Kritik Airin lewat Youtube, PNS Tangsel bakal dipolisikan
Merdeka.com - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) Kemal MS, membuat video di channel Youtube terkait karut marutnya sistem mutasi atau rotasi jabatan di lingkup kerja yang dipimpin Walikota Airin Rachmi Diany.
Kemal MS yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Bencana di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel ini mengunggah Video berjudul 'Surat terbuka untuk Bapak Presiden Ir H Joko Widodo dari Ir Kemal MS’. Sejak diunggah 7 Maret lalu, video ini berhasil menarik perhatian sebanyak 6.291 orang untuk menontonnya.
Dalam video berdurasi 7.24 menit itu, Kemal masih mengenakan seragam PNS. Dia merekam dirinya saat membaca surat pernyataan kekecewaan atas karut marutnya mutasi dan rotasi di Tangsel yang dianggap tak profesional.
-
Siapa yang melaporkan Pejabat Kemenhub? Laporan tersebut teregistrasi LP/B/2642/V/2024/SPKT/Polda Metro Jaya. AK dilaporkan dengan UU nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 156 a KUHP.
-
Siapa yang mengunggah video asli Anies Baswedan? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan aslinya Anies Baswedan yang diunggah akun YouTube medcomid pada 11 November 2022.
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang membuat video tentang ujian CPNS? Dalam sebuah video yang menjadi viral, Abhinav Borah, seorang pembuat konten, dengan nada bercanda mengenang masa kecilnya ketika ibunya sering memarahinya karena ia suka menonton kartun seperti Doraemon.
Selain itu, proses seleksi tidak sesuai dengan jenjang pendidikan, sampai adanya dugaan pejabat PNS lain tersandung hukum namun masih dipertahankan.
Atas video tersebut, Wakil Walikota Tangsel Banyamin Davnie membantah tudingan anak buahnya itu. Benyamin mengaku proses mutasi atau rotasi jabatan di wilayahnya sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Tidak benar, saya membantah bila tudingan penempatan pejabat tidak mempertimbangkan aspek-aspek yang seharusnya," kata Benyamin Davnie, Senin (13/3).
Meski diakui Benyamin, dalam penempatan pejabat pada posisi eselon tertentu, tidaklah berdasar pada latar belakang akademik pejabat tersebut. Sebab, bila mengacu pada hal itu, Tangsel tak memiliki SDM yang cukup.
"Banyak pertimbangan, karena kalau harus sesuai ijazah kita tidak ada orang. Tapi kita lihat kemampuan, kepemimpinannya, moralitasnya, disiplinnya, integritasnya dan juga rekam jejak yang bersangkutan," tutur Benyamin.
Sementara Sekretaris Daerah Kota Tangsel Muhamad menegaskan, pihaknya akan melaporkan Kemal ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik. Hal ini berdasarkan hasil kesepakatan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
"Ya pasti kita laporkan ke Mabes Polri lewat Polres Tangsel. Kita akan konsultasikan pasal-pasal apa yang tepat untuk menjerat yang bersangkutan," jelasnya.
Menurutnya, sikap Kemal sebagai Aparatur Sipil Negara dinilai sudah mencoreng nama baik institusi Pemkot Tangsel. Kemal telah melanggar administrasi dan etika kepegawaian setelah membuat viral di Youtube hingga menjadi konsumsi publik.
"Sekarang posisi Kemal sudah kita non-jobkan," tegasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menanggapi hal itu PJ Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan pihaknya telah memerintahkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk menyelidiki kebenaran video
Baca SelengkapnyaPolisi juga melakukan profiling atas akun yang mengunggah video tersebut.
Baca Selengkapnya"Hasil sementara bahwa tempat tersebut bukan di area IKN," kata Artanto
Baca SelengkapnyaTeguran keras tersebut sudah disampaikan Kaesang kepada Ade Armando.
Baca SelengkapnyaYusuf menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kehebohan yang terjadi.
Baca SelengkapnyaPemkab Muara Enim menduga foto itu sengaja disebar akun fake untuk menjelekkan bupati.
Baca SelengkapnyaKemenhub sangat menyesalkan video viral yang melibatkan salah satu pejabatnya tersebut.
Baca SelengkapnyaAdapun terkait dengan kasus lain di luar KDRT yakni dugaan adanya penistaan agama.
Baca SelengkapnyaPolda Sumsel merotasi beberapa anggotanya, termasuk dua perwira pertama yang diduga melakukan pengeroyokan dan pelecehan terhadap wanita pengunjung klub malam.
Baca SelengkapnyaVideo empat PNS isi bensin Rp10.000 sambil tertawa, akhirnya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPenonaktifan AR untuk mempermudah pemeriksaan yang akan dilakukan terhadap yang bersangkutan beserta seluruh jajaran di Kantor Camat Nanggalo.
Baca SelengkapnyaTodung Mulya Lubis mengungkapkan kronologi penangkapan Palti yang dilakukan oleh polisi.
Baca Selengkapnya