Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah tato dan penembakan misterius

Kisah tato dan penembakan misterius pembunuh bayaran sniper. shutterstock

Merdeka.com - Tato memiliki sejumlah makna di masyarakat. Sebagian kalangan menilai tato sebagai sebuah seni keindahan, sementara sebagian lagi menilai miring orang yang memiliki tato di tubuhnya.

Selain ditemui pada orang umum, tato juga biasa ditemui pada orang-orang yang hidupnya dekat dengan aksi kejahatan, sebut saja preman. Dulu, para residivis yang keluar masuk penjara kerap mentato tubuhnya. Itu yang membuat tato identik dengan premanisme.

Tato digunakan untuk menunjukkan keberanian dan kejantanannya sebagai jagoan. Selain itu, mereka juga menggunakannya sebagai tanda identitas kelompoknya.

Namun, memiliki tato pada era 1980-an merupakan hal yang cukup menakutkan. Saat itu, pemerintah Orde Baru tengah menggalakkan operasi pemberantasan kejahatan di berbagai wilayah di Indonesia. Operasi itu digelar karena masyarakat semakin resah atas ulah para preman yang semakin merajalela.

Penembakan misterius yang biasa dikenal dengan sebutan Petrus, terhadap orang yang diduga preman pun marak terjadi. Kebanyakan korbannya adalah orang yang memiliki tato di tubuhnya. Mereka ditemukan tewas di pinggir jalan, sawah dengan mengenaskan, salah satunya di Jalan Lembang mengarah Tangkuban Perahu.

Saat itu, warga sekitar kerap menemukan karung berisi mayat pria bertato yang tewas dengan cara ditembak atau dijerat di lehernya.

Mayat mereka umumnya ditemukan dengan luka tembak di kepala dan leher. Konon kabarnya, sepanjang 1983 hingga 1984, ribuan orang yang diduga preman tewas ditembak secara misterius di sejumlah wilayah Indonesia.

Penembakan terhadap para preman itu beberapa tahun kemudian menjadi tak lagi misterius. Saat itu Presiden Soeharto menyatakan tindakan keamanan itu terpaksa dilakukan karena aksi kejahatan semakin brutal dan meluas.

Pak Harto bahkan menyebut tindakan tegas dengan cara kekerasan harus dilakukan terhadap para penjahat sebagai sebuah treatment therapy. Benedict Anderson dalam bukunya Violence and the State in Suharto's Indonesia juga membahas serius tentang Petrus.

Meski sempat menimbulkan kecaman, tak sedikit masyarakat yang mendukung langkah pembasmian preman itu. Sebab, akibat operasi itu aksi premanisme relatif turun, salah satu contohnya di Bandung.

Sebelum penembakan terhadap para preman dilakukan, Terminal Kebon Kalapa, Bandung, dipenuhi preman bertato yang sehari-hari memalak sopir dan masyarakat. "Setelah penembakan gencar dilakukan, terminal itu bersih dari para preman," ujar Rusi (60) salah seorang warga Bandung.

Meski menimbulkan pro dan kontra di kalangan publik, operasi itu ternyata cukup membuat gentar nyali para preman. Dalam kesaksiannya, Edi (55), mantan preman Pasar Ciroyom mengaku sangat ketakutan saat penembakan misterius marak terjadi.

Dia bahkan tak berani pulang ke rumahnya selama 1 tahun lamanya. Tak hanya itu, ia bahkan nekat menghapus tatonya dengan jalan menyeterika sejumlah bagian tubuhnya. "Setiap hari saya pakai baju lengan panjang supaya enggak kelihatan tatonya," kata dia.

Walau tergolong sadis, operasi pemberantasan preman itu cukup efektif menurunkan aksi premanisme saat itu. Bahkan, tak sedikit masyarakat yang mendukung langkah itu. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Petrus. Cara Orde Baru Habisi Preman & Pemalak
Petrus. Cara Orde Baru Habisi Preman & Pemalak

Tahun 1980an, preman merajalela. Aparat Orde Baru punya satu penyelesaian: Penembak Misterius

Baca Selengkapnya
Cerita Petrus, Penembak Misterius Zaman Orde Baru
Cerita Petrus, Penembak Misterius Zaman Orde Baru

Cara Soeharto menangani kriminalitas di Indonesia ini lantas mendapatkan kecaman dari publik.

Baca Selengkapnya
Mengingat Sosok 'Petrus' Si Penembak Misterius di Era Soeharto, Ketahui Sejarahnya
Mengingat Sosok 'Petrus' Si Penembak Misterius di Era Soeharto, Ketahui Sejarahnya

Mengenal 'petrus' penembak misterius bagi orang yang dianggap sebagai penjahat di masa Orde Baru.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mencekamnya Aksi Penyanderaan di Kantor Pos Jepang, Ratusan Polisi Dikerahkan ke Lokasi
FOTO: Mencekamnya Aksi Penyanderaan di Kantor Pos Jepang, Ratusan Polisi Dikerahkan ke Lokasi

Aksi penyanderaan itu dilakukan setelah tersangka melukai dua orang dalam peristiwa penembakan di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Deretan Aksi Tak Terpuji Oknum TNI, dari Pengeroyokan hingga Pembunuhan
Deretan Aksi Tak Terpuji Oknum TNI, dari Pengeroyokan hingga Pembunuhan

Merangkum sejumlah tindak tak terpuji oknum TNI yang terjadi sejak Bulan Agustus hingga kini

Baca Selengkapnya
Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi, Terbaru Sesama Densus 88
Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi, Terbaru Sesama Densus 88

Bukan hanya sekali, berikut deretan kasus polisi tembak polisi yang terjadi di tengah masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ngeri, Gerombolan Pemotor Diduga Gengster Kepung dan Bacok Warga di Jakut Pakai Celurit Jumbo
Ngeri, Gerombolan Pemotor Diduga Gengster Kepung dan Bacok Warga di Jakut Pakai Celurit Jumbo

Viral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Cerita 10 Tahun Jadi Marinir Gadungan Demi Pikat Wanita Idaman
Cerita 10 Tahun Jadi Marinir Gadungan Demi Pikat Wanita Idaman

Ujang ditangkap masih mengenakan seragam lengkap. Dan dia menjadi TNI gadungan demi menipu wanita idaman.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Koboi Pria di Medan Lepaskan Tembakan dan Todong Pekerja
Viral Aksi Koboi Pria di Medan Lepaskan Tembakan dan Todong Pekerja

Walaupun sudah diamankan, namun motif pelaku masih belum terungkap.

Baca Selengkapnya
7 Preman Minta Duit Keliling Kampung di Serpong Tangsel, Modus Bersihkan Selokan
7 Preman Minta Duit Keliling Kampung di Serpong Tangsel, Modus Bersihkan Selokan

Pelaku membersihkan got tanpa adanya permintaan dari pengurus lingkungan setempat.

Baca Selengkapnya
Kisah Dicky Ambon, Preman Sadis dari Jogja yang Dibunuh Pasukan Kopassus di Penjara
Kisah Dicky Ambon, Preman Sadis dari Jogja yang Dibunuh Pasukan Kopassus di Penjara

Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai penjahat kelas kakap

Baca Selengkapnya
Palak Pedagang, Seorang Preman Tewas Ditikam di Pasar Baru Bekasi
Palak Pedagang, Seorang Preman Tewas Ditikam di Pasar Baru Bekasi

Seorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.

Baca Selengkapnya