Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah AS pecat jenderal paling hebat di Perang Korea

Kisah AS pecat jenderal paling hebat di Perang Korea MacArthur pantau pergerakan pasukan AS dari kapal. ©istimewa

Merdeka.com - Sempat tegang, hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan kembali mereda setelah kedua pihak sepakat berdamai. Dua negara bertetangga ini sempat saling baku tembak akibat alasan cukup sepele, yakni siaran radio propaganda yang diperdengarkan melalui barak militer Korsel.

Upaya untuk mendamaikan dua negara yang belum pernah berdamai ini sudah berlangsung sejak 65 tahun lalu. Namun, usaha ini gagal akibat agresi Korut terhadap Korsel. Perang yang dikumandangkan Kim Jong-il ini turut menyeret AS dan China. Meski dikeroyok AS yang dibekingi PBB, namun Korut mampu bertahan dengan bantuan China.

Di tengah kecamuk perang yang dimulai sejak 1950 sampai 1953 menyisakan sejumlah kisah. Salah satunya hubungan antara pemerintah AS dengan jenderal lapangannya.

Seminggu setelah serangan berlangsung, Presiden Harry S Truman menunjuk Douglas MacArthur sebagai pemimpin operasi. Penunjukan ini tak lepas dari ketenaran MacArthur yang menjadi pahlawan bagi rakyat AS, saat menepati janjinya kembali ke Filipina dan merebutnya dari cengkraman Jepang saat Perang Dunia Kedua.

Truman juga memberikan MacArthur kewenangan untuk mengatur operasi gabungan bersama pasukan PBB di Semenanjung Korea. Berkat kekuasaan itu, MacArthur berhasil merebut kembali Seoul yang sempat jatuh ke tangan Korut. Dia juga berhasil memukul mundur tentara Korut hingga ke Sungai Yalu.

douglas macarthur

Veteran Perang Dunia Kedua ini dengan sesumbar menyebut Perang Korea berakhir sebelum 26 November, atau tepat pada perayaan Thanksgiving di AS. Namun, serangan yang dilakukan tentara Komunis China membuyarkan kata-katanya.

Di bawah komando Jenderal Peng Dehuai, 300 ribu prajurit menyerbu lokasi pertahanan pasukan AS dan PBB. Serangan itu dimulai pada 1 November 1950. Dalam waktu singkat, sejumlah wilayah Korut direbut kembali, dan pasukan AS dipaksa mundur.

Kekalahan itu membuat MacArthur bergeming, dia tetap sesumbar perang dan menyebut akan berakhir sebelum Natal. Lagi-lagi prediksi itu melenceng, tentara AS yang dikerahkan untuk memukul mundur pasukan China dan Korut gagal, akibatnya banyak pasukan terbunuh atau ditawan.

Kejadian ini membuat hubungan antara Truman dan MacArthur kembali memburuk. Puncaknya terjadi saat MacArthur meminta Washington memperluas perang hingga ke China. Tentu permintaan ini ditolak karena diprediksi bakal memicu Perang Dunia Ketiga.

Penolakan itu membuat geram MacArthur, dan menuduh pemerintah AS ingin melihatnya kalah. Dia bahkan mulai membuat propaganda pesimistis yang menyebutkan pasukan PBB bakal kalah jika Truman dan kroninya enggan memberikan bantuan.

douglas macarthur

Secara pribadi, MacArthur adalah sosok yang mampu memberikan perintah untuk memperoleh kemenangan, namun dia sangat buruk untuk menjalankan sebuah perintah. Hal ini terjadi ketika MacArthur menerjemahkan sendiri surat yang dikirimkan Truman dan menganggapnya sebagai perintah untuk memenangi perang. Padahal, surat itu berupa pandangan pemerintah AS jika PBB tetap menguasai Semenanjung Korea dan menjauhkannya dari komunis.

Akhirnya, Truman memutuskan untuk mencopot MacArthur dari komandan pasukan gabungan PBB. Posisi ini kemudian digantikan oleh Letjen Matthew B Ridgway.

Pemecatan itu rupanya membuat publik AS yang tak tahu kelakuan MacArthur marah, citra Truman dalam sekejap memburuk. Sebelumnya citra Truman sempat buruk akibat gagal mencegah China dari cengkraman komunis. Apalagi MacArthur dianggap pahlawan perang dunia II.

Setelah pemecatan MacArthur, Perang Korea berlangsung stagnan. Tidak ada kemajuan berarti, baik dari pasukan AS maupun Korut dan sekutunya China untuk menyatukan Korea. Jumlah korban jiwa sudah sangat besar, kondisi ini memaksa kedua belah menerima perjanjian gencatan senjata.

