Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kini Densus 88 Turun Tangan Cari Tersangka Pemilik Senjata Api Ilegal Dito Mahendra

Kini Densus 88 Turun Tangan Cari Tersangka Pemilik Senjata Api Ilegal Dito Mahendra Dito Mahendra dan Nindy Ayunda. ©Instagram @azkaraqillamawardi_al

Merdeka.com - Penyidik Bareskrim Polri terus melakukan pengejaran dan pencarian kepada Dito Mahendra. Diketahui, Dito merupakan tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal.

"(Dito Mahendra) masih dicari," kata Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (30/6).

Selain itu, jenderal bintang tiga tersebut mengaku, meminta tolong kepada Densus 88 antiteror Mabes Polri dalam melakukan pencarian terhadap Dito.

Orang lain juga bertanya?

"Kita sudah minta tolong sama Kadensus juga belum dapet," tegasnya.

Eks Kabaharkam Polri ini pun memohon doa kepada masyarakat agar pihaknya dengan cepat dapat menangkap Dito Mahendra.

"Mohon doa restu nggih, mudah-mudahan segera," pungkasnya.

Peringatkan Dito Mahendra

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri terus melakukan pencarian terhadap Dito Mahendra. Diketahui, Dito merupakan tersangka atas kasus kepemilikan senjata api ilegal.

Dir Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan, pihaknya tidak akan menyerah dalam mencari Dito Mahendra yang sudah menjadi tersangka. Bahkan, ia tidak akan pandang bulu dalam menindak siapapun yang terlibat dalam perkara ini.

Oleh karena itu, ia ingin agar Dito Mahendra segera menyerahkan diri untuk bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya dan tidak mengembang kemana-mana.

"Kasihan nanti ada korban-korban keluarga dan lainnya bisa jadi tersangka, dan lain sebagainya. Mendingan secara gentleman segera hadapi secara hukum, hukum yang berlaku di Indonesia segera hadapi dan segera mempertanggungjawabkan apa perbuatan yang dilakukan," kata Djuhandani kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (27/6).

Selain itu, jenderal bintang satu ini belum bisa memastikan apakah Dito Mahendra masih berada di Indonesia (dalam negeri) atau berada di luar negeri. Namun, untuk paspor milik Dito sudah diamankan.

Lalu, saat ditanyakan apakah ada tersangka baru dalam kasus tersebut. Pihaknya mengaku sampai saat ini masih mendalami dan melakukan pembuktian.

"(Pembuktiannya) Sudah naik sidik semua, tinggal pembuktiannya lebih lanjut. Karena tentu saja ini hal dari penyidik yang tidak bisa saya sampaikan, tapi yang jelas sudah naik penyidikan dan ini akan terus kita dalami," ujarnya.

Djuhandani menegaskan, hingga saat ini anggotanya masih mencari keberadaan Dito. Karena, penyidik ditegaskannya tidak gentar dalam menangani kasus tersebut.

"Sampai dengan hari ini penyidik tidak gentar, bahkan teman-teman di lapangan masih terus mencari. Ya tadi saya sampaikan saya imbau kepada Saudara Dito," pungkasnya. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Tangkap Dito Mahendra!
Polisi Tangkap Dito Mahendra!

Diketahui kasus Dito ini bermula saat KPK melakukan penggeledahan rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam kasus dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Bakal Tetapkan Tersangka yang Bantu Pelarian Dito Mahendra Saat Jadi Buronan
Bareskrim Bakal Tetapkan Tersangka yang Bantu Pelarian Dito Mahendra Saat Jadi Buronan

Tersangka DM dinilai tak seorang diri dalam aksi pelariannya saat menjadi DPO kasus kepemilikan senpi ilegal.

Baca Selengkapnya
Dito Mahendra Tiba di Bareskrim, Tangan Diborgol dan Tutupi Wajah dengan Topi
Dito Mahendra Tiba di Bareskrim, Tangan Diborgol dan Tutupi Wajah dengan Topi

Dito Mahendra tiba di Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 15.47 WIB.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap 9 Senjata Api Milik Dito Mahendra Ilegal, 6 Lainnya Resmi Disita KPK
Polisi Ungkap 9 Senjata Api Milik Dito Mahendra Ilegal, 6 Lainnya Resmi Disita KPK

Bareskrim Polri memastikan sebanyak 9 senjata Dito Mahendra tak dilengkapi dokumen atau ilegal.

Baca Selengkapnya
Jenderal Mabes Polri Buka Suara soal Isu Senpi Dito Mahendra Milik Pamen Polda Metro
Jenderal Mabes Polri Buka Suara soal Isu Senpi Dito Mahendra Milik Pamen Polda Metro

Belakangan beredar kabar pistol Dito Mahendra milik Perwira Menengah Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Tersenyum saat Tiba di Bareskrim, Dito Mahendra: Saya Buka Semua, Tunggu Saja!
Tersenyum saat Tiba di Bareskrim, Dito Mahendra: Saya Buka Semua, Tunggu Saja!

Saat tiba, Dito Mahendra mengenakan pakaian tahanan oranye dengan tangan diborgol.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Satu Akhiri Pelarian Dito Mahendera di Bali
Jenderal Bintang Satu Akhiri Pelarian Dito Mahendera di Bali

Saat ini Dito tengah di bawah ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
Profil Jenderal Polisi yang Menghentikan Pelarian Buronan Dito Mahendra
Profil Jenderal Polisi yang Menghentikan Pelarian Buronan Dito Mahendra

Sejak lulus Akpol tahun 1991, Brigjen Djuhandani selalu melekat dengan bidang reserse.

Baca Selengkapnya
Dito Mahendra Bakal Blak-Blakan soal Kasus Senpi Ilegal, Polri: Silahkan!
Dito Mahendra Bakal Blak-Blakan soal Kasus Senpi Ilegal, Polri: Silahkan!

Polri mempersilahkan jika Dito memang mau buka-bukaan atas kasusnya

Baca Selengkapnya
Polisi Curigai 3 Orang Bantu Dito Mahendra Melarikan Diri, Salah satunya Pernah Dipanggil Saksi
Polisi Curigai 3 Orang Bantu Dito Mahendra Melarikan Diri, Salah satunya Pernah Dipanggil Saksi

Kasus Dito bermula saat KPK melakukan penggeledahan rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam kasus dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya
Dito Mahendra Didakwa Atas Kepemilikan 9 Senjata Ilegal
Dito Mahendra Didakwa Atas Kepemilikan 9 Senjata Ilegal

KPK menemukan 15 unit senjata dan peluru tajam untuk senapan laras panjang serta peluru tajam 9 MM.

Baca Selengkapnya
Dikirim ke Kejaksaan, Dito Mahendra Tinggal Tunggu Waktu Berhadapan dengan Hakim
Dikirim ke Kejaksaan, Dito Mahendra Tinggal Tunggu Waktu Berhadapan dengan Hakim

Dito terjerat kasus kepemilikan belasan senjata api ilegal

Baca Selengkapnya