Komplotan Perampok Spesialis Mini Market di Tangerang Dibekuk Polisi
Merdeka.com - Polisi berhasil mengungkap aksi perampokan di mini market di kawasan Tangerang Raya. Lima orang pelaku diamankan. Namun, dua pelaku lain yang diduga otak dari perampokan tersebut kabur dan masuk daftar buronan.
Kapolres Kota Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan mengatakan para pelaku mengakui telah merampok 11 toko ritel modern di Kota dan Kabupaten Tangerang.
Ferdy menyebut penangkapan 5 perampok ini dilakukan setelah beraksi di mini market Indomaret di kawasan Kampung Bencongan, Kelapa Dua, Tangerang.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Bagaimana maling di Pekanbaru membobol toko ponsel? 'Pelaku menggunakan mesin las untuk membuka gembok toko, kemudian masuk dan mengambil berbagai macam handphone dengan kerugian mencapai Rp501.900.000,' kata Bery, Selasa (19/3).
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
"Aksi perampokan itu terungkap setelah melakukan aksi di Indomaret Bencongan, Kelapa Dua, dari hasil olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan CCTV didapati petunjuk pelaku," ucap Kapolresta Tangsel AKBP Ferdy Irawan di Mapolsek Kelapa Dua Jumat (31/1).
Keseluruhan aksi komplotan perampok ini dilakukan menjelang toko tutup. Saat itu, pelaku bermodus sebagai pembeli dan langsung melakukan perampokan.
"Jadi incarannya, terhadap toko yang akan ditutup sekitar pukul 22.00 WIB. Saat setengah pintu rolling toko ditutup, beberapa di antaranya masuk ke toko berpura-pura membeli. Ketika diamati sepi dan aman, kemudian pelaku beraksi," jelas Ferdy.
Pelaku Pakai Senjata Tajam
Dalam beraksi, mereka membekali diri dengan senjata tajam untuk menakut-nakuti pegawai toko. "Pelaku dibekali senjata tajam berupa golok, badik. Dengan sajam ini mereka mengancam pegawai toko," ucap Kapolres.
Kelima pelaku berinisial N, FHR, DN, SN, MRA. Sementara dua pelaku lainnya, berinisial D dan D masih dalam pengejaran Polisi.
"Satu pelaku berinisial FHR, terpaksa kami berikan tindakan tegas terukur, karena berusaha melawan saat hendak diamankan. Sementara otak dari seluruh aksi perampokan itu, adalah pelaku D yang masih DPO," terang Kapolres.
Ferdy menambahkan pihaknya menyita sejumlah barang bukti berupa satu unit sepeda motor, senjata badik dan golok. Atas perbuatan mereka, polisi menjerat dengan pasal 365 KUHPidana dengan ancaman penjara maksimal 12 tahun.
Polisi mengimbau agar pegawai-pegawai toko untuk tidak menutup sebagian pintu saat hendak tutup. "Jadi kalau sudah mau tutup saja sekalian, agat tidak memancing aksi kejahatan tersebut," imbuh Ferdy.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPerburuan Toto Kapten tidak mudah karena sangat licin dari kejaran aparat.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaTersangka beraksi sambil membawa senjata api. Mereka akhirnya ditangkap aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaDalam video viral nampak kendaraan minibus warna putih itu melaju zig zag menyalip kendaraan lain di depannya.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi saat penangkapan, hingga polisi melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca Selengkapnya