Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban Keracunan di Bogor Jadi 84 Orang, Ada Sisa Jamur dan Tongkol

Korban Keracunan di Bogor Jadi 84 Orang, Ada Sisa Jamur dan Tongkol Keracunan massal di Bogor. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Korban keracunan makanan saat hajatan di Desa Babakan, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, bertambah menjadi 84 orang, dari sebelumnya dilaporkan 57 orang keracunan, Minggu (12/2).

Camat Tenjo, Yudhi Utomo menyebutkan, pihaknya mencatat tambahan tersebut pada pukul 15.00 WIB dengan rincian 12 orang menjalani rawat inap di UGD Puskesmas Tenjo, 10 orang dirawat inap darurat di Balai Desa Babakan, tiga orang dirujuk ke RS Harapan Mulya dan 59 orang lain berobat jalan.

"Jadi hingga Minggu pukul 15.00 WIB 84 orang tertangani," kata Yudhi.

Orang lain juga bertanya?

Yudhi mengungkapkan, para korban mengalami keracunan usai menyantap hidangan saat menghadiri resepsi pernikahan di rumah salah satu warga, Eha di Kampung Asem RT 002 RW 004, Desa Babakan, Kecamatan Tenjo pada Jumat, 10 Februari 2023.

Yudhi menjelaskan, pada Sabtu (11/2), keluarga Eha mendatangi Puskesmas Tenjo, karena mengalami mual, pusing, muntah hingga lemas. Setelah didiagnosa mereka mengalami keracunan makanan hingga harus ditangani intensif.

Namun, ketika sedang melakukan pemeriksaan, banyak keluarga dan warga lain datang ke puskesmas dengan keluhan yang sama. Kata dia, ada sekitar 26 orang ditangani di Puskesmas Tenjo.

"Lalu Puskesmas Tenjo koordinasi dengan Puskesmas Pasarrebo dan Kepala Desa Babakan. Ternyata masih banyak warga yang mengalami hal serupa. Sehingga warga ditangani petugas langsung di lokasi. Karena UGD Puskesmas Tenjo sudah penuh 12 orang rawat inap dan lainnya berobat jalan," tutur Yudhi.

"Sampai Minggu subuh tadi, 12 orang menjalani rawat inap di UGD Puskesmas Tenjo, ada juga delpaan orang dirawat inap di Balai Desa Babakan. Sambil masih menunggu antisipasi dari Kampung Asem masih ada yang harus rawat inap. Petugas Medis melakukan koordinasi dengan RS terdekat di Tangerang antisipasi terjadi rujukan ke rumah sakit," lanjut Yudhi.

Kepolisian, puskesmas hingga aparatur Kecamatan Tenjo kemudian memeriksa ke rumah Eha. Pasalnya, semua orang yang datang mengeluhkan gejala yang sama usai menghadiri pesta pernihanan di rumah Eha.

"Di rumah itu, ditemukan sisa makanan yang terbuat dari bahan jamur dan ikan tongkol. Jadi yang keracunan itu, keluarga pemangku hajat, tamu undangan, panitia hajat, tukang sound, tenda bahkan keluarga dari Cilegon terkena dampak," pungkas dia.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pulang Tahlilan, Seratusan Warga Leuwisadeng Bogor Diduga Keracunan Makanan
Pulang Tahlilan, Seratusan Warga Leuwisadeng Bogor Diduga Keracunan Makanan

Sedikitnya 121 warga Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, diduga keracunan makanan seusai menghadiri tahlilan di salah satu rumah warga.

Baca Selengkapnya
Kronologi Puluhan Warga di Lumajang Diduga Keracunan Ketan Koro Usai Pengajian
Kronologi Puluhan Warga di Lumajang Diduga Keracunan Ketan Koro Usai Pengajian

Puluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.

Baca Selengkapnya
Puluhan Orang Mual, Pusing & Muntah Usai Santap Nasi Hajatan, Ternyata Karena Hal Ini
Puluhan Orang Mual, Pusing & Muntah Usai Santap Nasi Hajatan, Ternyata Karena Hal Ini

Usai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Puluhan Warga Tasik Keracunan Nasi Kotak
Puluhan Warga Tasik Keracunan Nasi Kotak

Berdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.

Baca Selengkapnya
50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar
50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar

Kepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.

Baca Selengkapnya
Keracunan Massal di Tulungagung, Satu Warga Meninggal Usai Makan Nasi Berkat Hajatan
Keracunan Massal di Tulungagung, Satu Warga Meninggal Usai Makan Nasi Berkat Hajatan

Korban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.

Baca Selengkapnya
Usai Hadiri Hajatan, 109 Orang Alami Keracunan di Desa Sekarwangi Sukabumi
Usai Hadiri Hajatan, 109 Orang Alami Keracunan di Desa Sekarwangi Sukabumi

Hondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.

Baca Selengkapnya
Korban Keracunan Makanan di Desa Sekarwangi Sukabumi Bertambah jadi 132 Orang
Korban Keracunan Makanan di Desa Sekarwangi Sukabumi Bertambah jadi 132 Orang

Para korban diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada acara syukuran.

Baca Selengkapnya
Keracunan Massal di Garut dan Tasikmalaya, 2 Orang Meninggal dan Belasan Dirawat
Keracunan Massal di Garut dan Tasikmalaya, 2 Orang Meninggal dan Belasan Dirawat

Korban keracunan meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit setelah hasil pemeriksaan diharuskan dirujuk.

Baca Selengkapnya
Hasil Uji Lab, Ada Banyak Bakteri pada Makanan yang Sebabkan Ratusan Warga Cimahi Keracunan
Hasil Uji Lab, Ada Banyak Bakteri pada Makanan yang Sebabkan Ratusan Warga Cimahi Keracunan

Berdasarkan data, ada 364 warga mengalami keracunan usai menyantap nasi boks saat acara reses anggota DPRD Kota Cimahi.

Baca Selengkapnya
Ratusan Warga Keracunan Usai Makan di Acara Reses Anggota DPRD
Ratusan Warga Keracunan Usai Makan di Acara Reses Anggota DPRD

Acara reses anggota DPRD dari PPP diduga menjadi pemicu keracunan ratusan warga. Mereka menyantap makanan yang disediakan sebelum sakit.

Baca Selengkapnya
Puluhan Warga Keracunan Seusai Santap Hidangan Acara Khitanan di Gowa
Puluhan Warga Keracunan Seusai Santap Hidangan Acara Khitanan di Gowa

Polisi sudah memeriksa dua orang pemilik acara, yakni pasangan suami istri (pasutri) SY dan DM.

Baca Selengkapnya