KKP: Sistem Logistik Ikan Nasional Perkuat Tata Kelola Logistik Udang
Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjelaskan bahwa Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN) berperan penting dalam meningkatkan daya saing komoditas perikanan, seperti halnya komoditas udang melalui peningkatan produktivitas dan perbaikan tata kelola logistik di Indonesia.
"Ini berkaitan dengan rantai pasok udang dari hulu ke hilir yang efektif dan efisien melalui implementasi SLIN," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDS), Budi Sulistiyo.
Budi memaparkan udang menjadi komoditas utama ekspor produk perikanan Indonesia. Berdasarkan catatan Januari-April 2023, ekspor udang mencapai USD567 juta atau menempati porsi 32,5% dari total ekspor produk perikanan dari Tanah Air.
-
Apa komoditas utama Sulawesi Selatan? Lima komoditas utama Sulawesi Selatan yang diekspor periode Januari-juni 2023 meliputi; Nikel, Rumput Laut, Carragenan, Udang Segar dan Biji Kakao dan sebagian besar di ekspor ke Jepang, China, Malaysia, Amerika serikat dan Vietnam.
-
Dimana spesies udang ini ditemukan? Spesies baru udang ditemukan merayap di tengah batu karang di dasar laut berbatu di pulau terpencil di Jepang, Miyake.
-
Apa komoditas utama di Banten? Dalam laman jalurrempah.kemdikbud.go.id, disebutkan bahwa Banten ketika itu merupakan penghasil utama komoditas lada.
-
Apa target produksi perikanan Indonesia di tahun 2025? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Apa komoditas utama di Maluku Utara? Sekda Halmahera Utara Erasmus J. Papilaya menyebutkan bahwa pala merupakan komoditas unggul di daerahnya, salah satunya adalah pala Dukono yang ukurannya lebih besar dibandingkan pala jenis lainnya.
-
Apa yang banyak dipanen di Indonesia? Tanaman yang banyak dipanen di Indonesia (4 huruf) - PADI
Disusul Tuna-Cakalang-Tongkol 16,2% (USD282 Juta), Cumi Sotong-Gurita 11,2% (USD195 Juta), Rumput Laut 9,8% (USD171 Juta) dan Rajungan-Kepiting 7,8% (USD136 Juta).
"Ekspor udang di pasar utama seperti Amerika Serikat, Jepang, China, ASEAN, Uni Eropa dan pasar potensial lainnya sangat perlu untuk ditingkatkan," terang Budi.
Karenanya, Budi menilai distribusi udang secara efektif membutuhkan suatu perencanaan yang didukung seluruh stakeholder dengan sistem transportasi yang baik. Adapun SLIN yang dijalankan KKP saat ini diharapkan mampu mendukung ketersediaan udang yang bermutu secara kontinyu, harga yang stabil, serta turut mendorong pertumbuhan industri udang.
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Budi Sulistiyo©2023 Merdeka.com"SLIN juga menjadi backbone dalam menjaga mutu udang melalui sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan yang diimplementasikan didalamnya," jelas Budi.
Sebagai informasi, Ditjen PDS melakukan Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Logistik Udang Dalam Mendukung Program Prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kegiatan yang berlangsung minggu lalu di Makassar ini disambut positif para pelaku usaha.
Direktur Logistik Ditjen PDS, Berny A Subki mengurai, beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam rangka mendukung distribusi udang untuk tujuan domestik dan ekspor dari Sulawesi Selatan. Langkah tersebut antara lain meningkatkan konsolidasi muatan melalui pemenuhan pasokan produk perikanan untuk tujuan ekspor dari wilayah Indonesia Bagian Timur.
"Dibahas juga penguatan Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar sebagai hub untuk ekspor produk perikanan dan pelabuhan spoke untuk wilayah Indonesia Timur, serta mematangkan ketersediaan rute pelayaran langsung," tutur Berny.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menyampaikan bahwa program terobosan KKP salah satunya adalah pengembangan budidaya perikanan ramah lingkungan khususnya untuk komoditas unggulan ekspor yakni udang, kepiting, rumput laut, lobster, dan tilapia. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan PNBP perikanan tangkap dikarenakan standar operasional prosedur (SOP) yang dijalankan sangat efektif, untuk memberi layanan terbaik.
Baca Selengkapnya42 ton pakan udang, 8 juta ekor benur, dan 400 ekor induk udang dengan total nilai ekonomi mencapai Rp. 1,66 Miliar dikirimkan.
Baca SelengkapnyaEkspor ikan Indonesia ke Uni Eropa didominasi oleh komoditas tuna, tongkol, dan cakalang dengan kontribusi sebesar 30,3 persen.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan, negara tujuan ekpor Indonesia masih didominasi oleh Amerika Serikat (AS) sebanyak 32,8 persen, China 20 persen dan lainnya.
Baca SelengkapnyaDalam pameran internasional yang berlangsung selama 3 hari ini, KKP membawa 9 eksportir produk perikanan.
Baca SelengkapnyaKondisi ini pun membuat masyarakat di Negeri Paman Sam tersebut semakin selektif dalam memilih produk pangan. Termasuk membeli udang yang dianggap mahal.
Baca SelengkapnyaUdang Indonesia digugat atas dugaan subsidi, anti dumping.
Baca SelengkapnyaBudidaya udang di Indonesia masih pakai cara tradisional.
Baca SelengkapnyaPosisi tersebut telah menggeser Singapura dan juga Belanda.
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan mencatat ekspor udang Indonesia ke pasar Amerika Serikat mengalami penurunan tajam.
Baca SelengkapnyaPeriode Januari-September 2024, nilai ekspor udang Indonesia di pasar global menurun 8,1 persen.
Baca SelengkapnyaCapaian Indonesia ini menggeser posisi Singapura dan Belanda.
Baca Selengkapnya