Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kritik Airin lewat Youtube, PNS Tangsel bakal dipolisikan

Kritik Airin lewat Youtube, PNS Tangsel bakal dipolisikan Airin Rachmi Diany nyoblos. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) Kemal MS, membuat video di channel Youtube terkait karut marutnya sistem mutasi atau rotasi jabatan di lingkup kerja yang dipimpin Walikota Airin Rachmi Diany.

Kemal MS yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Bencana di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel ini mengunggah Video berjudul 'Surat terbuka untuk Bapak Presiden Ir H Joko Widodo dari Ir Kemal MS’. Sejak diunggah 7 Maret lalu, video ini berhasil menarik perhatian sebanyak 6.291 orang untuk menontonnya.

Dalam video berdurasi 7.24 menit itu, Kemal masih mengenakan seragam PNS. Dia merekam dirinya saat membaca surat pernyataan kekecewaan atas karut marutnya mutasi dan rotasi di Tangsel yang dianggap tak profesional.

Selain itu, proses seleksi tidak sesuai dengan jenjang pendidikan, sampai adanya dugaan pejabat PNS lain tersandung hukum namun masih dipertahankan.

Atas video tersebut, Wakil Walikota Tangsel Banyamin Davnie membantah tudingan anak buahnya itu. Benyamin mengaku proses mutasi atau rotasi jabatan di wilayahnya sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Tidak benar, saya membantah bila tudingan penempatan pejabat tidak mempertimbangkan aspek-aspek yang seharusnya," kata Benyamin Davnie, Senin (13/3).

Meski diakui Benyamin, dalam penempatan pejabat pada posisi eselon tertentu, tidaklah berdasar pada latar belakang akademik pejabat tersebut. Sebab, bila mengacu pada hal itu, Tangsel tak memiliki SDM yang cukup.

"Banyak pertimbangan, karena kalau harus sesuai ijazah kita tidak ada orang. Tapi kita lihat kemampuan, kepemimpinannya, moralitasnya, disiplinnya, integritasnya dan juga rekam jejak yang bersangkutan," tutur Benyamin.

Sementara Sekretaris Daerah Kota Tangsel Muhamad menegaskan, pihaknya akan melaporkan Kemal ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik. Hal ini berdasarkan hasil kesepakatan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).

"Ya pasti kita laporkan ke Mabes Polri lewat Polres Tangsel. Kita akan konsultasikan pasal-pasal apa yang tepat untuk menjerat yang bersangkutan," jelasnya.

Menurutnya, sikap Kemal sebagai Aparatur Sipil Negara dinilai sudah mencoreng nama baik‎ institusi Pemkot Tangsel. Kemal telah melanggar administrasi dan etika kepegawaian setelah membuat viral di Youtube hingga menjadi konsumsi publik.

"Sekarang posisi Kemal sudah kita non-jobkan," tegasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Video Syur Perempuan Kenakan Seragam PNS, Pemprov Banten Turun Tangan
Viral Video Syur Perempuan Kenakan Seragam PNS, Pemprov Banten Turun Tangan

Menanggapi hal itu PJ Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan pihaknya telah memerintahkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk menyelidiki kebenaran video

Baca Selengkapnya
Viral Video 'Om Bule' Mengaku Tidak Ada Air di IKN, Begini Respons Polisi
Viral Video 'Om Bule' Mengaku Tidak Ada Air di IKN, Begini Respons Polisi

Polisi juga melakukan profiling atas akun yang mengunggah video tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Lokasi Video 'Om Bule' Bukan di Area IKN
Polisi Pastikan Lokasi Video 'Om Bule' Bukan di Area IKN

"Hasil sementara bahwa tempat tersebut bukan di area IKN," kata Artanto

Baca Selengkapnya
Kaesang Beri Teguran Keras ke Ade Armando Buntut Kritik Dinasti Politik DIY
Kaesang Beri Teguran Keras ke Ade Armando Buntut Kritik Dinasti Politik DIY

Teguran keras tersebut sudah disampaikan Kaesang kepada Ade Armando.

Baca Selengkapnya
Pak Lurah Syok Berat Papan Running Text di Kantornya Muncul Kata-Kata Tak Senonoh, Begini Krolonoginya
Pak Lurah Syok Berat Papan Running Text di Kantornya Muncul Kata-Kata Tak Senonoh, Begini Krolonoginya

Yusuf menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kehebohan yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Usai Foto Mesra dengan Plt Bupati Muara Enim Viral, Wanita MR Mundur dari ASN Tanpa Minta Pesangon
Usai Foto Mesra dengan Plt Bupati Muara Enim Viral, Wanita MR Mundur dari ASN Tanpa Minta Pesangon

Pemkab Muara Enim menduga foto itu sengaja disebar akun fake untuk menjelekkan bupati.

Baca Selengkapnya
Buntut Ajak YouTuber Korea ke Hotel, Pejabat Bandara Sangia Nibandera Dinonaktifkan
Buntut Ajak YouTuber Korea ke Hotel, Pejabat Bandara Sangia Nibandera Dinonaktifkan

Kemenhub sangat menyesalkan video viral yang melibatkan salah satu pejabatnya tersebut.

Baca Selengkapnya
Kemenhub Buka Suara soal Pegawai Bersumpah Sambil Injak Al-Quran
Kemenhub Buka Suara soal Pegawai Bersumpah Sambil Injak Al-Quran

Adapun terkait dengan kasus lain di luar KDRT yakni dugaan adanya penistaan agama.

Baca Selengkapnya
Kasat Reskrim dan Narkoba Polres Banyuasin Dimutasi Setelah Dilaporkan Keroyok dan Lecehkan Pengunjung Klub Malam
Kasat Reskrim dan Narkoba Polres Banyuasin Dimutasi Setelah Dilaporkan Keroyok dan Lecehkan Pengunjung Klub Malam

Polda Sumsel merotasi beberapa anggotanya, termasuk dua perwira pertama yang diduga melakukan pengeroyokan dan pelecehan terhadap wanita pengunjung klub malam.

Baca Selengkapnya
Viral PNS Beli Bensin Rp10 Ribu Sambil Tertawa, Bakal Calon Bupati Kampar Temui Petugas SPBU
Viral PNS Beli Bensin Rp10 Ribu Sambil Tertawa, Bakal Calon Bupati Kampar Temui Petugas SPBU

Video empat PNS isi bensin Rp10.000 sambil tertawa, akhirnya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Buntut Pengakuan Anak Buah Tak Kuat 'Dipalak' Hingga Mundur jadi Jabatan, Camat di Padang Dinonaktifkan
Buntut Pengakuan Anak Buah Tak Kuat 'Dipalak' Hingga Mundur jadi Jabatan, Camat di Padang Dinonaktifkan

Penonaktifan AR untuk mempermudah pemeriksaan yang akan dilakukan terhadap yang bersangkutan beserta seluruh jajaran di Kantor Camat Nanggalo.

Baca Selengkapnya
Palti Hutabarat Pernah Jadi Relawan Projo, TPN Beberkan Kronologi Penangkapan oleh Polisi
Palti Hutabarat Pernah Jadi Relawan Projo, TPN Beberkan Kronologi Penangkapan oleh Polisi

Todung Mulya Lubis mengungkapkan kronologi penangkapan Palti yang dilakukan oleh polisi.

Baca Selengkapnya