Korban pembunuhan 46 tusukan di Surabaya sopir taksi online
Merdeka.com - Kepolisian menemukan 46 luka tusuk pada tubuh korban pembunuhan yang jenazahnya ditemukan di pinggir jalan dekat kawasan wisata Kenjeran Park, Surabaya.
Mereka menyebutkan, jenazah berhasil diidentifikasi dengan nama Denny Ariessandi, Warga Perumahan Maspion, Gedangan, Sidoarjo. Korban memiliki pekerjaan sampingan sebagai sopir taksi berbasis aplikasi online.
"Sopir taksi online adalah pekerjaan sampingan korban. Sebab korban juga diketahui menjabat sebagai Manager Gateway pada sebuah perusahaan ekspedisi di daerah Betro, Sedati, Sidoarjo," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Ardian Satrio Utomo, kepada wartawan di Surabaya seperti dilansir Antara, Sabtu (25/3).
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Bagaimana korban dibunuh? Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Dia dimaki dengan kata-kata kasar menggunakan bahasa setempat oleh para pelaku. Korban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa. Kemudian pelaku lain sengaja mendorong temannya dengan tujuan menimpa badan korban. Saat rambut korban berantakan, pelaku memaksanya berkaca ke layar ponsel.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku melakukan aksinya tersebut saat kondisi rumah korban dalam keadaan sepi. “Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,“ kata Tri.
Polisi memperkirakan mobil yang digunakan korban, Daihatsu Xenia, nomor polisi L 1620 MS, dibawa kabur pelaku. Dari hasil autopsi ditemukan 46 luka tusukan benda tajam pada bagian punggung dan leher.
Masih berdasarkan hasil autopsi, Ardian menyebutkan, mulut korban dibekap terlebih dahulu sebelum tubuhnya ditusuk berkali-kali.
"Bagian fatal yang menyebabkan korban akhirnya tewas yaitu tusukan pada leher yang menembus pembuluh darah besar. Diperkirakan korban meninggal antara pukul 02.00 - 04.00 dini hari," ujarnya memaparkan.
Sebelumnya, jenazah Denny ditemukan warga di pinggir jalan tak jauh dari kawasan wisata Kenjeran Park, pada Kamis (23/3), sekitar pukul 05.30 pagi, mereka pun langsung melaporkan ke Polsek Kenjeran dan kini ditangani Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaPenambahan jumlah korban ini dilaporkan setelah dua korban lain yang sempat dievakuasi petugas meninggal.
Baca SelengkapnyaTim gabungan tengah mencari para korban yang hilang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
polisi langsung lakukan penangkapan. Hasil pemeriksaan tubuh korban mengalami kekerasan fisik.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan dalam posisi terlentang di bebatuan tepi pantai.
Baca SelengkapnyaKorban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnya