Kesal Sering Disuruh-Suruh, LS Tikam Rekan Sesama Petugas Valet Parking
Merdeka.com - Kekesalan LS (31) terhadap rekan kerjanya, Dika tak terbendung lagi. Puncaknya terjadi, Sabtu (10/11) malam di Area parkir Mall Puri Indah Kembangan Jakarta Barat. LS menganiaya Dika hingga korban harus mendapatkan perawatan medis.
Kapolsek Kembangan Kompol Egman Adnan menjelaskan, LS dan Dika merupakan petugas Secure Parking Valet. Belakangan, LS tidak suka dengan sikap Dika yang selalu menyuruh-nyuruh pada jam kerja. Semenjak itu, sering terjadi salah paham.
"Korban (Dika) dan LS (Pelaku) sering terlibat cekcok," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (15/11).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Bagaimana pelaku membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai.
Ujungnya, LS dan Dika berkelahi pada Sabtu (10/11) malam. Di situ, pelaku rupanya telah menyiapkan sebilah pisau. Pelaku langsung menusukkan pisau ke arah dada Korban.
"Korban mengalami luka diantara dada dan perut atau sekitar ulu hati," ujar dia.
Saat ini, pelaku diperiksa intensif di Polsek Kembangan. Pelaku terancam pasal 351 ayat (2) KUHPidana.
"Kami tangkap pelaku di Pos RT 009/ 08 Jalan Simponi Mas 2, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara," ucapnya.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motifnya dendam karena selama ini merasa dimanfaatkan oleh korban
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut W mengalami luka di bagian perut.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.
Baca Selengkapnya