Kini Densus 88 Turun Tangan Cari Tersangka Pemilik Senjata Api Ilegal Dito Mahendra
Merdeka.com - Penyidik Bareskrim Polri terus melakukan pengejaran dan pencarian kepada Dito Mahendra. Diketahui, Dito merupakan tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal.
"(Dito Mahendra) masih dicari," kata Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (30/6).
Selain itu, jenderal bintang tiga tersebut mengaku, meminta tolong kepada Densus 88 antiteror Mabes Polri dalam melakukan pencarian terhadap Dito.
-
Dito dinyatakan bersalah atas apa? Sebagaimana diketahui, Dito dinyatakan bersalah sebagaimana melanggar pasal Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Kenapa Dito masih mau koleksi pistol? 'Dia kan kolektor ya suka senjata bahkan dari umur lima tahun sudah diperkenalkan orang tuanya tentang senjata. Namanya hobi susah untuk diubah ya,' ujar Pahrur kepada wartawan, Kamis (4/4).
-
Siapa yang memperkenalkan Dito tentang senjata? 'Dia kan kolektor ya suka senjata bahkan dari umur lima tahun sudah diperkenalkan orang tuanya tentang senjata. Namanya hobi susah untuk diubah ya,' ujar Pahrur kepada wartawan, Kamis (4/4).
"Kita sudah minta tolong sama Kadensus juga belum dapet," tegasnya.
Eks Kabaharkam Polri ini pun memohon doa kepada masyarakat agar pihaknya dengan cepat dapat menangkap Dito Mahendra.
"Mohon doa restu nggih, mudah-mudahan segera," pungkasnya.
Peringatkan Dito Mahendra
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri terus melakukan pencarian terhadap Dito Mahendra. Diketahui, Dito merupakan tersangka atas kasus kepemilikan senjata api ilegal.
Dir Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan, pihaknya tidak akan menyerah dalam mencari Dito Mahendra yang sudah menjadi tersangka. Bahkan, ia tidak akan pandang bulu dalam menindak siapapun yang terlibat dalam perkara ini.
Oleh karena itu, ia ingin agar Dito Mahendra segera menyerahkan diri untuk bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya dan tidak mengembang kemana-mana.
"Kasihan nanti ada korban-korban keluarga dan lainnya bisa jadi tersangka, dan lain sebagainya. Mendingan secara gentleman segera hadapi secara hukum, hukum yang berlaku di Indonesia segera hadapi dan segera mempertanggungjawabkan apa perbuatan yang dilakukan," kata Djuhandani kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (27/6).
Selain itu, jenderal bintang satu ini belum bisa memastikan apakah Dito Mahendra masih berada di Indonesia (dalam negeri) atau berada di luar negeri. Namun, untuk paspor milik Dito sudah diamankan.
Lalu, saat ditanyakan apakah ada tersangka baru dalam kasus tersebut. Pihaknya mengaku sampai saat ini masih mendalami dan melakukan pembuktian.
"(Pembuktiannya) Sudah naik sidik semua, tinggal pembuktiannya lebih lanjut. Karena tentu saja ini hal dari penyidik yang tidak bisa saya sampaikan, tapi yang jelas sudah naik penyidikan dan ini akan terus kita dalami," ujarnya.
Djuhandani menegaskan, hingga saat ini anggotanya masih mencari keberadaan Dito. Karena, penyidik ditegaskannya tidak gentar dalam menangani kasus tersebut.
"Sampai dengan hari ini penyidik tidak gentar, bahkan teman-teman di lapangan masih terus mencari. Ya tadi saya sampaikan saya imbau kepada Saudara Dito," pungkasnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diketahui kasus Dito ini bermula saat KPK melakukan penggeledahan rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaTersangka DM dinilai tak seorang diri dalam aksi pelariannya saat menjadi DPO kasus kepemilikan senpi ilegal.
Baca SelengkapnyaDito Mahendra tiba di Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 15.47 WIB.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri memastikan sebanyak 9 senjata Dito Mahendra tak dilengkapi dokumen atau ilegal.
Baca SelengkapnyaBelakangan beredar kabar pistol Dito Mahendra milik Perwira Menengah Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSaat tiba, Dito Mahendra mengenakan pakaian tahanan oranye dengan tangan diborgol.
Baca SelengkapnyaSaat ini Dito tengah di bawah ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaSejak lulus Akpol tahun 1991, Brigjen Djuhandani selalu melekat dengan bidang reserse.
Baca SelengkapnyaPolri mempersilahkan jika Dito memang mau buka-bukaan atas kasusnya
Baca SelengkapnyaKasus Dito bermula saat KPK melakukan penggeledahan rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaKPK menemukan 15 unit senjata dan peluru tajam untuk senapan laras panjang serta peluru tajam 9 MM.
Baca SelengkapnyaDito terjerat kasus kepemilikan belasan senjata api ilegal
Baca Selengkapnya