KRI Klewang terbakar, Pangarmatim turun ke lokasi
Merdeka.com - Kapal Republik Indonesia (KRI) Klewang-625 jenis Trimaran terbakar di Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jumat (28/9) sekitar pukul 15.15 WIB. Panglima Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim), Laksda TNI Agung Pramono memerintahkan Danlanal Banyuwangi Letkol TNI (Pelaut) Nadjib untuk mengerahkan jajarannya dalam upaya pemadaman.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Penerangan Koarmatim, Letkol Laut Yayan Sugiana saat dikonfirmasi, Jumat (28/9).
"Pangarmatim (Laksda TNI Agung Pramono) saat ini perjalanan ke lokasi kebakaran. Beliau juga sudah memerintahkan jajaran TNI AL di Banyuwangi untuk ikut membantu melakukan pemadaman," terang Yayan.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
Yayan juga menyampaikan, hingga saat ini pihaknya masih belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran karena masih menunggu penyelidikan. Seperti yang dikatakan Yayan sebelumnya, kalau pihaknya masih menduga-duga saja.
"Seperti yang saya sampaikan tadi, kami masih menduga kalau kebakaran itu akibat arus pendek. Untuk mengetahuinya secara pasti, kita tunggu hasil penyelidikannya nanti," tegas dia sembari mengatakan kalau pihaknya masih belum mengetahui sampai kapan penyelidikan usai.
Diceritakan Yayan, kapal perang siluman yang terbakar di Perairan Banyuwangi tersebut statusnya masih belum diserahkan ke TNI AL dan masih menjadi tanggung jawab PT Lundin Industry Invest di Banyuwangi.
Sementara Pangarmatim sendiri, ketika dikonfirmasi masih belum bisa dihubungi. Akibat kebakaran hebat yang terjadi sekitar pukul 15.15 WIB itu, badan Kapal KRI Klewang-625, terbelah menjadi dua.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi hingga sore ini, dari kejuhan api tidak terlihat hanya tinggal kepulan asap. Namun demikian, pihaknya tetap bersiaga.
Baca SelengkapnyaKadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengaku tidak menduga gudang peluru bakal terbakar
Baca SelengkapnyaGedung Bakamla kebakaran di minggu pagi ini, penyebabnya belum diketahui.
Baca SelengkapnyaTNI terus melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang tinggal di sekitaran gudang peluru
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, kejadian itu dipicu dari proses perbaikan kapal yang berkaitan dengan pengerjaan pengelasan.
Baca SelengkapnyaDipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaDalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV
Baca SelengkapnyaKapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardhana mengatakan polisi kini mendalami peran kedua calon pengantin. Status keduanya masih sebagai saksi.
Baca Selengkapnya12 unit damkar dengan 60 personel dikerahkan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaKebakaran Besar Melanda Ruko di Jaksel, Asap Tebal sampai Mengepul ke Udara
Baca Selengkapnya