Korlap Ormas Surabaya Terkait Insiden di Asrama Mahasiswa Papua Adalah Caleg Gerindra
Merdeka.com - Nama Tri Susanti alias Susi, mendadak menjadi buah bibir para netizen. Sebab aksinya meminta maaf sebagai Koordinator Lapangan (Korlap) Ormas Surabaya dalam insiden di Asrama Mahasiswa Papua (AMP), dihubung-hubungkan dengan Partai Gerindra.
Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya, BF Sutadi pun menanggapi polemik yang kini ikut menyeret-nyeret partai besutan Prabowo Subianto itu. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Susi tersebut diyakininya adalah demi Merah Putih. Apalagi dalam masalah tersebut, sebenarnya ia tidak mengatasnamakan partai.
"Saya mendengar dan melihat dari media, kegiatan yang bersangkutan tidak mengatas namakan Partai Gerindra tetapi sebagai Ormas, dan saya yakin bahwa sesuai pernyataannya di media apa yang dilakukan adalah demi Merah Putih," tegasnya.
-
Bagaimana reaksi netizen terhadap permintaan maaf Kartika Putri? Permintaan maaf Kartika ini pun menuai banyak reaksi dari netizen. Ada yang mendukung, tapi tak sedikit pula yang juga kembali mencibir wanita cantik tersebut.
-
Bagaimana Pangkoopsudnas sampaikan permohonan maaf? 'Dengan telah berakhirnya tugas saya di Koopsudnas, sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, saya atas nama keluarga dan pribadi menyampaikan permohonan maaf. Saya berharap jalinan silaturahmi, tetap terpelihara. Saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas loyalitas, dedikasi dan kinerja baik dari seluruh anggota sekalian dalam membantu tugas saya selama di Koopsudnas,' ujar Tonny.
-
Kenapa Kartika Putri minta maaf? Untuk semuanya, aku meminta maaf lahir dan batin atas segala kesalahan yang aku perbuat, baik disengaja maupun tidak aku sengaja. Aku hanyalah manusia biasa yang banyak salah dan dosa,' tulis Kartika Putri.
-
Siapa yang Kartika Putri minta maaf? Untuk semuanya, aku meminta maaf lahir dan batin atas segala kesalahan yang aku perbuat, baik disengaja maupun tidak aku sengaja. Aku hanyalah manusia biasa yang banyak salah dan dosa,' tulis Kartika Putri.
-
Kenapa Ketua PP Semarang minta maaf? Peristiwa itu dianggap sebagai kesalahpahaman antara Wisnu dan pengemudi mobil bernama Michael beserta istrinya itu.
Meski demikian semua persoalan yang timbul saat ini, haruslah tetap diselesaikan. Menurutnya penyelesaian itu haruslah dipercayakan pada pemerintah atau penegak hukum, agar terselesaikan secara bijak.
"Kita percayakan masalah ini kepada pemerintah atau penegak hukum untuk menyelesaikan dengan bijak," tambahnya.
Namun ia kembali menegaskan, bahwa dalam kasus ini, Susi dianggap bukan representasi dari Partai Gerindra. Sehingga harusnya hal itu tidak perlu dihubung-hubungkan dengan partai berlambang burung Garuda itu.
"Sekali lagi Mbak Susi bukan representasi Gerindra dan kami yakin Mbak Susi bermaksud mulia," tandasnya.
Sebelumnya, Susi sempat meminta maaf kepada masyarakat Papua. Namun Susi menegaskan tindakannya dengan Ormas Surabaya mendatangi AMP untuk meluruskan isu pembuangan dan perusakan tiang berbendera merah putih.
Susi juga menegaskan pihaknya tidak melontarkan kalimat rasis hingga melakukan pengusiran kepada mahasiswa Papua di AMP di Jalan Kalasan Surabaya.
Nama Susi sendiri sempat menjadi sorotan pada perhelatan pemilihan presiden lalu, karena ia menjadi salah satu saksi dari Partai Gerindra di persidangan Mahkamah Konstitusi. Ia sendiri, diketahui merupakan salah satu Caleg dari Partai Gerindra di Surabaya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kelompok dalam satu organisasi kemasyarakatan terlibat keributan karena beda dukungan di Pilkada Palembang.
Baca SelengkapnyaAksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaGeramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu
Baca SelengkapnyaSebelumnya, pengacara Sunana Kalijaga mengunggah melalui akun instagram pribadinya @sunankalijaga_sh pada Kamis (3/10) malam.
Baca SelengkapnyaAkibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan mengingatkan supaya jangan mengedepankan emosi dalam menerapkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaPetugas saat ini telah menangkap terduga pelaku inisial U yang merupakan anggota dari salah satu ormas.
Baca SelengkapnyaDi akhir video itu memperlihatkan kondisi salah satu korban mengalami luka di mulut akibat terjatuh dari motornya.
Baca SelengkapnyaSaat di panggung, ada sebuah momen Gibran hendak dipakaikan jaket PSI oleh seorang kader.
Baca SelengkapnyaMassa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.
Baca SelengkapnyaSelain foto, Lucky mengaku memiliki bukti lainnya seperti dokumen hingga video.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca Selengkapnya