Komplotan Perampok Asal Aceh Beraksi di Banten, Incar Rumah Besar dan Mewah
Merdeka.com - Komplotan perampok yang terdiri dari delapan orang sudah tiga kali melakukan aksi perampokan di Provinsi Banten. Mereka diketahui berasal dari Aceh Tenggara. Dalam aksinya, para perampok berhasil menggasak uang ratusan juta rupiah.
Kedelapan orang yang berasal dari Aceh Tenggara tersebut ditangkap setelah melakukan aksi perampokan di wilayah Cikeusal, Ciruas dan Tanara Kabupaten Serang.
Pelaku melakukan aksinya dengan cara mengancam pemilik rumah dengan menggunakan golok. Setelah pemilik rumah tidak melawan, pelaku mengikat para korban dan menggasak uang dan barang berharga.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
Dari tiga lokasi pelaku berhasil menggasak uang sebanyak Rp230 juta dan 85 gram emas.
Berdasarkan pengakuan salah satu Pelaku berinisial HD, ia bersama teman-temannya melakukan aksi perampokan dan memilih rumah yang akan di dasar secara random melihat dari fisik rumah yang terlihat besar dan mewah. Pelaku masuk dengan cara mencongkel jendela rumah.
"Uangnya dipakai untuk bayar utang dan hiburan," kata HD di Mapolres Serang, Senin (6/6).
Sementara itu Kapolres Serang AKBP Yudha Satria mengatakan tujuh pelaku diamankan di wilayah Kota Bumi Tangerang, sementara satu pelaku lagi di Kalideres Jakarta Barat.
"Pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHp dengan ancaman hukuman kurungan penjara maksimal 9 tahun," ujarnya.
Dari tangan pelaku polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti mobil Avanza, sejumlah handphone, lima golok dan uang sisa hasil rampokan sebanyak Rp12 juta.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaAksi ini terekam CCTV dan kemudian diviralkan pemilik kios.
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaKomplotan ini tak segan-segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda yang mereka inginkan.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca Selengkapnya