Lahan di Ujung Runway Bandara Sultan Hasanuddin Terbakar, Tak Ganggu Penerbangan
Merdeka.com - Ilalang di ujung Runway Bandara Lama Sultan Hasanuddin di Maros terbakar, Rabu (7/6). Manajemen Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar memastikan kebakaran itu tidak mengganggu operasional penerbangan.
Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Iwan Risdianto mengatakan, lahan di ujung Runway Bandara Lama Sultan Hasanuddin di Maros terbakar sekitar pukul 11.30 Wita.
"Berhasil dipadamkan oleh tim PKPPK Bandara pukul 13.20 Wita. Adapun penyebab kebakaran adalah suhu luar mencapai 40 derajat dan rumput ilalang yang kering serta embusan angin yang cukup kencang saat itu," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Rabu (7/6).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
Iwan menegaskan kebakaran tersebut tidak mengganggu agenda dan operasional penerbangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. "Kejadian itu tidak mengganggu jalannya operasional penerbangan," tegasnya.
Hal senada disampaikan Kepala Kepolisian Sektor Bandara Sultan Hasanuddin Inspektur Satu Arsyad. Arsyad menjelaskan petugas Damkar dan TNI AU langsung berusaha memadamkan api di ujung Runway.
"Sudah dipadamkan sama TNI AU, serta Pemda Maros," kata dia.
Ia mengaku kejadian tersebut tidak mengganggu operasional penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin. Ia menyebut lokasi kebakaran merupakan runway bandara lama yang hanya digunakan untuk TNI AL.
"Kan di situ runway-nya pendek. Jarang dipakai itu runway, kecuali hanya pesawat dari TNI AU," kata dia.
Terkait penyebab kebakaran, Arsyad mengaku masih menyelidiki. Meski demikian, dia menduga terbakarnya rumput di ujung Runway 13 Bandara Sultan Hasanuddin akibat cuaca panas.
"Kemungkinan itu akibat cuaca panas. Terjadi gesekan pada batang rumput, sehingga terbakar," ucapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut terjadi.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di area Bandara Adisutjipto Yogyakarta pada Hari Minggu, 30 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaBPBD memastikan kebakaran di lereng Gunung Agung tidak merambat ke lahan-lahan produktif milik warga.
Baca SelengkapnyaAktivitas Gunung Ruang Menurun, Penerbangan di Sulut Kembali Normal
Baca SelengkapnyaBeruntung aparat TNI-Polri gerak cepat melakukan upaya pemadaman sehingga kebakaran tidak sampai merembet ke pemukiman penduduk.
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaFaktor ini jadi penyebab kebakaran TPA terbesar di Bali tersebut
Baca SelengkapnyaWilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca SelengkapnyaKondisi kebakaran tersebut terpantau kamera pengawas pos pengamatan Gunung Api Tangkuban Perahu.
Baca SelengkapnyaBegini Suasana dalam Pesawat Garuda yang Bawa Jemaah Haji Asal Makassar saat Sayap Terbakar
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di TPA Suwung, Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Kamis (11/7) siang.
Baca SelengkapnyaSaat ini kondisi langit di Pekanbaru yang awalnya disebut tidak sehat, kini sudah biru dan status udara dinyatakan sehat.
Baca Selengkapnya