Kisah heroik Letnan Samadikun dan tenggelamnya KRI Gajah Mada
Merdeka.com - Kisah heroik para anggota TNI AL tak cuma terjadi di Laut Arafuru. Saat itu Komodor Yos Sudarso mengorbankan dirinya agar dua kapal perang TNI AL bisa lolos dari sergapan Belanda.
Peristiwa nyaris serupa juga terjadi di Perairan Cirebon. Tanggal 1 hingga 5 Januari 1947, Letnan Laut Samadikun tengah memimpin latihan gabungan antara Angkatan Laut dan Angkatan Darat. Dia berada di Kapal Gajah Mada, sebuah kapal dagang yang diubah menjadi kapal perang oleh TNI AL.
Selain Kapal Gajah Mada, ada empat kapal patroli penjaga pantai yang mengikuti latihan.
-
Apa inspirasi yang diberikan Agustadi Sasongko Purnomo kepada TNI? Pengalaman Agustadi pernah bertugas nyaris di seluruh wilayah Indonesia, yakni untuk melaksanakan operasi-operasi militer penting. Mulai dari Operasi Seroja 1975, Operasi Pamungkas 1978, Operasi Kikis 1981, Operasi Kilat 1983 (wilayah operasi di Timor-Timur sebelum berpisah dri Indonesia). Kemudian, Operasi Jaring Merah I-IV 1991-1994 (wilayah operasi Aceh), dan Operasi Nuri 01 2001 (wilayah operasi Irian Barat).
-
Siapa yang berjuang untuk Indonesia? Kata-kata ini membangkitkan semangat juang dan patriotisme dalam diri setiap pemuda Indonesia.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Siapa yang punya nama unik di TNI AD? 'Praka Yayang H.F dari satuan Pusat Kesenjataan Kavaleri atau Pussenkav, asli dari Bandung, kampung saya Cigondewa Kidul Kecamatan Bandung Kulon. Tamtama lulusan tahun 2015 gelombang ke-2,' kata Yayang saat mengenalkan diri.
-
Siapa pahlawan nasional dari Sumatera Barat yang melawan Belanda? Sosok Ilyas Ya'kub mungkin masih belum begitu familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Ia merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia dari Sumatera Barat yang punya jasa besar dalam melawan Belanda.
-
Siapa prajurit TNI AU yang menang? Ya, prajurit TNI AU yang bernama Praka Ongen Saknosiwi ini berhasil meraih kemenangan pada gelaran Byon Combat Showbiz Vol 3.
Tanggal 5 Januari, iring-iringan kapal milik Indonesia itu berpapasan dengan kapal buru torpedo Belanda, HMS Kortenaer. Saat itu Indonesia sudah merdeka, namun Belanda tengah bersiap menggelar agresi militer untuk kembali menguasai wilayah RI.
Dengan pongah, Kapten Kapal HMS Kortenaer meminta konvoi kapal Indonesia untuk berhenti. Letnan Samadikun dengan tegas menolaknya.
Meriam-meriam HMS Kortenaer mulai menyalak. Samadikun mengambil langkah berani. Diperintahkannya empat kapal patroli menjauh ke Barat. Sementara Gajah Mada justru berbelok sengaja menyongsong musuh.
Senapan mesin berat Gajah Mada terus diarahkan ke HMS Kortenaer. Namun meriam dan torpedo kapal perang Belanda itu jelas bukan tandingan sebuah kapal dagang yang cuma dipasangi senapan mesin.
Sebuah tembakan meriam tepat menghajar Kapal Gajah Mada. Ruang mesin terbakar habis, Letnan Samadikun gugur dalam pertempuran. Tak lama kapal itu tenggelam ke dasar Laut Cirebon.
Dalam pertempuran tersebut Indonesia kehilangan satu kapal, tiga pahlawan gugur serta 26 menjadi tawanan Belanda.
Aksi Samadikun membuat empat kapal patroli lain bisa lolos. Dia gugur demi menyelamatkan kawan-kawannya.
Tanggal 7 Januari jenazah Lettu Samadikun ditemukan. Untuk menghormati jasa dan keberaniannya, pangkat Letnan Samadikun dinaikkan secara anumerta menjadi Kapten Laut.
TNI AL menamai sebuah kapal perangnya dengan KRI Samadikun 341 untuk mengenang keberanian perwira lautnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agus Subiyanto mengungkap rasa bangga-nya menjadi bagian dari keluarga besar Hiu Kencana.
Baca SelengkapnyaBerkat jasa-jasanya semasa hidup, nama KS Tubun diabadikan sebagai nama kapal perang hingga jalan.
Baca SelengkapnyaPeringatan ini bertujuan mengenang dua peristiwa yang terjadi dalam satu hari.
Baca SelengkapnyaPanglima Perang dari Riau ini terlibat langsung dalam peperangan melawan Belanda di Sumatera Barat di bawah pimpinan Tuanku Imam Bonjol.
Baca SelengkapnyaPotret gagah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaSosok Sertu Marinir Ismunandar yang Gugur Ditembak KKB di Puncak Jaya Papua
Baca SelengkapnyaHari ini adalah 128 tahun wafatnya Teuku Nyak Makam yang patut dikenang oleh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaKisah cinta dua anak muda yang berjuang ini terhalang agresi militer Belanda I.
Baca SelengkapnyaTekadnya yang kuat membuat dirinya berani maju secara terbuka untuk menghadapi sekutu. Muslihat tak peduli meski hujan peluru terjadi di sana.
Baca Selengkapnya