Kisah AS pecat jenderal paling hebat di Perang Korea
Merdeka.com - Sempat tegang, hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan kembali mereda setelah kedua pihak sepakat berdamai. Dua negara bertetangga ini sempat saling baku tembak akibat alasan cukup sepele, yakni siaran radio propaganda yang diperdengarkan melalui barak militer Korsel.
Upaya untuk mendamaikan dua negara yang belum pernah berdamai ini sudah berlangsung sejak 65 tahun lalu. Namun, usaha ini gagal akibat agresi Korut terhadap Korsel. Perang yang dikumandangkan Kim Jong-il ini turut menyeret AS dan China. Meski dikeroyok AS yang dibekingi PBB, namun Korut mampu bertahan dengan bantuan China.
Di tengah kecamuk perang yang dimulai sejak 1950 sampai 1953 menyisakan sejumlah kisah. Salah satunya hubungan antara pemerintah AS dengan jenderal lapangannya.
-
Apa yang terjadi setelah Deklarasi Darurat Militer Korea Selatan? Deklarasi yang dikeluarkan Presiden Yoon menimbulkan kekacauan politik di negara tersebut. Ini adalah kali pertama sejak terakhir kali diumumkannya darurat militer pada 1980.
-
Apa fakta trending tentang Korea Utara? Terbaru, di tahun 2024 ini, Korea Utara jadi sorotan usai mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
-
'Goryeo-Khitan War' berlatar di mana? Pada 11 November 2023, penonton akan disuguhkan dengan 'GORYEO-KHITAN WAR,' drama berlatar sejarah, aksi, militer, dan pertarungan.
-
Dimana Perang Cumbok terjadi? Konflik kedua belah pihak pun pecah di wilayah Pidie sejak awal bulan Desember 1945.
-
Kapan Perang Cumbok terjadi? Konflik kedua belah pihak pun pecah di wilayah Pidie sejak awal bulan Desember 1945.
-
Bagaimana cara konflik muncul? Konflik berasal dari bahasa Latin 'configure' yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik adalah suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Seminggu setelah serangan berlangsung, Presiden Harry S Truman menunjuk Douglas MacArthur sebagai pemimpin operasi. Penunjukan ini tak lepas dari ketenaran MacArthur yang menjadi pahlawan bagi rakyat AS, saat menepati janjinya kembali ke Filipina dan merebutnya dari cengkraman Jepang saat Perang Dunia Kedua.
Truman juga memberikan MacArthur kewenangan untuk mengatur operasi gabungan bersama pasukan PBB di Semenanjung Korea. Berkat kekuasaan itu, MacArthur berhasil merebut kembali Seoul yang sempat jatuh ke tangan Korut. Dia juga berhasil memukul mundur tentara Korut hingga ke Sungai Yalu.
Veteran Perang Dunia Kedua ini dengan sesumbar menyebut Perang Korea berakhir sebelum 26 November, atau tepat pada perayaan Thanksgiving di AS. Namun, serangan yang dilakukan tentara Komunis China membuyarkan kata-katanya.
Di bawah komando Jenderal Peng Dehuai, 300 ribu prajurit menyerbu lokasi pertahanan pasukan AS dan PBB. Serangan itu dimulai pada 1 November 1950. Dalam waktu singkat, sejumlah wilayah Korut direbut kembali, dan pasukan AS dipaksa mundur.
Kekalahan itu membuat MacArthur bergeming, dia tetap sesumbar perang dan menyebut akan berakhir sebelum Natal. Lagi-lagi prediksi itu melenceng, tentara AS yang dikerahkan untuk memukul mundur pasukan China dan Korut gagal, akibatnya banyak pasukan terbunuh atau ditawan.
Kejadian ini membuat hubungan antara Truman dan MacArthur kembali memburuk. Puncaknya terjadi saat MacArthur meminta Washington memperluas perang hingga ke China. Tentu permintaan ini ditolak karena diprediksi bakal memicu Perang Dunia Ketiga.
Penolakan itu membuat geram MacArthur, dan menuduh pemerintah AS ingin melihatnya kalah. Dia bahkan mulai membuat propaganda pesimistis yang menyebutkan pasukan PBB bakal kalah jika Truman dan kroninya enggan memberikan bantuan.
Secara pribadi, MacArthur adalah sosok yang mampu memberikan perintah untuk memperoleh kemenangan, namun dia sangat buruk untuk menjalankan sebuah perintah. Hal ini terjadi ketika MacArthur menerjemahkan sendiri surat yang dikirimkan Truman dan menganggapnya sebagai perintah untuk memenangi perang. Padahal, surat itu berupa pandangan pemerintah AS jika PBB tetap menguasai Semenanjung Korea dan menjauhkannya dari komunis.
Akhirnya, Truman memutuskan untuk mencopot MacArthur dari komandan pasukan gabungan PBB. Posisi ini kemudian digantikan oleh Letjen Matthew B Ridgway.
Pemecatan itu rupanya membuat publik AS yang tak tahu kelakuan MacArthur marah, citra Truman dalam sekejap memburuk. Sebelumnya citra Truman sempat buruk akibat gagal mencegah China dari cengkraman komunis. Apalagi MacArthur dianggap pahlawan perang dunia II.
Setelah pemecatan MacArthur, Perang Korea berlangsung stagnan. Tidak ada kemajuan berarti, baik dari pasukan AS maupun Korut dan sekutunya China untuk menyatukan Korea. Jumlah korban jiwa sudah sangat besar, kondisi ini memaksa kedua belah menerima perjanjian gencatan senjata.
Lambat laun publik di AS bisa menerima keputusan Truman yang memecat MacArthur dan menghindarkan AS dari ancaman perang dunia III. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertempuran Taejon merupakan salah satu pertempuran yang paling menentukan dalam Peran Korea. Hasil dari pertempuran ini adalah mundurnya pasukan Amerika.
Baca SelengkapnyaAcara makan malam di Seoul menjadi akhir yang tragis bagi pemimpin ketiga negara republik Korea Selatan ini.
Baca SelengkapnyaSelain Presiden Yoon Suk Yeol, berikut sejarah 12 Presiden Korea Selatan selama menjabat dan akhir kekuasannya.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh militer senior dan sipil kecewa. Mereka mempertanyakan sikap Soeharto yang menyeret ABRI sebagai alat kekuasaan.
Baca SelengkapnyaBrigjen Soepardjo adalah tentara paling tinggi yang terlibat langsung penculikan para jenderal saat G30S/PKi.
Baca SelengkapnyaPertempuran besar ini bertujuan untuk mengusir pasukan Tiongkok dari bukit-bukit yang strategis, seperti Kowang san dan Maryang san.
Baca SelengkapnyaAdapun Kim Yong Hyun menggunakan tali dari celana dalamnya untuk melakukan percobaan bunuh diri di toilet.
Baca SelengkapnyaHanya ada tiga jenderal besar dalam sejarah Indonesia. Apa yang membuat Soeharto menjadi salah satu penerimanya?
Baca SelengkapnyaDi masa Demokrasi Terpimpin Presiden Soekarno merumuskan politik luar negeri yang cenderung anti barat dan memihak kepada negara-negara Komunis.
Baca SelengkapnyaSoeharto murka ketika mobil-mobil yang akan diselundupkannya ke Jawa dicegah naik kapal.
Baca SelengkapnyaSosok panglima perang termuda yang pernah dibenci karena kemampuannya.
Baca SelengkapnyaTernyata, sikap tegas Kim bukan kali ini saja. Sebelumnya, Kim bahkan pernah mengeksekusi kerabat sendiri.
Baca Selengkapnya