Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komnas HAM Sebut TGPF Dapat Titik Terang Terkait Otak di Balik Penyerangan Novel

Komnas HAM Sebut TGPF Dapat Titik Terang Terkait Otak di Balik Penyerangan Novel Novel Baswedan. ©2018 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan titik terang kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Hal tersebut merupakan hasil investigasi dari Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).

"Yang kami dapatkan informasinya dari temen-temen TGPF mereka mendapatkan sesuatu yang penting, yang membuat celah kasus ini bisa naik ke atas. Apa itu dan sebagainya ya saya enggak etis kalau saya nyebut, biar temen-temen TGPF yang sampaikan ke publik," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (9/7).

Pihaknya juga sudah memiliki informasi signifikan empat pelaku yang diduga menyiram air keras terhadap Novel. Choirul yakin perkembangan kasus bisa berlanjut.

"Yang 4 orang tersebut jejaknya sudah semakin terang dan itu bisa naik ke atas," ucapnya.

Komnas HAM mempunyai data siapa aktor intelektual di balik kasus ini. Pihaknya berharap Kapolri Jenderal Tito Karnavian berkomitmen untuk mengungkap kasus penyerangan Novel.

"Tinggal apakah Kapolri memfollow up itu dengan sangat kuat dan mendalam. Kalau bagi Komnas HAM yang paling penting adalah segera ditemukan siapa aktor di balik penyiraman Novel. Karena temuan Komnas HAM sendiri itu sesuatu yang memungkinkan sampai level intelektualnya," tuturnya.

Menurut Choirul, mengungkap teka-teki kasus penyerangan Novel Baswedan ini mudah. Dia yakin misteri kasus ini bisa terungkap sampai aktor intelektual.

"Karena gampang kok, keberadaan orang asing itu aneh dalam skema sekian hari di TKP. Dan orang-orang ini dengan keberadaan yang tidak semestinya di situ, itu memberikan jejak yang penting. Yang kedua naik lagi CCTV, ketiga naik lagi penggunaan-penggunaan alat yang mereka gunakan. Itu memungkinkan sampai naik ke atas," pungkasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tangkap 4 Pelaku Pembubaran Diskusi di Kemang, Total jadi 9 Orang
Tangkap 4 Pelaku Pembubaran Diskusi di Kemang, Total jadi 9 Orang

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.

Baca Selengkapnya
Polisi Kantongi 10 Nama Pelaku Pembubaran Acara Diskusi Kebangsaan di Kemang
Polisi Kantongi 10 Nama Pelaku Pembubaran Acara Diskusi Kebangsaan di Kemang

Sebanyak 10 pelaku yang awalnya tak dikenal kini sudah diketahui identitasnya dan segera ditangkap.

Baca Selengkapnya
Gunakan Media Sosial untuk Picu Tawuran di Jakarta, 4 Provokator Ditangkap
Gunakan Media Sosial untuk Picu Tawuran di Jakarta, 4 Provokator Ditangkap

Polisi mengungkap kasus provokasi yang memicu sejumlah tawuran di Jakarta. Empat orang tersangka pelakunya ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Tersangka Danu Sempat Diancam Suami Korban Agar Tak Buka Mulut
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Tersangka Danu Sempat Diancam Suami Korban Agar Tak Buka Mulut

Danu mendapat tekanan dan ancaman dari tersangka YH, suami korban yang diduga otak pembunuhan terhadap Tuti Rahayu (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Baca Selengkapnya
Kronologi Kasus Penggerudukan Doa Rosario di Tangsel
Kronologi Kasus Penggerudukan Doa Rosario di Tangsel

Polisi menetapkan 4 orang tersangka dalam dugaan tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan itu.

Baca Selengkapnya