Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Kupat dan Lepet di Makam Sesepuh Sayyid Abdurrohman di Gresik

Kisah Kupat dan Lepet di Makam Sesepuh Sayyid Abdurrohman di Gresik Makam Sesepuh Sayyid Abdurrohman. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Jika biasanya ketupat atau kupat dan lepet menjadi makanan khas yang hanya dihidangkan pada momentum lebaran hari raya Idul Fitri saja, lain halnya dengan warga Desa Betoyokauman, Kecamatan Manyar, Gresik,. Mereka membuat kupat dan lepet justru untuk dibawa ke makam desa.

Tradisi membawa kupat dan lepet ke makam desa ini dalam rangka memperingati haul Sayyid Abdurrohman. Tradisi itu pun sudah berjalan sejak turun temurun dan tetap dilestarikan hingga kini. Konon, kupat dan lepet memiliki filosofi yang erat dengan kisah makam sesepuh desa tersebut.

Menurut kisah yang ada, kupat dan lepet diambil dari cerita insiden kebakaran hebat yang melanda sebagian besar wilayah di Desa Betoyo Komplek sekitar tahun 1893 atau 130 tahun silam. Saat itu, api yang berkobar-kobar dengan hebat, baru bisa dipadamkan oleh warga Desa Betoyo dengan menggunakan janur kuning (daun muda pohon kelapa).

Mengapa janur kuning? Karena janur-janur yang ada pada saat itu, telah diberi berkah doa dari Mbah Sayyid Abdurrahman, Mbah Syarif, Mbah Samsuddin dan Mbah Samsuri, Mbah Sholeh (juru kunci), Mbah Buyut Pasar dan Mbah Buyut Putri (Banyu Puri), sehingga dapat memadamkan api dengan cepat. Sejak itu lah, mereka pun dipercaya masyarakat Desa Betoyo sebagai leluhur penjaga desa merek, dan menjadikan janur kuning pembungkus kupat dan lepet sebagai simbol rasa syukur.

“Menurut cerita dulu peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar tahun 1893 atau 130 tahun silam,” kata Sekretaris Desa (Sekdes) Betoyokauman, Luthfi Rohman, Jumat (09/06).

Kepala Desa (Kades) Kauman, Moh. Ali Mansur mengatakan, haul ini sudah menjadi tradisi turun temurun setiap tanggal 9 Juni kalender Masehi atau tanggal 20 Selo di kalender Jawa atau 20 Dzulqo’dah di kalender Hijriyah, masyarakat Desa Betoyo Komplek (Betoyokauman dan Betoyo Guci), Kecamatan Manyar, Gresik.

“Sejak saya belum lahir tradisi ini sudah ada. Nah kebakaran itu menghanguskan sebagian besar wilayah Desa Betoyo Kauman, kecuali di Dusun Sawo itu tidak tersentuh api sama sekali,” kata Ali Mansur.

Selain itu, lanjut Mansur, tradisi ini tetap dijaga dan dilestarikan oleh warga dengan maksud untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa para leluhur dan kirim do’a untuk para sesepuh desa.

“Karena bagaimanapun para sesepuh yang telah mendahului kita memiliki jasa besar, apalagi para sesepuh yang alim, dan itu patut dicontoh oleh generasi sekarang khususnya kalangan muda,” tandas dia.

Sementara itu, Camat Manyar Zainul Arifin berharap tradisi memperingati haul Mbah Sayyid Abdurrahman dan jasa-jasa para leluhur perlu dijaga serta dilestarikan untuk generasi muda yang akan datang.

“Tradisi baik seperti peringatan haul Mbah Sayyid Abdurrahman dan jasa-jasa para leluhur perlu dan wajib dijaga serta diturunkan kepada generasi muda yang akan datang. Mbah Sayyid Abdurrahman ini kan tokoh masyarakat desa, jadi perlu dicontoh kepemimpinannya,” jelasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Pilu Korban Kebakaran Kebon Jahe Gambir Meratapi Harta Bendanya Ludes
VIDEO: Pilu Korban Kebakaran Kebon Jahe Gambir Meratapi Harta Bendanya Ludes

Warga Kebon Jahe gambir harus ikhlas menerima nasib setelah harta bendanya hangus tak tersisa dilahap si jago merah, Rabu malam kemarin.

