Kesal Kerap Dianiaya, IRT di Sumsel Ajak Anak dan Menantu Bunuh Suami
Merdeka.com - Kesal kerap dianiaya, seorang ibu rumah tangga, NN (48), nekat mengajak anak, PR (25), dan menantunya, FR (25), membunuh suaminya, IN (49). Ketiganya terancam hukuman mati karena pembunuhan direncanakan.
Pengungkapan kasus ini bermula dari penemuan mayat korban di sungai bawah Jembatan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (17/3). Korban berhasil diidentifikasi sehingga memudahkan penyidik mengungkap pembunuh dan motifnya.
Polisi mendatangi rumah pelaku FR di Kecamatan Sanga Desa. Lantaran pelaku ketakutan didatangi, ia pun dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Ketika itulah terungkap, pelaku adalah pembunuhnya. Tak hanya itu, pelaku juga membongkar bahwa pelakunya tidak ia sendiri, melainkan bersama istri dan mertuanya.
Kronologi
Dari hasil pemeriksaan, pembunuhan berawal saat pelaku NN terlibat adu mulut dengan korban di rumahnya, Rabu (15/3) sore. Ketika itu, korban marah besar dan bermaksud membunuh pelaku.Namun aksinya batal.
Korban hanya menusuk-nusuk kasur dengan pisau hingga hancur. Kemarahan korban lantaran tak diberi uang untuk membeli narkoba.
Lantas pelaku NN mengadu ke anak dan menantunya. Keesokan harinya, Kamis (16/3) pagi, korban meminta dipijit oleh NN tetapi ia tolak sampai korban tertidur.
Ketika itulah, pelaku mengajak anak dan menantunya membunuh korban. Ketiganya kompak menghabisi nyawa korban dengan cara dibacok, ditusuk, dan ditindih.Siang harinya, pelaku FR memasukkan mayat korban ke mobilnya dan dibuang ke sungai untuk dihanyutkan. Namun ia tidak menyadari mayat mertuanya itu tersangkut di beton jembatan sehingga ditemukan warga keesokan harinya.
Kasi Humas Polres Musi Banyuasin AKP Susianto mengatakan, tersangka NN nekat berbuat demikian karena kesal selalu dianiaya korban. Korban disebut tempramental, terlebih menjadi pecandu narkoba meski tak ada pekerjaan.
"Tersangka merencanakan pembunuhan, ia tak tahan lagi dengan sikap korban. Ia mengajak anak dan menantunya, mereka pun tidak menolak sehingga terjadilah aksi itu," ungkap Susianto, Selasa (21/3).
Dari keterangan tersangka NN, korban juga biasa melakukan pencurian untuk membeli narkoba. Korban juga memiliki selingkuhan yang membuat tersangka semakin sakit hati.
"Sering dianiaya, diancam dibunuh ditambah diselingkuhi, itu motif pembunuhan," ujarnya.
Apapun motifnya, tersangka NN beserta anak dan menantunya tetap diproses secara hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana juncto Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan orang meninggal dengan ancaman hukuman mati.
Penyidik menyita sejumlah barang bukti, seperti pisau, parang, pakaian, dan satu unit mobil Toyota Avanza milik tersangka FR yang di dalamnya terdapat bercak darah. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca SelengkapnyaTersangka berinisial MR didampingi oleh kuasa hukumnya menyerahkan diri ke Polda Jabar.
Baca SelengkapnyaDanu dan Yosef, juga terdapat Mimin, istri kedua Yosep, bersama dua anaknya yakni, Arighi dan Abi
Baca SelengkapnyaTotal sudah 216 barang bukti yang dikumpulkan penyidik selama dua tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaTersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang M Ramdanu menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.
Baca SelengkapnyaHasil keterangan sementara belum sampai pada kesimpulan motif dari terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaMayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca SelengkapnyaDanu mendapat tekanan dan ancaman dari tersangka YH, suami korban yang diduga otak pembunuhan terhadap Tuti Rahayu (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Baca SelengkapnyaTerungkap fakta terbaru kasus suami bunuh dan cor jasad istrinya di dalam rumah di Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar
Baca SelengkapnyaTotal ada 124 orang saksi yang diperiksa polisi untuk mengungkap kematian ibu dan anak yang ditermukan tak bernyawa dalam bagasi mobil.
Baca Selengkapnya