Kesal ditagih utang Rp 150 ribu di warung kopi, pemuda di Riau bacok rekan
Merdeka.com - Jun (36) ditangkap polisi karena nekat membacok temannya Rusda (40), dengan sebilah parang. Warga Desa Tagagiri Tama Jaya, Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir itu, membacok korban lantaran ditagih utang Rp 150 ribu.
"Motif pelaku membacok korban karena tak senang ditagih terus-terusan soal utangnya Rp 150 ribu," ujar Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony Putra kepada merdeka.com, Selasa (20/3).
Christian menjelaskan, pelaku ditangkap petugas di Desa Wonosari Kecamatan Pelangiran, saat mencoba melarikan diri, sekitar 3 jam usai membacok korban pada Senin (19/3) sekitar pukul 20.00 Wib.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kapan buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
"Perselisihan utang antara Jun dengan Rusda berawal dari utang piutang. Korban mendatangi pelaku yang sedang berada di sebuah warung kopi," kata Christian.
Setelah bertemu, kemudian Rusda menagih utang kepada Jun sebesar Rp 150.000. Namun pelaku cuek hingga membuat korban terus mendesak. Ternyata, desakan korban di warung kopi itu membuat pelaku emosi dan pulang ke rumah mengambil senjata tajam jenis parang.
"Satu jam kemudian, pelaku mendatangi rumah korban yang tak jauh dari rumahnya. Pelaku langsung mengayunkan senjata tajamnya ke paha dan punggung korban," jelasnya.
Tanpa perlawanan, korban pun tersungkur di rumahnya sendiri. Dia mengalami luka bacok di paha dan punggungnya. Sementara pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.
Tetangga korban berdatangan karena mendengar keributan di rumah tersebut. Lalu korban dilarikan ke Puskesmas Pelangiran, untuk diobati. Keluarga korban bersama warga lainnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Pelangiran.
Setelah mendapat laporan dari warga, personel Polsek Pelangiran melakukan pengejaran terhadap Jun. Polisi mengendus keberadaan pelaku di Desa Wonosari Kecamatan Pelangiran. Akhirnya, polisi berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan.
"Saat ini, tersangka Jun beserta barang bukti senjata tajam parang panjang bergagang warna hitam, diamankan di Polsek Pelangiran, untuk proses hukum lebih lanjut," jelas Christian.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku melihat korban bermain bersama temannya. Kemudian mendekat dengan modus bertanya alamat. Saat itu korban dibawa pergi.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaKorban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini berawal dari bisnis jual-beli mobil.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaMotif pelaku melakukan aksi penganiayaan tersebut lantaran sakit hati terhadap korban yang selalu menjanjikan akan membayar utang
Baca SelengkapnyaPolisi yang datang melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke kamar mayar rumah sakit untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah
Baca SelengkapnyaKeluarga mengaku sudah melaporkan kasus ini ke polisi sejak pertengahan Juni 2024 tapi belum ada perkembangan signifikan.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca Selengkapnyakejadian pembacokan dalam video terjadi pada Kamis (8/8) di Desa Keurea, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya, pelaku MA terancam hukuman 5 tahun penjara.
Baca Selengkapnya