Lambat laun publik di AS bisa menerima keputusan Truman yang memecat MacArthur dan menghindarkan AS dari ancaman perang dunia III. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 14 Juli 1950: Pecahnya Pertempuran Taejon dalam Konflik Antar Korea
Sejarah 14 Juli 1950: Pecahnya Pertempuran Taejon dalam Konflik Antar Korea

Pertempuran Taejon merupakan salah satu pertempuran yang paling menentukan dalam Peran Korea. Hasil dari pertempuran ini adalah mundurnya pasukan Amerika.

Baca Selengkapnya
26 Oktober 1979: Peristiwa Pembunuhan Park Chung Hee, Presiden Ketiga Korea Selatan
26 Oktober 1979: Peristiwa Pembunuhan Park Chung Hee, Presiden Ketiga Korea Selatan

Acara makan malam di Seoul menjadi akhir yang tragis bagi pemimpin ketiga negara republik Korea Selatan ini.

Baca Selengkapnya
Sejarah Kelam Presiden-Presiden Korea Selatan: Dari Kudeta, Korupsi, Sampai Bunuh Diri
Sejarah Kelam Presiden-Presiden Korea Selatan: Dari Kudeta, Korupsi, Sampai Bunuh Diri

Selain Presiden Yoon Suk Yeol, berikut sejarah 12 Presiden Korea Selatan selama menjabat dan akhir kekuasannya.

Baca Selengkapnya
Deretan Jenderal Berani Tantang Soeharto
Deretan Jenderal Berani Tantang Soeharto

Sejumlah tokoh militer senior dan sipil kecewa. Mereka mempertanyakan sikap Soeharto yang menyeret ABRI sebagai alat kekuasaan.

Baca Selengkapnya
Maut Menjemput Brigjen Soepardjo, Jenderal Pendukung G30S/PKI
Maut Menjemput Brigjen Soepardjo, Jenderal Pendukung G30S/PKI

Brigjen Soepardjo adalah tentara paling tinggi yang terlibat langsung penculikan para jenderal saat G30S/PKi.

Baca Selengkapnya
Sejarah 3 Oktober 1951: Pecahnya Pertempuran Maryang San dalam Perang Korea
Sejarah 3 Oktober 1951: Pecahnya Pertempuran Maryang San dalam Perang Korea

Pertempuran besar ini bertujuan untuk mengusir pasukan Tiongkok dari bukit-bukit yang strategis, seperti Kowang san dan Maryang san.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Buntut Darurat Militer, Eks Menhan Korsel Takut Ditangkap Coba Bunuh Diri
VIDEO: Buntut Darurat Militer, Eks Menhan Korsel Takut Ditangkap Coba Bunuh Diri

Adapun Kim Yong Hyun menggunakan tali dari celana dalamnya untuk melakukan percobaan bunuh diri di toilet.

Baca Selengkapnya
Daftar Tiga Operasi Militer yang Membuat Soeharto Diangkat Jadi Jenderal Besar Bintang Lima
Daftar Tiga Operasi Militer yang Membuat Soeharto Diangkat Jadi Jenderal Besar Bintang Lima

Hanya ada tiga jenderal besar dalam sejarah Indonesia. Apa yang membuat Soeharto menjadi salah satu penerimanya?

Baca Selengkapnya
Sejarah Poros Jakarta-Pyongyang-Peking, Rumusan Politik Luar Negeri Soekarno yang Anti Barat
Sejarah Poros Jakarta-Pyongyang-Peking, Rumusan Politik Luar Negeri Soekarno yang Anti Barat

Di masa Demokrasi Terpimpin Presiden Soekarno merumuskan politik luar negeri yang cenderung anti barat dan memihak kepada negara-negara Komunis.

Baca Selengkapnya
Cerita Soeharto Nyaris Mau Mundur dari Tentara, Malah Dikasih Bintang Satu
Cerita Soeharto Nyaris Mau Mundur dari Tentara, Malah Dikasih Bintang Satu

Soeharto murka ketika mobil-mobil yang akan diselundupkannya ke Jawa dicegah naik kapal.

Baca Selengkapnya
Kisah Panglima Perang Pilihan Soekarno, Sempat Dibenci Karena Kemampuannya
Kisah Panglima Perang Pilihan Soekarno, Sempat Dibenci Karena Kemampuannya

Sosok panglima perang termuda yang pernah dibenci karena kemampuannya.

Baca Selengkapnya
30 Pejabat Gagal Atasi Banjir di Korut Mendadak Dieksekusi, Kim Jong Un Ternyata Pernah Eksekusi Keluarga Paman Sendiri
30 Pejabat Gagal Atasi Banjir di Korut Mendadak Dieksekusi, Kim Jong Un Ternyata Pernah Eksekusi Keluarga Paman Sendiri

Ternyata, sikap tegas Kim bukan kali ini saja. Sebelumnya, Kim bahkan pernah mengeksekusi kerabat sendiri.

Baca Selengkapnya