Kota Jambi Kembali Dikepung Kabut Asap Minggu Pagi
Merdeka.com - Kabut Asap pekat sebagai dampak dari kebakaran hutan dan lahan kembali menyelimuti Kota Jambi. Kabut asap terjadi meski Jambi telah diguyur hujan beberapa hari lalu.
"Meski sempat turun hujan, namun dalam beberapa hari terakhir kabut asap kembali pekat,” kata Warga Kota Jambi Zebua di Jambi seperti dilansir Antara, Minggu (13/10).
Dalam dua hari terakhir, pada pagi hari kabut asap di Kota Jambi begitu pekat. Asap ini merupakan asap kiriman dari daerah kabupaten yang mengalami karhutla di provinsi itu.
-
Dimana saja kabut asap terjadi? Biasanya, kejadian ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Apa dampak kabut asap ke paru-paru? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa efek kabut asap dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit paru-paru, seperti infeksi saluran pernapasan dan emfisema.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
Berdasarkan data yang dirilis pemerintah Kota Jambi, dari hasil pengukuran Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) menggunakan alat pengukur kualitas udara Air Quality Monitoring System (AQMS) pada Sabtu (12/10) pukul 06.30 WIB, nilai konsentrasi parameter partikulat PM 2.5 sampai 630, di atas baku mutu, yang artinya kualitas udara tersebut berbahaya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi Ardi mengatakan titik panas yang terdeteksi di Provinsi Jambi berada di bagian tenggara dan timur dari kota itu. Sementara arah angin dari timur tenggara, sehingga asap Karhutla tersebut terdampak ke kota itu.
"Hujan yang turun kemungkinan hanya membasahi bagian atas, namun tidak sampai ke gambut bagian bawah," kata Ardi.
Tidak hanya di Kota Jambi, kabupaten lainnya saat ini turut terdampak kabut asap karhutla, seperti Kabupaten Batanghari, Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Muaro Jambi.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batanghari, Nazhar mengakui, di daerah itu masih terdapat sejumlah lahan yang terbakar. Akan tetapi kabut asap yang terjadi di kabupaten itu merupakan asap kiriman dari Provinsi Sumatera Selatan.
"Kabut asap di daerah kita itu kiriman dari Provinsi Sumatera Selatan," ujarnya.
Sementara itu, di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, kabut asap kembali pekat terjadi di daerah itu sejak sepekan terakhir. Namun dalam tiga hari terakhir kabut asap yang tersebut semakin pekat saja, terutama pada pagi hari.
"Kalau pagi hari asapnya sangat pekat, sekira pukul 14.00 WIB barulah kabut asap tersebut berkurang," tutur Warga Kecamatan Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Samsul.
Menurut Samsul, kabut asap yang terjadi di daerah itu akibat karhutla yang kembali terjadi di Taman Nasional Berbak Tanjung Jabung Timur. Karena sebagian besar lahan yang terbakar tersebut merupakan lahan gambut.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi diselimuti kabut asap, termasuk di Wilayah Kota Jambi, akibat dari karhutla pada Senin (4/9).
Baca SelengkapnyaProses pemadaman hingga kini terus masih dilakukan
Baca SelengkapnyaPemerintah kota Jambi mewajibkan anak-anak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat 547 titik panas (hotspot) di Jambi. Provinsi ini pun sudah ditetapkan berstatus siaga darurat bencana karhutla.
Baca SelengkapnyaAsap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Jakarta dengan kualitas udara terburuk, yakni Kemang, Jeruk Purut, Pantai Indah Kapuk, Kebon Jeruk, Cilandak Barat dan Kuningan.
Baca SelengkapnyaDampak dari kebakaran TPA tersebut, warga di Desa Sarimukti, RW 13, 15, 2, 3, 4, dan RW 5 berhamburan keluar rumah.
Baca SelengkapnyaKebakaran TPA Sarimukti dilaporkan terjadi sejak Sabtu (19/8). Luas areal TPA Sarimukti ini 28.5 hektare sedangkan area yang hangus terbakar 15 hektare.
Baca SelengkapnyaAnak-anak dan lanjut usia merupakan kelompok terbanyak sebagai penderita ISPA akibat kabut asap.
Baca Selengkapnya