Komplotan pembobol minimarket di Manado diringkus, 2 pelaku ditembak

Merdeka.com - Tim Resmob Polresta Manado berhasil meringkus 3 orang pelaku spesialis pembobol Mini Market, Yakni MW (49) alias Mustafa, warga kampung Arab kecamatan Wenang, JM (45) alias Jeffry dan ST alias Samsudin (37), keduanya warga Likupang Dua, Kecamatan Likupang, Minahasa Utara. Jeffry dan Samsudin terpaksa ditembak di bagian kaki lantaran mencoba kabur saat hendak ditangkap.

"Mereka adalah spesialis pembobol minimarket Alfamart dan Indomaret. (Kasusnya) nanti akan kita kembangkan lagi karena dimungkinkan ada TKP lain yang mungkin belum dilaporkan," ujar Kapolresta Manado Kombes Pol Hisar Siallagan, Sabtu (6/8).

Awalnya Tim Resmob Polresta Manado menangkap MW (49) di rumahnya di Kampung Arab Jumat (5/8). Dari hasil pengembangan, didapati informasi mengenai adanya dua pelaku lainnya yakni JM (45) dan S di ruas jalan Ringroad Manado.

Dari penangkapan itu, petugas berhasil diamankan barang bukti mobil Toyota Avanza silver bernomor polisi DB 1492 FF yang digunakan untuk melakukan kejahatan beserta sejumlah barang-barang toko berupa beras, rokok, roti, susu dan barang kebutuhan pokok lainnya.

Polisi juga berhasil mengorek keterangan terkait lokasi kejahatan komplotan ini. Sebagian besar tempat kejadian perkara (TKP) berada di Manado. Dari 24 TKP, 18 di antaranya dilakukan di Manado dan sisanya di Kota Bitung, Minahasa, Tomohon dan Minahasa Utara (Minut).

"Untuk ancaman hukuman dikenakan pasal 363 KUHP yakni pencurian dengan pemberatan. Hukuman maksimal terhadap mereka adalah lima tahun. Kami akan berusaha agar mereka di kenakan hukuman maksimal supaya punya efek jera, " ujar Siallagan. Menariknya, ditambahkan Kapolresta, dua pelaku dari kelompok ini adalah residivis yang pernah ditahan di Mapolresta dan Polsek.