Angkat Misi Kembalikan Kejayaan Rempah Maluku, UGM Kembangkan Program Ini
UGM berupaya mengembalikan kejayaan rempah Maluku dengan serangkaian proyek penelitian. Proyek ini bekerja sama dengan Pemda Halmahera Utara.
UGM berupaya mengembalikan kejayaan rempah Maluku dengan serangkaian proyek penelitian. Proyek ini bekerja sama dengan Pemda Halmahera Utara.
Angkat Misi Kembalikan Kejayaan Rempah Maluku, UGM Kembangkan Program Ini
Sekitar abad ke-17, kepulauan Maluku terkenal akan hasil rempahnya. Bahkan wilayah itu dijuluki The Spicy Island. Kini, UGM berupaya mengembalikan kejayaan rempah Maluku dengan serangkaian proyek penelitian. Proyek ini bekerja sama dengan Pemda Halmahera Utara.
-
Bagaimana perdagangan rempah dilakukan di Palembang? Melalui Sungai Musi inilah perdagangan mulai terjalin, bahkan hingga terjadi percampuran budaya dengan masyarakat setempat.
-
Kenapa rempah khas Indonesia penting? Rempah-rempah merupakan salah satu bumbu dapur yang menjadi ciri khas kekayaan kuliner Nusantara. Tak hanya menambah kelezatan rasa, bumbu dan rempah ini juga bisa bermanfaat bagi kesehatan.
-
Bagaimana Museum Bahari menggambarkan era kejayaan rempah? Museum ini benar-benar menggambarkan era kejayaan rempah di Indonesia masa penjajahan.
-
Kenapa temuan rempah penting? Temuan itu juga adalah bukti tertua adanya bumbu kari yang ditemukan di luar India.
-
Apa yang dilakukan Polri di Maluku Utara? 'Polri melalui Ditpolairud Polda Maluku Utara (Malut) menghadirkan perpustakaan terapung untuk meningkatkan minat baca dan belajar kepada anak-anak di Desa Talaga, Kabupaten Halmahera Barat, Malut,' seperti dikutip dari keterangan unggahan video akun Instagram @divisihumaspolri.
-
Bagaimana Kemendag perkuat ekspor rempah ke India? Zulkifli Hasan juga bertemu para pengusaha rempah India yang tergabung dalam Navi Mumbai Merchant’s Chamber “Indonesia akan terus memperkuat hubungan dagang dengan India, khususnya perdagangan rempah.. Pengelolaan pasar ini maju. Setelah G20 TIMM, saya akan bicara dengan Mendag India Piyush Goyal untuk mencari solusi tentang hambatan tarif. Saya minta perwakilan perdagangan India untuk mengawal,“ujar Zulkifli Hasan.
Direktur Penelitian UGM, Prof. Mirwan Ushada, mengatakan bahwa penelitian itu dilakukan untuk mewujudkan integrasi riset yang berfokus pada pengembangan teknologi maju menuju kesejahteraan dan kedaulatan Indonesia.
“Maluku Utara merupakan ikon provinsi yang sangat lekat dengan rempah. UGM ingin mengembangkan kosmopolis Maluku Utara, itu diksi yang kita usulkan untuk komplementer yang disebut dengan jalur rempah,”
kata Mirwan dikutip dari Ugm.ac.id pada Senin (7/8).
Riset soal rempah di Maluku Utara telah UGM lakukan sejak tahun 2021. Pengerjaannya dilakukan oleh berbagai fakultas antara lain sejarah, kedokteran, kehutanan, arkeologi, dan lainnya. Tak kurang dari 20 peneliti yang dilibatkan. Adapun pendekatan yang dilakukan antara lain kegiatan rekonstruksi, revitalisasi, dan inovasi.
Sementara itu Sekda Halmahera Utara Erasmus J. Papilaya menyebutkan bahwa pala merupakan komoditas unggul di daerahnya, salah satunya adalah pala Dukono yang ukurannya lebih besar dibandingkan pala jenis lainnya.
Walaupun kaya potensi alam, Erasmus mengakui bahwa masyarakat setempat belum bisa memanfaatkan pala dengan optimal. Ia berharap pengembangan komoditas pala di daerahnya dapat meningkatkan kesejahteraan warga dan pendapatan daerah.
Hingga kini pala masih menjadi primadona dan tumpuan hidup sebagian besar warga Maluku Utara. Salah satunya adalah Jainudin Kambosa, warga Desa Ngidiho, Kecamatan Galela Barat. “Kami ada satu kebun sekitar 50 pohon pala. Panen biasanya tiap minggu, tapi hasilnya tidak selalu sama, tergantung kondisi cuaca. Cukup tidak cukup hasilnya disyukuri untuk biaya empat anak sekolah,” ungkap Jainudin.
Peneliti Kosmopolis Rempah UGM, Dr. Sri Margana menjelaskan bahwa budi daya rempah di Maluku Utara saat ini berbeda dibandingkan dulu. Dahulu pala dibudidayakan oleh perusahaan-perusahaan besar, sedangkan sekarang pala dibudidayakan oleh warga secara mandiri. “Budi daya rempah di Maluku sudah tidak dikelola seperti sebelumnya oleh company. Saat ini hanya memelihara dari warisan saja dan tidak ada penanaman kembali,” paparnya.