Baca Selengkapnya
Potret Si Jago Merah Mengamuk Hanguskan Puluhan Rumah, Penyebabnya Sepele
Potret Si Jago Merah Mengamuk Hanguskan Puluhan Rumah, Penyebabnya Sepele

sejak awal tahun 2023 sudah 63 insiden kebakaran di Kota Jambi. Salah satu penyebabnya adalah korsleting listrik.

Baca Selengkapnya
Melihat dari Dekat Bledug Anak Kesongo Blora, Terbentuk dari Tekanan Perut Bumi
Melihat dari Dekat Bledug Anak Kesongo Blora, Terbentuk dari Tekanan Perut Bumi

Bukit lumpur itu sudah berkali-kali meletus dan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya
Syair Lampung Karam, Karya Sastra Melayu Klasik yang Menceritakan Dahsyatnya Letusan Krakatau
Syair Lampung Karam, Karya Sastra Melayu Klasik yang Menceritakan Dahsyatnya Letusan Krakatau

Hanya satu catatan terkait letusan Gunung Krakatau yang dibuat oleh orang pribumi. Tulisan itu berjudul “Syair Lampung Karam”.

Baca Selengkapnya
Baru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya
Baru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya

Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api

Baca Selengkapnya
Mesin Boiler Pabrik Kayu Meledak, Puluhan Rumah Rusak dan 2 Buruh Luka-luka
Mesin Boiler Pabrik Kayu Meledak, Puluhan Rumah Rusak dan 2 Buruh Luka-luka

Ledakan terjadi diduga akibat kelebihan panas pada boiler atau ketel uap milik pabrik triplek tersebut.

Baca Selengkapnya
Punya Jasa Besar untuk Bekasi, Begini Kisah Kecamatan Lemah Abang yang Terlupakan
Punya Jasa Besar untuk Bekasi, Begini Kisah Kecamatan Lemah Abang yang Terlupakan

Menurut kisahnya, Kecamatan Lemah Abang memiliki cerita sejarah yang kuat, namun sekarang terlupakan.

Baca Selengkapnya
Pabrik Pakan Ternak di Bekasi Terbakar sampai Asap Hitam Membumbung, 3 Orang Terjebak Ditemukan Tewas
Pabrik Pakan Ternak di Bekasi Terbakar sampai Asap Hitam Membumbung, 3 Orang Terjebak Ditemukan Tewas

Pabrik pakan ternak di Kota Bekasi terbakar, Jumat (1/11).

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Prasasti Rukam, Berisi tentang Peristiwa Meletusnya Gunung Api di Era Mataram Kuno
Fakta Menarik Prasasti Rukam, Berisi tentang Peristiwa Meletusnya Gunung Api di Era Mataram Kuno

Prasasti ini sering dikaitkan dengan penemuan situs kampung kuno di Liyangan

Baca Selengkapnya
Pintu Terkunci saat Rumahnya Terbakar, Nenek Buta dan Cucunya di Musi Rawas Tewas
Pintu Terkunci saat Rumahnya Terbakar, Nenek Buta dan Cucunya di Musi Rawas Tewas

Api muncul dari atap rumah lalu cepat membesar karena seluruh rumah terbuat dari kayu yang sudah lapuk.

Baca Selengkapnya
Sejarah Letusan Dahsyat Gunung Tambora, Lenyapkan Tiga Kerajaan hingga Julukan Pompeii dari Timur
Sejarah Letusan Dahsyat Gunung Tambora, Lenyapkan Tiga Kerajaan hingga Julukan Pompeii dari Timur

Letusan Gunung Tambora merupakan letusan gunung api paling dahsyat dalam sejarah peradaban modern

Baca Selengkapnya
Update Korban Kebakaran Hebat Pabrik Pakan Ternak di Bekasi: 9 Orang Meninggal dan 4 Luka-Luka
Update Korban Kebakaran Hebat Pabrik Pakan Ternak di Bekasi: 9 Orang Meninggal dan 4 Luka-Luka

Puluhan mobil pemadam diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah.

Baca Selengkapnya