Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesaksian Anak Terduga Pelaku Bom Ikan di Kupang: Peledak Diletakkan Orang Lain

Kesaksian Anak Terduga Pelaku Bom Ikan di Kupang: Peledak Diletakkan Orang Lain Ilustrasi borgol. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Dorkas Massa (32) hanya bisa menangis ketika mendengar kabar suaminya, FN (39) ditangkap aparat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), karena diduga menangkap ikan menggunakan bahan peledak.

Saat dihubungi wartawan, Dorkas mengaku, suaminya tidak membawa bahan peledak saat pergi dari rumah untuk melaut. Anak mereka bernama Yesua (9) juga ikut ayahnya memukat ikan di sekitar perairan Tanjung Kurung.

"Waktu pergi melaut itu suami dengan anak saya jalan sendiri, tidak dengan orang lain. Tapi saya tidak terlalu tahu, nanti anak saya yang cerita saja saat mereka pergi melaut," kata Dorkas Massa sambil memanggil anaknya, Selasa (17/1) sore.

Sebut Sang Ayah Tidak Terlibat

Yesua menjelaskan, saat sedang memukat ikan tiba-tiba seorang nelayan lain yang biasa dipanggil Om Son datang dari belakang mereka, lalu langsung membom ikan yang tengah masuk dalam pukat.

"Saat itu katong (kami) dapat lihat ikan duluan, kemudian katong pi lingkar sekitar satu kepala mau masuk empat kepala, tiba-tiba Om Son datang dari belakang langsung bom dua kali," ungkapnya.

Menurut Yesua, saat ayahnya FN sedang beristirahat untuk merokok, datang lagi nelayan lain bernama Aldi menyandarkan perahunya ke perahu FN dan Yesua, kemudian menyembunyikan satu buah bom ikan ke dalam pukat mereka.

"Katong pu pukat su naik, Om Aldi datang sandar di katong pu perahu dan saat bapak balik ke belakang untuk membakar rokok, terus Om Aldi simpan itu alat (bom ikan) ke dalam katong pu perahu. Habis itu dong (mereka) lari," jelasnya.

Saat sejumlah perahu beramai-ramai merapat ke perahu milik FN dan Yesua, barulah kedua nelayan yang memakai perahu dayung dan menyimpan bom ikan di atas perahu tersebut kabur.

"Om Son lempar bom ke laut dua kali, kalo om Aldi yang simpan bom ikan ke katong pu perahu. Waktu Om Aldi simpan bom di atas perahu,hanya beta (saya) yang lihat, bapak tidak lihat. Om Aldi sisip bom ke dalam katong punya dalam pukat," tambah Yesua.

Yesua kembali menceritakan, saat itu dia tidak memberitahukan kepada ayahnya soal bom ikan yang disimpan kedua nelayan bernama Son dan Aldi, karena takut dimarahi. Sehingga saat polisi tiba, keduanya langsung diperiksa dan ditemukan bom ikan di atas perahu mereka.

Cari Pinjaman Beras

Dorkas mengaku kesulitan ekonomi. Bahkan mereka harus bertanggung jawab terhadap perahu dan pukat yang dipinjam dari orang lain, karena telah disita polisi sebagai barang bukti.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, kini Dorkas nekat meminjam uang di koperasi. Dia menjamin suaminya tidak terlibat pemboman ikan di laut. Perempuan ini curigai suaminya dijebak.

"Kemarin dia pi pukat ikan di laut karena kami tidak ada beras untuk makan," tutupnya sambil menangis.

Sebelumnya, seorang nelayan asal Desa Uiasa, Kecamatan Semau Utara, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditangkap tim patroli Polairud Polda NTT, karena kedapatan sedang melakukan pemboman ikan di perairan Teluk Kupang.

Pelaku berinisial FN (39) merupakan seorang petani, namun karena tergiur dengan hasil yang banyak dan gampang, pelaku diduga nekat menangkap ikan menggunakan bahan peledak.

