Keterangan saksi berubah, JPU diminta bawa sianida dan kopi Vietnam
Merdeka.com - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat meminta Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan sianida beserta es kopi vietnam yang belum tercampur satu sama lain sesaat sebelum diminum I Wayan Mirna Salihin. Permintaan Majelis Hakim itu karena beberapa saksi menganggap warna kopi sianida yang dihadirkan di persidangan berbeda dengan warna yang ada saat kejadian.
"Saya harap JPU membawa contoh sianida dan es kopi vietnam untuk dicocokan," kata Majelis Hakim Binsar Gultom di Persidangan, Rabu (27/7).
Permintaan itu terlontar Binsar, usai dirinya menanyakan bukti kopi ke Devi selaku Manajer Bar Cafe. "Coba kamu lihat (sambil menunjukan botol berisi es kopi yang bercampur sianida), persis enggak warnanya seperti yang kamu cicipi," ujarnya.
-
Bagaimana MK menentukan komposisi saksi? 'Mau komposisinya seperti apa, diserahkan kepada pihak-pihak itu, yang penting jumlahnya 19 atau tidak lebih dari 19, mau ahlinya 9 saksinya 10 boleh. Mau ahlinya 5 saksinya 14, boleh,' ungkap Fajar.
-
Siapa yang berperan sebagai Miranti? Pemeran Miranti di sinetron Takdir Cinta yang Kupilih ini kerap membagikan kesehariannya di akun instagram pribadinya.
-
Bagaimana cara Nikita Willy memilih kopi? Di ujung dapur, terdapat mesin kopi dan dryer modern, memudahkan Nikita untuk memilih jenis kopi yang diinginkan dan mengeringkan peralatan makan setelah mencuci.
-
Kenapa kopi jadi hitam? Warna hitam pada kopi muncul sebagai hasil dari proses penyangraian biji kopi.
-
Mengapa Ristya curiga dengan keterangan saksi? 'Satu kata aja sih, buat keterangan saksi 100 persen bohong,' kata Ristya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin (2/9/2024).
-
Bagaimana sindiran disampaikan? Biasanya sindiran disampaikan dengan menggunakan kata-kata yang bersifat sinis atau penuh ironi, tanpa secara eksplisit menyatakan kritiknya.
Mendengar pertanyaan dari Binsar, Devi sontak menjawab dengan tegas bahwa apa yang dilihat di kafe dengan barang bukti berbeda. "Beda pak, kalau yang saya cicipi warnanya agak kuning pekat," jawab Devi.
Mendengar jawaban Devi, lantas Binsar kaget. Sehingga dirinya meminta kepada JPU untuk menyediakan sianida dan es kopi vietnam dari Cafe Olivier dan mencampurnya di persidangan. "Jaksa, kalau sianida masih bisa dicari di Indonesia, tolong dibawa di persidangan berikutnya. Nanti kami campur di persidangan," pinta Binsar.
"Jadi bisa kami lihat hasilnya, apa mungkin karena sudah terlalu lama maka warna es kopi ini sudah berubah," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Film dokumenter kasus Jessica Wongso berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso tayang di Netflix.
Baca SelengkapnyaSaksi mengaku bukti baru itu didapatkannya ketika menonton wawancara jurnalis Karni Ilyas dengan ayah mendiang Mirna, Darmawan Salihin.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter tersebut dipastikan segera tayang pada September 2023.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan mengatakan permohonan PK dilakukan karena pihaknya menemukan novum (peristiwa atau bukti) baru dan adanya kekeliruan hakim.
Baca SelengkapnyaEdi dipolisikan lantaran dianggap pelapor terlibat menghilangkan barang bukti rekaman CCTV kematian Mirna.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter yang berjudul 'Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso' kini menyita perhatian publik karena dianggap ada kejanggalan.
Baca SelengkapnyaTagar Justice For Jessica membanjiri kolom komentar Instagram Jokowi usai viral film dokumenter Ice Cold.
Baca SelengkapnyaPengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang kasus penganiayaan berat terhadap David Ozora dengan terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas.
Baca SelengkapnyaJessica Wongso akan dibebaskan bersyarat dari Lapas, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Minggu (18/8) hari ini
Baca SelengkapnyaEdi kembali jadi sorotan usai kemunculan film dokumenter Netflix yang bertajuk Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso.
Baca SelengkapnyaEdi Darmawan mengaku dirinya sudah ditipu Netflix dan menyarankan warganet tak tonton Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso.
Baca Selengkapnya