Kesaksian Penumpang Kapal Royce 1 Terbakar: Tak Ada Arahan Penyelamatan dari Operator
Merdeka.com - Pasca terbakarnya kapal Ferry Royce 1 di tengah selat Sunda meninggalkan banyak cerita dari para korban. Para penumpang mengeluhkan tidak adanya arahan untuk penyelamatan dari pihak kapal saat terjadinya kebakaran di atas kapal.
Salah seorang penumpang bernama Komarudin zaman (68) menceritakan saat kejadian kebakaran, dirinya tidak mengetahui apa yang terjadi karena tidak ada pemberitahuan dari pihak Kapal.
"Setelah alarm bunyi kurang lebih setengah jam setelah mati, tidak ada operator memberi tahu kepada penumpang bahwa kapal terbakar. Ini tidak ada," ujarnya saat di temui di Pelabuhan Merak, Minggu (7/4).
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
Komarudin mengungkapkan kondisi saat itu semua panik, penumpang tidak tahu dimana pelampung, karena tidak ada arahan yang diberikan oleh pihak kapal.
"Kita penumpang tidak ada yang tahu pelampung dimana. Sekoci terbatas hanya untuk anak anak dan wanita, terbatas,"ujarnya.
Komarudin mengatakan, Sakin tidak adanya arahan dirinya mengaku menggunakan pelampung sampai terbalik, karena panik dan tidak ada rahan cara penyelamatan diri.
"Saya pakai pelampung kebalik, dan akhirnya dibenerin oleh saudara. Kondisi semua panik karena tidak ada pengumuman ataupun arahan," ungkapnya.
Ia sangat mengapresiasi nelayan merak, yang saat itu langsung sigap membantu. Ia bersama cucunya yang berumur sebelas tahun selamat dibawa oleh perahu nelayan.
"Saya mengapresiasi nelayan Merak, mereka cepat membantu kami. Mereka yang dahulu membantu kami," katanya.
Hingga kini sebagian korban terbakarnya kapal Fery Royce 1 masih ditampung di Pelabuhan Merak.
Penumpang yang bertahan masih menunggu kabar kondisi kendaraan dan barang mereka yang ada di atas kapal yang hingga kini masih berada di tengah laut.
Untuk diketahui, jumlah penumpang yang di evakuasi berdasarkan data dari Basarnas ada sebanyak 456 orang.
Dan sementara itu jumlah kendaraan ada 97 berada di atas kapal, dari jumlah tersebut 13 kendaraan terbakar di dek kendaraan dalam kapal. Sebanyak 31 penumpang dibawa ke rumah sakit.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kebakaran tersebut penumpang panik dan turun dari kapal.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab kemunculan asap di dalam KM Umsini.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi subuh tadi pukul 05.30 Wib di perlintasan Cicalengka-Haurpugur, Bandung.
Baca SelengkapnyaHampir seluruh penumpang nampak memadati lorong kabin dan berusaha untuk segera keluar dari pesawat karena AC juga padam.
Baca SelengkapnyaProses pemadamannya dilakukan oleh lima unit tug boat pemadam milik PT. PELINDO Semarang.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, kejadian itu dipicu dari proses perbaikan kapal yang berkaitan dengan pengerjaan pengelasan.
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaKapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaSaat ini, kepolisian masih terus bekerja mencari tahu asal muasal kemunculan api dan penyebab kebakaran.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca Selengkapnya