Keroyok Polisi yang Bertugas di Pantai Santolo Garut, Tiga Wisatawan Ditangkap
Merdeka.com - Tiga wisatawan asal Bandung ditangkap tim dari Kepolisian Resor Garut. Mereka diduga mengeroyok anggota polisi yang sedang bertugas di sekitar pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, pengeroyokan itu terjadi pada Senin (24/4). "Terduga pelaku berinisial RE, DLS, dan AA. Mereka sudah kami tetapkan tersangka dalam perkara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap korban yang merupakan anggota Satpolairud Polres Garut," katanya, Rabu (26/4).
Rio menjelaskan bahwa saat itu korban mendapatkan tugas jaga Operasi Ketupat 2023 di objek wisata Pantai Santolo. Sekitar pukul 18.15 WIB, ia menerima laporan dari Ketua RT setempat terkait adanya sekumpulan wisatawan yang sedang mabuk dan mengganggu ketertiban umum di sekitar Pantai Santolo.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
"Atas laporan tersebut, korban bersama satu anggota lainnya mendatangi tempat yang dilaporkan untuk memastikan informasi tersebut dan menemukan tiga tersangka bersama rekannya yang berjumlah 10 orang dalam kondisi tidak kondusif bersama warga setempat. Korban pun berinisiatif mengamankan tiga tersangka untuk diamankan ke kantor Satpolairud Polres Garut," jelas Rio.
Ketika korban merangkul tersangka AA untuk dibawa ke kantor polisi, wajahnya dipukul berulang-ulang. Aksi AA itu ternyata memicu tersangka RE dan DLS melakukan aksi yang sama, memukul korban berulang-ulang.
Mendapat aksi penganiayaan itu, korban bersama temannya, dibantu warga langsung menangkap para pelaku dan dibawa ke Polsek Cikelet untuk diproses lebih lanjut. Perkara itu kemudian dilimpahkan ke polres Garut.
"Kami mengamankan sejumlah barang bukti dalam perkara tersebut. Dan para tersangka kami kenakan Pasal 170 KUHP juncto Pasal 212 KUHP subsider pasal 214 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman penjara 7 tahun," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaSaat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPolisi Kantongi Identitas Pelaku Pembegalan Terhadap Casis Bintara Polri
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaPolresta Denpasar mengungkap identitas dan peran empat tersangka atas penganiayaan dan penyerangan ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan yang sedang berpatroli bergegas melakukan pengepungan dan pengadangan terhadap kendaraan para pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut pun ditangkap oleh warga di salah satu penginapan di wilayah Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKedua anggota TNI bernama Praka JG dan Pratu VS itu ditangkap pada Senin (27/11) malam oleh tim intel Kodam IX/Udayana
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca Selengkapnya