Lagi, Kelompok Goliat Tabuni dalangi penembakan tentara di Papua
Merdeka.com - Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Goliat Tabuni kembali menjadi dalang penyerangan anggota TNI di Tinggineri, Distrik Tingginambut, Puncak Jaya. Satu anggota TNI, Pratu Andri Candrayasansyah tewas ditembak.
Informasi yang dihimpun, Minggu (1/9), pada Sabtu siang kemarin, Timsus yang beranggota 17 personel dipimpin Lettu Infantri Heri Ismoyo sedang melakukan pengejaran kelompok pimpinan Goliat Tabuni dan Terinius Tabuni. Mereka diduga sebagai pelaku penyerangan dan perampasan senjata di Kampung Jigonikme beberapa waktu lalu.
Saat berada di Tinggineri, Timsus baku tembak dengan kelompok Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka TPN/OPM. Namun nahas Pratu Andri tertembak di bagian perut.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Pratu Andri menghembuskan nafas terakhir saat dievakuasi menuju Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Pratu Andri merupakan warga Desa III Keluang, Kecamatan Keluang, Kabupaten Muba Palembang, Sumatera Selatan.
Kemarin, Panglima XVII Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua membenarkan adanya peristiwa ini. "Saya sedang bertugas di Jakarta," kata Mayjen TNI Zebua seperti dilansir dari Antara, Sabtu (31/8). (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jukius Tabuni ditangkap satgas Ops Damai Cartenz-2024 di depan Kios Serba Murah, Kampung Kago Distrik Ilaga pada Sabtu 2 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaKKB yang berhasil dilumpuhkan adalah kelompok Kopi Tua Heluka dan kelompok Yotam Bugiangge
Baca SelengkapnyaKKB menyerang pos tower satgas tindak belukar ODC-2024 di Dusun Tigamajigi
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subianto berang dengan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terus menyebar teror di wilayah Papua.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaAlih-alih saling menghargai, mereka justru melakukan penyiksaan terhadap sesama orang asli Papua. Nampak para warga dikumpulkan untuk disiksa ditodong senpi.
Baca SelengkapnyaAcara bakar batu di Puncak Papua berujung penembakan pos Raider
Baca SelengkapnyaKelompok OPM Teranus Enumbi di Papua berhasil dilumpuhkan oleh aparat TNI.
Baca SelengkapnyaLaporan itu diperoleh dari pendulang yang berhasil menyelamatkan diri dengan berlari dan tiba di pos Kolop.
Baca SelengkapnyaKKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.
Baca SelengkapnyaSatu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaTiga senjata api hasil rampasan diamankan dari tangan kelimanya.
Baca Selengkapnya