Kronologi Bupati Pangandaran Dilaporkan Warga ke Polisi
Merdeka.com - Nandang Suhendar, warga Desa Wonoharjo, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat melaporkan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata ke polisi. Pelaporan dilakukan atas dugaan penganiayaan yang terjadi pada Sabtu (31/12/2022) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut diduga berawal saat Jeje melakukan inspeksi mendadak ke tempat hiburan yang nekat buka padahal sudah ditutup. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pangandaran diketahui menutup 33 tempat hiburan dan petugas Satpol PP menyegelnya.
Saat itu, Nandang yang diduga beking tempat hiburan merobek segel tempat hiburan. Atas aksi tersebut, Jeje geram.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang menggugat Polda Jawa Barat? Pegi diketahui menggugat Polda Jawa Barat yang menetapkannya sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Apa yang terjadi dengan Desa Wonorejo? Di Kalimantan Selatan, ada sebuah desa yang kini telah hilang. Dulu desa itu bernama Wonorejo. Desa tersebut dulunya ditempati oleh orang-orang transmigran yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
Dalam surat tanda penerimaan laporan yang beredar, sekitar pukul 23.00 WIB Nandang sedang berada di salah satu warung di Dusun Wonoharjo. Saat itu, rombongan Jeje Wiradinata datang mempertanyakan terkait alasan pencabutan stiker segel yang dilakukan oleh Satpol PP.
Pada saat itu, Nandang mengaku berani mencabut segel tersebut karena sudah ada putusan dari pengadilan. Saat ditanya bukti surat putusan tersebut, Nandang mengatakan agar Jeje menanyakannya kepada petugas Satpol PP.
Masih dalam surat laporan tersebut, mendapat jawaban tersebut, Jeje disebut pelapor, merasa diajak berkelahi. Setelahnya Nandang pun mengaku dipukul di bagian hidung menggunakan telapak tangan kanan Jeje.
Dalam laporannya, Nandang mengaku tidak hanya dipukul oleh Jeje saja. Setelahnya, dia melaporkan satu orang lainnya memukul bagian hidungnya dengan kepalan tangan kanan sehingga mengalami sakit di bagian hidung.
Usai mengalami aksi tersebut, Nandang pun kemudian melaporkannya ke Polres Pangandaran pada Minggu, 1 Januari 2023 sekitar pukul 02.00. Laporan yang dilakukan Nandang diketahui bernomor STPL/01/I/2023/SPKT/POLRES PANGANDARAN/POLDA JAWA BARAT.
Terkait laporan tersebut, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pangandaran AKP Luhut Sitorus kepada wartawan membenarkan adanya laporan dugaan pemukulan yang dilakukan Bupati Pangandaran pada Sabtu malam.
"Laporan (dugaan Bupati Pangandaran melakukan pemukulan) ada," kata Luhut.
Terkait laporan tersebut, Luhut mengaku akan melakukan penyelidikan terkait dugaan pemukulan tersebut. "Kita lagi lidik dulu. Saya belum menerima detailnya. Pokoknya ada laporan dari Ujang Bendo," pungkasnya.
Terpisah, Jeje memberikan klarifikasi terkait persoalan tersebut. Dia mengaku marah karena segel tersebut dicopot.
"Wajar saya marah karena segel itu adalah simbol kehormatan, bukan hanya Pemda tapi alim ulama bareng di situ. Yang saya tanyakan kenapa dibuka," kata Jeje.
Dikutip dari SCTV, Jeje membantah telah memukul korban. Dia mengaku hanya mengusap wajah korban untuk mengingatkan kesalahannya dan agar tidak bertindak melawan hukum.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemanggilan tersebut terkait pertanggungjawaban program bantuan dana provinsi tahun 2020-2022.
Baca SelengkapnyaPembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.
Baca SelengkapnyaBuntut pemukulan yang dilakukan, ketua DPC Gerindra Semarang dicopot dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaViral video sejumlah orang berpakaian ormas Pemuda pancasila (PP) mendatangi rumah seorang warga di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, kaki dan bahu kiri wartawan tersebut sakit terlebih kakinya pernah cidera dan bagian paha kirinya masih terpasang pen.
Baca SelengkapnyaPemanggilan kepala desa seluruh Karanganyar oleh Polda Jateng itu dilakukan pada 29 November 2023. Total, ada 176 kepala desa
Baca SelengkapnyaPj Bupati Abdya Sunawardi membantah tudingan terhadap dirinya yang disebut menendang kaki petugas pemadam kebakaran saat inspeksi mendadak.
Baca SelengkapnyaPilkada Jateng diwarnai dengan dugaan pengerahan kepala desa (kades) untuk mendukung salah satu paslon cagub cawagub.
Baca SelengkapnyaTim hukum Andika-Hendi mendapat informasi akan ada pertemuan sejumlah kepala desa di Pemalang untuk diarahkan memilih paslon tertentu di Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaAiptu J telah melaporkan tindak penganiayaan itu ke SPKT Polda Sulut.
Baca SelengkapnyaBupati Karanganyar Rober Christanto buka suara ihwal pemanggilan para kepala desa (kades) oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya"Dari 13 yang diperiksa sudah dua wilayah kita minta klarifikasi,” kata Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio
Baca Selengkapnya