Kronologi Pemuda di Magelang Tembak Teman Saat Berburu Musang
Merdeka.com - Seorang pemuda berinisial SF (29) warga Desa Jumoyo, Kabupaten Magelang ditangkap polisi karena menembak rekannya sendiri bernama Widiyanto (38) dengan senapan angin hingga meregang nyawa. Peristiwa tersebut terjadi saat keduanya berburu musang di Dusun Ngori Desa Kemiren, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.
"FS sudah kami tetapkan tersangka dan ditahan di Polres Magelang. Dia ditahan karena menyebabkan tewas rekannya saat berburu musang dengan senapan angin berkaliber 4,5 mili meter," kata Kasat Reskrim Polres Magelang AKBP Hadi Handoko saat dikonfirmasi, Selasa (16/6).
Dia menjelaskan, kejadian bermula ketika pelaku dengan dua rekannya melakukan perburuan musang pada Selasa (16/6) pukul 04.15 WIB. Kemudian mereka berpisah untuk mencari mangsa dan berkumpul kembali saat fajar.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang menembak Kyai Makmur? Pada 14 Oktober 1947 ia ditembak mati oleh Belanda pada Agresi Militer I karena tidak mau diajak bekerja sama.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Satu pelaku SF mengincar langsung menembakkan sasaran musang justru temannya sendiri yang kena, soalnya saat menembak terdengar suara teriakan aduh," jelasnya.
Korban kemudian dibawa ke rumah sakit umum daerah Muntilan. Sampai di rumah sakit, korban meninggal dunia. Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kematiannya. Korban dilakukan autopsi di rumah sakit Bhayangkara Yogyakarta.
"Korban kita lakukan visum luar, namun dalam proses penyidikan dari Kepolisian menunggu penyebab kematiannya karena apa," tuturnya.
Dari hasil autopsi, korban terkena tembak di bagian dada sebelah kiri, tepat di jantung. "Jadi ada dugaan senapan itu mengenai jantungnya, sehingga korban jantungnya berhenti untuk memompa darah dan, mati lemas," ujarnya.
Dari tangan pelaku, polisi menyita senjata yang digunakan oleh pelaku dengan peluru sebagai amunisi dari senjata. Sedangkan senjata senapan masih ditelusuri apakah ada izinnya atau tidak, sebab senjata sudah dalam kondisi dimodifikasi.
"Pelaku dikenakan pasal 359 KUHP yakni perbuatan lalai yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. Ancaman hukumannya 5 tahun penjara," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaPelaku adalah tetangga korban. Selama bertetangga, hubungan keduanya kurang harmonis.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaTubuh pria berumur 46 tahun itu ditemukan bersimbah darah dengan mengenakan kaos hitam dan bersarung.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaPelaku menusuk dada korban dengan pisau sangkur hingga tewas di warung bakso
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSeorang wartawan media online ditemukan tewas dengan bekas luka tembak depan rumahnya di Desa Sambongduran, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaJenazah korban, Rabu (1/11) dievakuasi ke Jayapura, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Benny.
Baca SelengkapnyaPria asal Kecamatan Samarang, Garut, MES alias Ujang (24) membunuh teman lelakinya yang berinisial MR (30). Pembunuhan itu berawal dari hubungan sesama jenis.
Baca Selengkapnya