Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi kasus Susno Duadji

Kronologi kasus Susno Duadji Komjen Pol Susno Duadji. ©2013 Merdeka.com/m. luthfi rahman

Merdeka.com - Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan mendatangi kediaman mantan Kabareskrim Mabes Polri Susno Duadji untuk melaksanakan eksekusi. Namun, usaha itu mendapat penolakan dari Susno. Selain itu, personel dari Polda Jabar juga menjaga kediaman Susno.

Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) juga langsung turun tangan membela kadernya yang baru masuk beberapa waktu yang lalu. Sempat terjadi adu mulut antara jaksa dan pengawal Susno, akhirnya Susno dibawa ke Mapolda Jabar untuk diamankan.

Cerita Susno memang banyak menimbulkan kontroversi, berikut adalah kronologi kasus Susno Duadji yang dikumpulkan merdeka.com:

2 Juli 2009

Susno Duadji banyak dibicarakan orang sejak dia berani melontarkan kata-kata kontroversial. Kata-kata kontroversial itu menyinggung persaingan antara KPK dan Polri dan Susno pun menganalogikan persaingan itu seperti Cicak Vs Buaya. Akibatnya, masyarakat mendukung KPK namun mengolok-olok polri.

10 Juli-3 November 2009

Kontroversi Susno berlanjut. Susno yang saat itu menjabat sebagai Kabareskrim Mabes Polri mengaku menemui tersangka kasus korupsi Anggoro Widjojo di Singapura.

4 November 2009

Adnan Buyung Nasution ditunjuk menjadi Ketua Tim 8 untuk menyelesaikan kasus 'Cicak vs Buaya'. Adnan memaksa Kapolri untuk memecat Susno Duadji.

5 November 2009

Susno Duadji menyatakan mundur dari jabatan sebagai Kabareskrim Mabes Polri.

24 November 2009

Polri mengambil sikap terkait ulah Susno dan mencopotnya sebagai Kabareskrim Mabes Polri, dan digantikan Irjen Ito Sumardi.

7 Januari 2010

Susno Duadji dihadirkan sebagai saksi kasus pembunuhan yang melibatkan mantan Ketua KPK Antasari Azhar sebagai terdakwa dalam pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen.

15 Maret 2010

Usai dipecat dan tidak lagi 'berseragam', Susno Duadji melontarkan tudingan ke tubuh polri. Dia menyebut adanya makelar kasus yang melibatkan beberapa petinggi Polri dan melibatkan pegawai Ditjen Pajak Gayus Tambunan. Para petinggi Polri dibuat kesal dengan ulah Susno.

Akibatnya, Gayus diperiksa dan akhirnya terbukti ada penggelapan pajak yang merugikan negara miliaran rupiah.

23 Maret 2010

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Edward Aritonang mengumumkan kepada media mengenai penetapan tersangka terhadap Susno Duadji. Dan dicekal agar tidak berpergian ke luar negeri.

12 April 2010

Susno mencoba berangkat menuju Singapura, namun langkahnya keburu ketahuan Polri yang mengejarnya hingga ke Bandara. Sempat terjadi ketegangan dalam penangkapan Susno di Terminal II Pintu D1 Bandara Soekarno-Hatta.

13 April 2010

Susno menyebut Sjahril Djohan sebagai makelar kasus. Dia juga menuduhnya telah merekayasa kasus PT Salmah Arwana Lestari (SAL) dari perdata menjadi pidana hingga menjerat dirinya.

20 April 2010

Untuk pertama kalinya Susno diperiksa dalam dugaan kasus korupsi dan pencucian uang yang dilakukan mantan pegawai pajak Gayus H Tambunan.

29 September 2010

Sidang perdana Susno digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Susno didakwa karena telah menerima suap untuk memuluskan kasus PT Salmah Arowana Lestari (SAL) dan pemotongan dana pengamanan Pilgub Jawa Barat.

24 Maret 2011

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis kepada Susno dengan hukuman penjara selama 3,5 tahun, dan denda sebesar Rp 200 juta. Susno juga dituntut membayar uang pengganti Rp 4 miliar atau 1 tahun hukuman penjara.

Sementara itu, untuk perkara PT Salmah Arowana Lestari (SAL), Susno dijatuhi hukuman sesuai dakwaan kelima yaitu Pasal 11 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Dalam kasus korupsi dana pengamanan Pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun 2008, pengadilan menjatuhkan vonis kepada Susno yang terbukti karena melanggar Pasal 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. Susno pun mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

11 November 2011

Banding Susno ditolak Pengadilan Tinggi DKI Jakarta

22 November 2012

Mahkamah Agung (MA) juga menolak kasasi Susno.

17 April 2013

Jaksa Agung Basrief Arief mengatakan Susno Duadji segera dieksekusi setelah jaksa menerima salinan putusan dari MA.

