Kesedihan Ibu Neneng, pulang haji hanya bersama paspor suami
Merdeka.com - Masih ada kesedihan di raut wajah Neneng Hasanah (52) saat tiba di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Suaminya, Ahmad Dumyati (52) meninggal saat menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Neneng masih terbayang, saat berangkat bersama, kini pulang ke Tanah Air tanpa suami.
Dua tas paspor masih menggantung di leher Neneng. Satu miliknya, satu tas lagi milik almarhum suaminya. Dia masih teringat betul kenangan bersama suami saat tiba di asrama Pondok Gede sebelum berangkat ke Arab Saudi.
"Bapak Ahmad Dumyati wafat di Tanah Suci karena stroke ringan," kata Muhamad Amir Khoiri, Ketua Rombongan Bus 9 kloter JKG 04 kepada Humas PPIH Jakarta Pondok Gede, Sabtu (9/9).
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
-
Bagaimana penanganan jemaah haji yang meninggal? Mereka wafat saat dalam penanganan petugas kesehatan di tenda-tenda maupun saat dirawat secara intensif di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
-
Dimana jemaah haji dimakamkan? Jenazah tadi diletakkan di tas papan berroda dan perlahan-lahan mulai didorong menjulur ke laut. Terdengar iringan doa tak henti-henti mengiringi jenazah. Saat panjang papan sudah dirasa cukup, kemudian pengumpil di belakang papan dilepas.
-
Siapa yang sedang berduka? Keluarga sendiri Insha Allah tabah, ikhlas tadi juga tahlilan dihadiri sama keluarga dan tetangga,' katanya.
-
Apa yang menyebabkan jemaah haji meninggal? Pemerintahan Arab Saudi menyatakan 1.301 jamaah haji meninggal selama ibadah haji tahun ini, sebagian besar adalah jemaah yang berjalan jauh dalam cuaca sangat panas.
Beribadah ke Tanah Suci bersama pasangan tentu menjadi harapan semua orang. Begitu pula harapan Neneng dan Dumyati. Tapi takdir berkehendak lain. Sang suami lebih dulu dipanggil yang Maha Kuasa di Tanah Suci.
Kini Neneng pulang sendiri tanpa sang suami. Hanya tas paspor milik suami yang jadi kenangan. Tas itu terus dalam dekapannya. "Dia cuma kepengen pulang saja," ujar Neneng.
Neneng sempat terguncang saat kehilangan suami tercinta. "Alhamdulillah ada teman-teman, dan ketua rombongan yang menguatkan," ujarnya. Dukungan jemaah lain selama pelaksanaan ibadah haji membantu warga Cilincing Jakarta Utara ini lebih tegar dalam menghadapi masa dukanya.
Almarhum sebelumnya memiliki riwayat sakit. Namun ketika berangkat dalam keadaan sehat dan layak diberangkatkan. "Sakitnya gula, tapi pas mau berangkat gak ada keluhan apa-apa," kata Neneng lirih.
Dumyati sempat dirawat selama sepekan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah karena mengalami stroke ringan. Menurut Neneng, suaminya meninggal pada 22 Agustus 2017. "Saat mau persiapan safari wukuf, di situ kejadiannya," ujar Neneng dengan mata berkaca-kaca.
Sebelum meninggal, almarhum sempat melaksanakan ibadah umrah wajib serta sekali umrah sunah. "Saat ingin umroh kedua, almarhum sudah merasakan badannya tidak enak, jadi beliau kembali ke hotel," jelas Khoiri.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah haji asal Pacitan ini ditinggal istrinya meninggal dunia saat dirinya tengah menjalankan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaDengan tegar, Endang bersama beberapa petugas haji mengantarkan Popon menuju peristirahatan terakhirnya.
Baca SelengkapnyaIa tak pernah menyangka akan kembali ke kampung halaman tanpa sang suami.
Baca SelengkapnyaAnis sedih, tak bisa berhaji dengan suaminya yang sudah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTiba-Tiba 'Drop' Setiba di Asrama Haji Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci, JCH Asal Palembang Wafat
Baca SelengkapnyaSuasana duka tergambar jelas di wajah Endang Suherman yang harus merelakan Popon Rohmawati yang meninggal dunia setibanya di Bandara KAIA, Jeddah.
Baca SelengkapnyaDitinggal wafat sang istri, kakek di Riau ini punya harapan khusus di Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaIstrinya, Popon Rochmawati mengembuskan napas terakhir setibanya di Arab Saudi
Baca SelengkapnyaNurasik tahun ini berhaji bersama anak perempuannya.
Baca SelengkapnyaSudah memberi tahu dengan sehati-hati mungkin, tangis sang ibu akhirnya tetap saja pecah.
Baca SelengkapnyaJemaah atas nama Nurasiah Ladalle meninggal dunia saat akan masuk pemondokan.
Baca SelengkapnyaNisya Ahmad mengungkapkan jika sang adik, Syahnaz tidak bisa ikut pulang ke Jakarta.
Baca Selengkapnya