpeng dibawa ke Sriwedari untuk diserahkan Pemkot Solo. Usai didoakan para ulama keraton, tumpeng dibagikan ke masyarakat.

Baca Selengkapnya
Aturan Diteken Jokowi: Kepala Otorita IKN Bisa Tentukan Harga Tanah di Ibu Kota Baru
Aturan Diteken Jokowi: Kepala Otorita IKN Bisa Tentukan Harga Tanah di Ibu Kota Baru

Ada dua tujuan, satu, pengelolaan Aset Dalam Penguasaan (ADP). Dua, pelaksanaan investasi di Ibu Kota Nusantara, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Baca Selengkapnya
Pedagang Protes Harga Sewa Kios di Tanah Abang Naik, Heru Budi: Saya Tidak Bisa Ikut Campur
Pedagang Protes Harga Sewa Kios di Tanah Abang Naik, Heru Budi: Saya Tidak Bisa Ikut Campur

Heru bilang, kebijakan ihwal tarif sewa antara Sarana Jaya dan pedagang merupakan proses business to business (B2B).

Baca Selengkapnya
PKL Puncak Bakal Ditertibkan Lagi Akhir Juli, Warpat juga Digusur
PKL Puncak Bakal Ditertibkan Lagi Akhir Juli, Warpat juga Digusur

Pemda memastikan surat pemberitahuan ke pedagang sudah diberikan dan mereka sudah menerima.

Baca Selengkapnya
Gugatan Gibran Dikabulkan, PN Solo Batalkan Penyitaan Lahan Sriwedari
Gugatan Gibran Dikabulkan, PN Solo Batalkan Penyitaan Lahan Sriwedari

Dengan pembatalan tersebut, Pemkot Solo secara hukum dapat memanfaatkan lahan Sriwedari.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Panggil Kapolsek Gara-Gara Kantor Polsek Digusur 'Terus Kamu Mau Kemana?'
Jenderal Polisi Panggil Kapolsek Gara-Gara Kantor Polsek Digusur 'Terus Kamu Mau Kemana?'

Momen Kapolda panggil Kapolsek karena kantornya digusur.

Baca Selengkapnya