Kronologi Pegawai Bank Pelat Merah Ditemukan Tewas Terkapar di Tol Pekanbaru-Dumai, Positif HIV Aids
Jenazah korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan sejumlah luka robek, lecet, dan patah tulang.
Seorang pegawai bank pelat merah berinisial BA (31) ditemukan tewas di tol Pekanbaru-Dumai pada Senin (16/12). Korban diduga mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari jembatan interchange.
"Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa korban mengidap beberapa penyakit serius, termasuk HIV, tumor anal, dan infeksi jamur. Korban juga mengalami gejala seperti mencret berulang dan dehidrasi," ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto.
Anom menyebutkan, jenazah korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan sejumlah luka robek, lecet, dan patah tulang. Keluarnya darah dari hidung dan telinga semakin menguatkan dugaan bahwa korban meninggal akibat jatuh dari ketinggian.
"Di sekitar lokasi kejadian, ditemukan sejumlah barang milik korban seperti mobil, tas, handphone, dan dokumen medis. Mobil korban, Honda HRV, terparkir di dekat jembatan interchange," kata Anom.
Lombat dari Jembatan
Saksi mata pertama kali melihat korban berdiri di atas jembatan interchange. Tak lama kemudian, korban ditemukan tergeletak di jalan tol dalam kondisi kritis. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kemudian melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti.
"Kepolisian belum dapat memastikan motif di balik tindakan bunuh diri yang dilakukan korban. Namun, berdasarkan keterangan rekan kerja, korban tidak memiliki masalah yang berarti di tempat kerja," jelasnya.
Korban diketahui telah menjalani perawatan di rumah sakit karena beberapa penyakit yang dideritanya. Korban juga sempat mengeluh sakit paru-paru basah kepada rekan kerjanya.Korban merupakan warga asal Padang, Sumatera Barat. Ia bekerja sebagai pegawai bank di Dumai.
"Jenazah korban rencananya akan dibawa ke kampung halamannya di Padang untuk dimakamkan. Pihak keluarga telah diberitahu mengenai kejadian ini," pungkasnya.