Kisah suara gamelan Sunan Drajat bikin penjahat tobat
Merdeka.com - Sunan Drajat biasa menyampaikan ajaran Islam melalui tembang Pangkur. Pangkur merupakan singkatan dari Pangudi Isine Quran. Dalam hal ini bisa diartikan sebagai upaya untuk sungguh-sungguh untuk mendalami makna Alquran. Tembang tersebut biasa dinyanyikan bersama alunan gamelan Singo Mengkok miliknya.
Banyak yang menyebut gamelan tersebut mengandung kekuatan magis. Apalagi jika disatukan dengan bacaan tembang Pangkur.
Dikisahkan pada suatu hari ada seorang penjahat sakti bernama Duratmoko. Tingkah lakunya sering merugikan dan meresahkan masyarakat, akhirnya Sunan Bonang berniat memberi pelajaran pada berandal tersebut. Apalagi Duratmoko selama ini tidak mau mengakui perbuatan buruk yang dia lakukan pada masyarakat.
-
Siapa yang memberikan wejangan? Video seorang ibu yang memberikan wejangan kepada putrinya agar hidup hanya dengan suaminya dalam satu rumah mendadak viral di media sosial.
-
Apa pesan sindiran di lagu 'Selamat Lebaran'? Di bagian akhir, nada sindiran semakin tajam dan ditujukan ke pada pihak-pihak tertentu.
-
Apa saja kata-kata sungkeman yang mengandung doa? Ungkapan-ungkapan tersebut tidak hanya sebatas permintaan maaf. Tetapi juga mengandung doa, harapan, dan pesan moral yang mendalam.
-
Apa saja kata-kata sungkeman lebaran Bahasa Jawa? Berikut kata-kata sungkeman Lebaran bahasa Jawa yang penuh makna mendalam: Kata-kata Sungkeman Lebaran Bahasa Jawa dan Artinya 'Ngaturaken sembah pangabekti kawula lan nyuwun pangapunten sedaya kalepatan kula sekeluwarga. Mugi linebura ing dinten riyaya punika. Sak lajengipun, kula nywun donga lan pangestu supados menapa ingkang dados gegayuhan kula saged kasembadan.'Artinya:Saya menyampaikan sungkem saya dan memohon permohonan maaf atas semua kesalahan saya sekeluarga. Semoga kesalahan terhapuskan dalam momen hari raya ini. Selanjutnya, saya juga meminta doa dan restu, supaya apa yang jadi harapan dan cita-cita saya bisa terwujud.
-
Apa tujuan pantun nasihat? Pada umumnya, contoh pantun nasihat akan berisikan pesan-pesan bijak yang penuh makna mendalam. Baik itu bertemakan agama, pendidikan hingga sosial.
-
Kenapa kata-kata sungkeman penting di lebaran? Sungkeman sendiri merupakan tradisi penting saat Lebaran bagi masyarakat Jawa.
Sunan Drajat mengutus para pengawalnya untuk menangkap Duratmoko. Dengan susah payah akhirnya mereka berhasil membawa Duratmoko ke hadapan Sunan Drajat.
Kepada Duratmoko Sunan Drajat justeru menyanyikan tembang Pangkur diiringi lantunan suara gamelan Singo Mengkoknya.
"Kanjeng Sunan Drajat waktu itu menyampaikan pitutur melalui tembang Pangkur. Sederhana memang saran beliau sampaikan melalui lirik dan diiringi alat musik," ujar juru kunci Makam Sunan Drajat, Yahya ketika ditemui di komplek Makam Sunan Drajat, Paciran, Lamongan, Jawa Timur, Senin (1/6).
Namun Duratmoko masih membisu, tidak mau mengakui kesalahannya. Akhirnya tembang Pangkur dinyanyikan lebih keras. Temponya dibuat lebih cepat.
Isi tembang tersebut kurang lebih mengenai saran untuk jadi penolong bagi sesama. Hidup tidak boleh menyakiti dan memeras orang lain. Kita harus saling berdampingan tolong-menolong. Alunan tembang Pangkur dan gamelan Singo Mengkok akhirnya membuat Duratmo menyerah.
"Dia seperti kesurupan. Karomah Kanjeng Sunan Drajat menembus sukanya. Akhirnya dia jera dan mengakui semua kesalahan yang pernah dilakukan. Kemudian meminta maaf kepada Kanjeng Sunan dan masyarakat," ungkapnya.
Berandal yang gagah perkasa itu takluk. Dia meminta ampun dan meminta dijadikan pemeluk Islam. Akhirnya Duratmo menjadi murid Sunan Drajat. Duratmo kemudian diberi Sunan Drajat nama menjadi Ki Sulaiman.
Namun tak lama setelah kejadian itu, Ki Sulaiman jatuh sakit. Dalam keadaan koma dia meminta agar ketika dia meninggal nanti, dia berharap ada yang membiarkan penutup kepalanya terbuka. Bagi Ki Sulaiman, dia ingin agar masyarakat tahu bahwa sekuat apapun berandal pasti akan takluk juga di hadapan Allah, di hadapan kematian. (mdk/rep)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah karomah Sunan Drajat begitu menakjubkan. Hanya dengan tembang pangkur akhirnya preman sakti mandraguna bertekuk lutut.
Baca SelengkapnyaMedia dakwah berupa lagu pun dipilih Sunan Kalijaga agar mudah diterima oleh masyarakat. Masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan adanya lagu dolanan.
Baca SelengkapnyaWali yang terkenal dengan dakwah melalui kesenian ini ternyata pernah berdakwah pakai cara kekerasan.
Baca SelengkapnyaArti lagu Gundul-Gundul Pacul memiliki makna historis yang dalam budaya Jawa.
Baca SelengkapnyaSebuah gamelan peninggalan Sunan Kalijaga tersimpan di museum dengan bentuk yang unik dan terbuat dari kayu jati.
Baca SelengkapnyaBiasanya, Sunan Kalijaga membunyikan ini saat masuk musim kemarau yang berkepanjangan.
Baca SelengkapnyaCigawiran digunakan oleh ulama di Kabupaten Garut untuk berdakwah dan menyebarkan ilmu agama kepada para santrinya.
Baca SelengkapnyaSunan Bonang adalah sosok pendakwah yang cerdik dan fleksibel dalam menyiarkan ajaran-ajaran Islam.
Baca SelengkapnyaSekaten adalah tradisi Jawa dalam menyambut Maulid Nabi. Yuk, kenali sejarah, makna, dan ritual unik di balik perayaan penuh spiritualitas ini!
Baca SelengkapnyaPendengar kesenian ini konon bisa hilang kesadaran dan ikut menari.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, pembangunan seni budaya diakui sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.
Baca SelengkapnyaUlama dari tanah Jawa Barat ini dulunya merupakan salah satu wali yang mensyiarkan Agama Islam di pulau Jawa.
Baca Selengkapnya