24 April 2013

Kejaksaan Tinggi DKI yang dibantu Kejati Jabar dan Kejari Bandung berusaha mengeksekusi Susno dari rumahnya di Dago Pakar, Bandung. Upaya eksekusi itu dihalang-halangi personel polisi dari Polda Jabar dan Yusril Ihza Mahendra. Polda Jabar pun berjanji akan membantu kejaksaan untuk mengeksekusi Susno setelah surat eksekusinya jelas. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jenderal Polisi Susno Pasang Badan Kasus Vina Cirebon
VIDEO: Jenderal Polisi Susno Pasang Badan Kasus Vina Cirebon "Dibunuh pun Saya Siap Demi Polri"

Menurutnya, hal ini dibongkar karena kecintaannya pada institusi Polri

Baca Selengkapnya
Jenderal Susno Getol Kritik Penyidikan Kasus Vina: Bukan Benci, Dibunuh Pun Saya Mau Demi Polri!
Jenderal Susno Getol Kritik Penyidikan Kasus Vina: Bukan Benci, Dibunuh Pun Saya Mau Demi Polri!

Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji menjadi salah satu sosok yang paling lantang dalam menyoroti kasus Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Susno Emosi Bicara Mengadili Hantu Hingga Sebut Kiamat di Kasus Vina
VIDEO: Jenderal Susno Emosi Bicara Mengadili Hantu Hingga Sebut Kiamat di Kasus Vina

Komjen Susno Duadji blak-blakan kejanggalan polisi dalam kasus kematian Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya
Murka Jenderal Mantan Kabareskrim Kasus Vina Cirebon, Kritik Keras Eks Kapolres dan Kapolda Jabar
Murka Jenderal Mantan Kabareskrim Kasus Vina Cirebon, Kritik Keras Eks Kapolres dan Kapolda Jabar

Kata Susno masyarakat pasti bertanya-tanya dengan kasus Vina ini, bagaimana polisi bisa menangani kasus-kasus besar, sedang kasus Vina tidak terungkap.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Bintang 3 Polri Jalan-Jalan ke Vietnam sama Istri, Suasananya Mirip Jakarta Tahun 1970
Pensiunan Bintang 3 Polri Jalan-Jalan ke Vietnam sama Istri, Suasananya Mirip Jakarta Tahun 1970

Berikut potret pensiunan Bintang 3 Polri jalan-jalan ke Vietnam bersama sang istri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mantan Kabareskrim Kesal Beri Tugas Khusus Polri Kasus Kematian Vina Cirebon
VIDEO: Mantan Kabareskrim Kesal Beri Tugas Khusus Polri Kasus Kematian Vina Cirebon

Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim Polri) Komjen Pol (Purn) Susno Duadji merespons kasus pembunuhan Vina Dewi yang terjadi di Cirebon

Baca Selengkapnya
VIDEO: Emosi Jenderal Susno Kritik Polisi
VIDEO: Emosi Jenderal Susno Kritik Polisi "Lebih Cepat Mana Kiamat Sama Selesai Perkara Vina?"

Mantan Kabareskrim, Komjen Susno Duadji blak-blakan kejanggalan polisi dalam kasus kematian Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Susno Emosi Bicara Mengadili Hantu di Kasus Vina | Megawati Tunjuk-Tunjuk Jenderal TNI
TOP NEWS: Susno Emosi Bicara Mengadili Hantu di Kasus Vina | Megawati Tunjuk-Tunjuk Jenderal TNI

Susno Duadji secara gamblang bicara dugaan kejanggalan polisi dalam kasus kematian Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Taruna Akabri Tahun 1974, Saking Lamanya Pensiunan Jenderal Bintang 3 Polri Sampai Tak Tahu yang Mana Dirinya
Potret Lawas Taruna Akabri Tahun 1974, Saking Lamanya Pensiunan Jenderal Bintang 3 Polri Sampai Tak Tahu yang Mana Dirinya

Jenderal polisi bagikan foto lawas dirinya saat masih jadi taruna Akabri.

Baca Selengkapnya
Ponpes Al Zaytun di mata Sang Jenderal Polisi, 'Jadi Hidup Itu Harus Bermanfaat'
Ponpes Al Zaytun di mata Sang Jenderal Polisi, 'Jadi Hidup Itu Harus Bermanfaat'

Momen eks Kabareskrim Polri Susno Duadji beri sambutan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun.

Baca Selengkapnya
Jenderal Mantan Kabareskrim Kaget Ketemu KDM di Ruang Sidang, Kompak Turun Gunung Kawal Kasus Vina
Jenderal Mantan Kabareskrim Kaget Ketemu KDM di Ruang Sidang, Kompak Turun Gunung Kawal Kasus Vina

Momen pertemuan KDM dengan mantan Kabareskrim Susno Duadji di sidang kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Susno ke Saksi Kasus Vina
VIDEO: Jenderal Susno ke Saksi Kasus Vina "Dede Jangan Takut, Anda Tidak Bisa Dihukum!"

Sampai tiga kali Susno bertanya ke Dede apakah bersaksi di bawah sumpah di pengadilan

Baca Selengkapnya