Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban Gempa di Pasaman Barat Butuh Tenda dan Sembako

Korban Gempa di Pasaman Barat Butuh Tenda dan Sembako Rumah warga di Nagari Kajai rusak berat akibat gempa. ©ANTARA/Altas Maulana

Merdeka.com - Warga korban gempa di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, membutuhkan tenda dan sembako setelah rumah mereka rusak berat akibat diguncang gempa.

Salah seorang warga Nagari Kajai di Simpang Empat, Herman mengatakan, saat ini kondisi rumahnya rusak berat, sehingga tidak layak huni. Menurut dia, hampir semua rumah di Kajai rusak sedang hingga berat. Mereka kini setidaknya membutuhkan tenda untuk berlindung dari panas dan hujan.

Herman menceritakan dia merasakan terjadi tiga kali gempa besar. Setelah itu ada banyak gempa susulan.

Sementara warga Bateh Pulai, Nagari Kajai, Meizen menyatakan sedikitnya 25 bangunan di wilayahnya hancur menimpa perabotan di sekitar kediamannya

"Saat ini warga yang rumahnya hancur mengungsi ke Simpang Empat tepatnya di Jalur 32," kata dia.

Ancaman Longsor

Saat ini warga juga khawatir terjadi longsor karena daerah Kajai berada di kawasan perbukitan.

"Hingga saat ini kami masih bertahan di luar rumah, karena gempa susulan masih terus terjadi," ujarnya seperti dilansir Antara.

Berdasarkan pantauan sejumlah warga Nagari Kajai ada yang memilih mengungsi ke Simpang Empat yang merupakan ibu kota kabupaten berjarak sekitar 20 kilometer.

Masjid Roboh

Tidak hanya merusak rumah warga, Masjid Raya Kampung Padang Kajai juga runtuh diguncang gempa.

Hengki, warga setempat menceritakan, awalnya bunyi gemuruh dan ternyata bangunan masjid roboh.

Ia memastikan tidak ada warga yang menjadi korban tertimpa reruntuhan.

Waspadai Gempa Susulan

Sebelumnya, Bupati Pasaman Barat Hamsuardi mengimbau warga untuk tetap waspada karena masih ada kemungkinan terjadinya gempa susulan. "Masyarakat diminta tetap tenang dan saling bantu membantu mengatasi bencana ini," ujarnya.

Bupati mengingatkan apabila terjadi gempa susulan masyarakat diminta untuk keluar rumah mencegah tertimpa bangunan.

Bupati menyampaikan pada tahap awal pihaknya mendirikan posko bantuan di Nagari Kajai karena kondisinya paling parah setelah gempa.

Gempa bumi bermagnitudo 6,1 mengguncang wilayah Pasaman Barat pada Jumat pukul 08.39 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa yang berpusat di 0.15 derajat Lintang Utara, 99.98 derajat Bujur Timur pada kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Bawean Terdampak Gempa Membutuhkan Bantuan untuk Bertahan Hidup
Warga Bawean Terdampak Gempa Membutuhkan Bantuan untuk Bertahan Hidup

Gempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean

Baca Selengkapnya
Pengungsi Gempa Bawean Mulai Terserang Penyakit
Pengungsi Gempa Bawean Mulai Terserang Penyakit

Berbagai penyakit itu timbul setelah warga tidur di luar rumah selama beberapa hari terakhir.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Korban Banjir Bandang Sumatera Barat Berbuka Puasa Ramadan di Dekat Reruntuhan Rumahnya
FOTO: Potret Korban Banjir Bandang Sumatera Barat Berbuka Puasa Ramadan di Dekat Reruntuhan Rumahnya

Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
Kerusakan Rumah Imbas Gempa Darat di Batang Juga Dialami Warga Pekalongan
Kerusakan Rumah Imbas Gempa Darat di Batang Juga Dialami Warga Pekalongan

Gempabumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang daratan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/7)

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung

700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pasca Kebakaran 400 Rumah di Penjaringan, 1.000 Orang Mengungsi di Tenda Darurat, Keadaannya Memprihatinkan
FOTO: Pasca Kebakaran 400 Rumah di Penjaringan, 1.000 Orang Mengungsi di Tenda Darurat, Keadaannya Memprihatinkan

Sebanyak 400 hangus terbakar dan 1.000 orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran di Penjaringan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari

Pemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jatim Bikin Dapur Umum dan Berikan Layanan Trauma Healing untuk Korban Gempa Bawean
Pemprov Jatim Bikin Dapur Umum dan Berikan Layanan Trauma Healing untuk Korban Gempa Bawean

Pemprov Jatim juga melakukan penambahan pasukan untuk proses pembersihan dan pemulihan di pulau yang paling terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya
Gempa Garut, Dua Warga Pameungpeuk Alami Luka dan RSUD Rusak
Gempa Garut, Dua Warga Pameungpeuk Alami Luka dan RSUD Rusak

Keduanya mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa material rumah.

Baca Selengkapnya
Rumah Bantuan Pemerintah Retak-Retak Dampak Gempa M6,3 di Kupang
Rumah Bantuan Pemerintah Retak-Retak Dampak Gempa M6,3 di Kupang

Padahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Dampak Gempa Batang, 271 Rumah dan 30 Fasum Rusak
Kondisi Terkini Dampak Gempa Batang, 271 Rumah dan 30 Fasum Rusak

11 orang mengalami luka ringan dan sudah dinyatakan sembuh, serta 1 orang kini masih menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Gempa Darat Batang Merusak 49 Rumah, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat
Gempa Darat Batang Merusak 49 Rumah, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat

Penetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.

Baca Selengkapnya