Kabag Bin Ops Ditpolairud Polda NTT, AKBP Gede Putra Yase menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan masyarakat bahwa penangkapan ikan menggunakan bahan peledak marak terjadi di perairan sekitar Pulau Semau.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heroik, Aksi Kejar-kejaran Polair Tangkap Pembawa Bahan Peledak di Perairan Teluk Kupang
Heroik, Aksi Kejar-kejaran Polair Tangkap Pembawa Bahan Peledak di Perairan Teluk Kupang

Petugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.

Baca Selengkapnya
Hobi Rakit Bom, Ibu di Surabaya Bolak Balik Masuk Penjara
Hobi Rakit Bom, Ibu di Surabaya Bolak Balik Masuk Penjara

Polisi masih mendalami dari mana tersangka belajar merakit bom.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pria di Kupang Aniaya dan Bakar Istri Usai Nyoblos
Kronologi Pria di Kupang Aniaya dan Bakar Istri Usai Nyoblos

Pelaku beserta barang bukti sudah kita amankan di Polresta untuk proses hukum lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
4 Nelayan di Sulsel Ditangkap saat Buat Bom Ikan Daya Ledak Tinggi, Polisi Temukan Ribuan Detonator dari India
4 Nelayan di Sulsel Ditangkap saat Buat Bom Ikan Daya Ledak Tinggi, Polisi Temukan Ribuan Detonator dari India

Polisi menangkap empat orang nelayan yang diduga melakukan pengerusakan biota laut dengan menggunakan bom ikan.

Baca Selengkapnya
Istri Muda Sambil Gendong Anak Nangis Lihat Suami Diciduk Polisi Karena Pengedar Narkoba 'Jangan Pak'
Istri Muda Sambil Gendong Anak Nangis Lihat Suami Diciduk Polisi Karena Pengedar Narkoba 'Jangan Pak'

Seorang pria pengedar narkoba di Pekanbaru, Riau diringkus oleh pihak kepolisian. Momen penangkapan menjadi momen memilukan bagi sang istri.

Baca Selengkapnya
Wanita Racuni Adik Ipar hingga Tewas Modus Minum Jamu Berhadiah Uang, Keluarga Bongkar Aibnya
Wanita Racuni Adik Ipar hingga Tewas Modus Minum Jamu Berhadiah Uang, Keluarga Bongkar Aibnya

"RK sudah ditalak tiga sama anak saya, kami sangat tidak terima perbuatannya," kata ayah korban.

Baca Selengkapnya
Kepala Tertunduk, Fauzan Minta Maaf usai Mutilasi Wanita di Muara Baru Karena Sakit Hati Keluarga Dihina
Kepala Tertunduk, Fauzan Minta Maaf usai Mutilasi Wanita di Muara Baru Karena Sakit Hati Keluarga Dihina

Fauzan menyampaikan permohonan maaf atas tindakan membunuh dan memutilasi wanita di Muara Baru.

Baca Selengkapnya
Bapak Tega Lempar Anak Berusia 1,5 Bulan Hingga Tewas
Bapak Tega Lempar Anak Berusia 1,5 Bulan Hingga Tewas

Bapak Tega Lempar Anak Berusia 1,5 Bulan Hingga Tewas

Baca Selengkapnya
Nyaris Diamuk Warga, Ayah Bunuh Bayinya Diringkus Polisi
Nyaris Diamuk Warga, Ayah Bunuh Bayinya Diringkus Polisi

polisi langsung lakukan penangkapan. Hasil pemeriksaan tubuh korban mengalami kekerasan fisik.

Baca Selengkapnya
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman

Candaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Tak Diberi Uang, Pemuda Sumsel Tega Aniaya Ayah hingga Tewas dan Ibu Kritis
Gara-Gara Tak Diberi Uang, Pemuda Sumsel Tega Aniaya Ayah hingga Tewas dan Ibu Kritis

Korban SP tewas di tempat dengan banyak luka dan SL turut mengalami luka yang kini dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Tiga Pelempar Bom ke Rumah Ketua KPPS Pamekasan Diringkus Polisi, Ini Motif Pelaku
Tiga Pelempar Bom ke Rumah Ketua KPPS Pamekasan Diringkus Polisi, Ini Motif Pelaku

Tiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.

Baca Selengkapnya