Kisah tragis ABG 12 tahun digilir guru ngaji dan ketua pemuda
Merdeka.com - Guru ngaji dan ketua pemuda di sebuah desa seharusnya memberikan contoh kepada remaja-remaja yang mereka bimbing supaya menjadi contoh dan panutan yang sehat bagi mereka. Namun bukannya menjadi contoh yang baik, 4 guru ngaji dan ketua pemuda malah melakukan tindak pemerkosaan dan pemerasan terhadap gadis 12 tahun.
Mereka melakukan tindakan tersebut dengan dalih bahwa gadis 12 tahun tersebut tepergok berduaan dengan pacarnya di sebuah daerah sepi dan dituduh melakukan tindakan mesum. Karena dituduh melakukan perbuatan mesum, keempat tersangka pun mengambil keuntungan dari dua korban yang sedang menjalin asmara.
Karena tidak terima dengan perbuatan para pelaku kedua korban pun mengadukan hal ini kepada polisi. Kini mereka berempat harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka di balik dinginnya jeruji besi. Bagaimana gadis 12 tahun ini bisa digilir guru ngaji dan ketua pemuda? Berikut kisah tragis ABG 12 tahun digilir guru ngaji dan ketua pemuda:
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
Diperkosa guru ngaji dan ketua pemuda, gadis 12 tahun trauma
Seorang anak di bawah umur, TD (12) diduga dicabuli 4 pemuda yang tinggal tak jauh dari rumahnya. Parahnya salah seorangnya di antara empat pemuda itu merupakan guru ngaji dan seorang lagi ketua pemuda. Tak ayal, gadis muda itu mengalami trauma berat.Keempat orang pemuda itu yakni, HR (32), seorang residivis dan adiknya, JT (21). Selanjutnya, NM (34), seorang guru ngaji dan tukang bangunan, serta AX (32), yang merupakan Ketua Pemuda setempat. Mereka adalah warga Desa Alamanda Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar Provinsi Riau."Dua orang berhasil kita amankan yaitu AX dan NM. Keduanya merupakan orang penting di desa itu yaitu Ketua Pemuda dan Guru Ngaji," jelas Kapolsek Tapung Hilir AKP Hendrix, Selasa (30/9).
Tidak hanya memperkosa, pelaku juga peras gadis 12 tahun
Kapolsek Tapung Hilir AKP Hendrix menambahkan, kasus ini dilaporkan oleh nenek korban Riani (54) ke Polsek Tapung. Diketahui, korban tak hanya diperkosa tapi juga diancam dan diperas oleh keempat pelaku.Hasil pemeriksaan, kejadian ini bermula Minggu (21/9) sekitar pukul 16.30 WIB. Si korban TD bersama pacarnya, Wagiman, sedang pacaran di atas sepeda motor di pinggir jalan tepatnya di pinggir kebun sawit. Tiba-tiba, datang pelaku HR dan JT menghampiri kedua korban. Mereka menuduh korban dan pacarnya sedang berbuat mesum di kebun itu.HR pun menghubungi si ketua pemuda AX dan mengatakan bahwa mereka telah menangkap pelaku mesum. AX dan NM langsung meluncur ke TKP. Setelah tiba, muncul niat mereka untuk memeras korban dan pacarnya.Ketakutan, Wagiman, pacar si korban, langsung menelepon temannya, Ardiansyah, supaya mengantarkan uang sebanyak Rp 500 Ribu.
Diperkosa tidak jauh dari lokasi pacarnya disekap
Jelang uang pemerasan terhadap TD dan pacarnya diantar, keempat pelaku yang memeras kedua korban ini pun memisahkan diri jadi 2 kelompok. Wagiman yang tidak lain adalah pacar TD di jaga oleh NM dan AX. Sedangkan HR dan JT membawa korban ke dalam kebun sawit berjarak 10 Meter. Sampai di dalam kebun sawit, mulut korban ditutup dan tangannya diikat. Korban TD pun akhirnya diperkosa HR di bawah ancaman JT yang mengarahkan parang kepadanya. Sehingga mereka leluasa menyalurkan nafsu bejatnya kepada gadis lugu tersebut. Usai HR, giliran JT melancarkan aksi terkutuk itu. Merasa puas, JT pun menyuruh TD memakai kembali bajunya dan membawanya kembali ke hadapan kekasihnya.
Setelah diperkosa, gadis 12 tahun dilecehkan dihadapan pacarnya
Setelah itu, korban kembali dibawa ke tempat pacarnya. Di sanalah NM dan AX kembali mencolek-colek kemaluan, membuka BH dan memvideokan adegan meraba-raba korban dengan Handphone."Di situ, NM mengatakan bahwa di kemaluan korban ada sperma bercampur darah dan sudah banyak di atas kemaluannya," ujar NM kepada Korban seperti dituturkan Kapolsek AKP Hendrix.Usai memperkosa, mengancam dan memeras korban, AX dan HR mengantar korban pulang ke rumah neneknya."Korban langsung mengadukan kejadian itu kepada neneknya. Tak terima, sang nenek langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek," tegas Hendrix.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penganiayaan itu mengakibatkan luka lebam di bagian paha dan alat kelamin korban.
Baca SelengkapnyaDari sebelumnya tiga orang, kini menjadi empat korban.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan ke pesantren yang berada di Kecamatan Candung itu sejak awal Juli.
Baca SelengkapnyaDua guru ngaji di Bekasi diduga telah melakukan pencabulan ke beberapa santri perempuan sejak 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaDua guru ngaji di salah satu pesantren di Desa Karangmukti, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKorban kelima berinisial N mengaku telah cabuli pelaku berinisial MHS di tempat pengajian.
Baca SelengkapnyaDua guru di NTT dipolisikan karena kasus penganiayaan anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaKasus perundungan ini sudah dilaporkan orang tua korban ke pihak guru, tetapi tidak direspons.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, kata Widodo, sudah ada tiga orang yang diduga menjadi korban pencabulan guru ngaji itu melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaPerbuatan tersebut dilakukan berulang kali kepada kelima korban dengan rentang waktu yang berbeda-beda sejak tahun 2018 hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPelaku menikam berkali-kali karena kesal korban tak menepati janji soal upah oral seks.
Baca SelengkapnyaSaat ini korban FF yang dipukul dan ditendang korban sedang menjalani perawatan.
Baca Selengkapnya