Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Laporan Save Children: 700 juta anak kehilangan masa kanak-kanak

Laporan Save Children: 700 juta anak kehilangan masa kanak-kanak Anak-anak Rohingya. ©REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Merdeka.com - Save the children bersama dengan Yayasan Sayangi Tunas Cilik (YSTC) sebagai mitranya di Indonesia, meluncurkan laporan tahunan bertajuk 'Stolen Childhoods Report'. Isinya menyoroti kondisi jutaan anak yang kehilangan masa kanak-kanaknya karena beberapa faktor.

Objek penelitiannya mulai dari anak perempuan, pengungsi anak, anak jalanan, anak dari latar belakang etnis atau agama tertentu, anak disabilitas (berkebutuhan khusus) dari kalangan miskin, anak yang terkena dampak krisis, konflik atau kerapuhan. Anak-anak ini menghadapi diskriminasi yang dapat menghalangi hak mereka sebagai anak.

"Secara global, laporan Stolen Childhoods menemukan bahwa di seluruh dunia 700 juta anak telah mengalami atau terancam kehilangan masa kanak-kanaknya,"kata Selina Sumbung, Ketua Pengurus YSTC di Aula RA Kartini Lt. 11, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (5/6).

Selina menyebutkan beberapa persoalan yang dialami anak-anak di seluruh dunia. Setiap hari, lebih dari 16.000 anak meninggal sebelum mencapai usia lima tahun, seperempat dari anak balita (156 juta) mengalami hambatan pertumbuhan dan perkembangan akibat malnutrisi, satu dari enam anak usia sekolah tak bersekolah karena berbagai hal, konflik memaksa satu dari 80 anak meninggalkan rumah, 168 juta anak di dunia terlibat sebagai pekerja anak 85 juta termasuk dalam pekerjaan berbahaya, setiap tujuh detik berlalu satu dari 15 anak perempuan menikah di usia dini, setiap dua detik sekali seorang anak perempuan melahirkan bayi, setiap hari lebih dari 200 anak di seluruh dunia kehilangan nyawa karena terbunuh.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise menuturkan, laporan ini menjadi refrensi bagi kementeriannya dan stakeholder terkait untuk menyelesaikan persoalan yang menimpa anak-anak di Indonesia.

"Mereka sebagai aset bangsa yang memiliki nilai tinggi yang harus mendapat perhatian." kata Yohana.

Yohana menegaskan pentingnya menjaga kondisi anak-anak bangsa. Sebab, mereka adalah tulang punggung negara 25 tahun ke depan. Pemerintah sudah membuat UU perlindungan anak. Mereka yang melakukan pelanggaran pidana dijatuhkan hukuman berat. Menurutnya, keluarga juga punya peran penting melindungi anak-anak.

"Dari semua kasus yang tanyain, kuncinya semua ada pada orangtua, broken family, akhirnya mereka menjadi korban. Korban yang pada akhirnya menjadi pelaku," ucapnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puan Maharani Ingatkan Pemerintah Beri Pendampingan Psikologi Bagi Anak-Anak Pengungsi Lewotobi
Puan Maharani Ingatkan Pemerintah Beri Pendampingan Psikologi Bagi Anak-Anak Pengungsi Lewotobi

Pesan Puan inipun relevan dengan momen Hari Anak Sedunia Tahun 2024 yang diperingati setiap tanggal 20 November.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Miris Anak Jalanan Tidur di JPO
FOTO: Potret Miris Anak Jalanan Tidur di JPO

Meski tidur beralaskan lantai besi JPO, anak itu tampak terlelap dengan nyenyaknya. Derap kaki penyeberang jalan yang berlalu-lalang pun tak membangunkannya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Ingin Ada Evaluasi Kesehatan Jiwa Orang Tua dan Guru Buntut Marak Kasus Penganiayaan Balita
Kemenkes Ingin Ada Evaluasi Kesehatan Jiwa Orang Tua dan Guru Buntut Marak Kasus Penganiayaan Balita

Imran menyampaikan hal ini merespons maraknya kasus penyiksaan terhadap balita.

Baca Selengkapnya
Depan Jokowi, Menkes Sebut 78.000 Bayi di Indonesia Meninggal Dunia Setiap Tahun
Depan Jokowi, Menkes Sebut 78.000 Bayi di Indonesia Meninggal Dunia Setiap Tahun

"Setiap tahun ada 78.000 bayi meninggal dari 4,6 juta yang dilahirkan," kata Budi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Anak Orang Kaya juga Ada yang Stunting
Jokowi: Anak Orang Kaya juga Ada yang Stunting

Stunting rupanya tak hanya dialami anak dari keluarga miskin, tapi juga orang kaya.

Baca Selengkapnya
35 Kata-kata Bijak Hari Anak Nasional 2024, Cocok Dibagikan di Media Sosial
35 Kata-kata Bijak Hari Anak Nasional 2024, Cocok Dibagikan di Media Sosial

Berikut kata bijak Hari Anak Nasional 2024 yang bisa dibagikan di media sosial.

Baca Selengkapnya
DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Bahaya Judi Online
DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Bahaya Judi Online

Menko Polkam Budi Gunawan mengungkap ada 80 ribu anak di bawah usia 10 tahun terlibat dalam aktivitas judi online.

Baca Selengkapnya
6 Januari Hari Anak Yatim Piatu Akibat Perang Sedunia, Ini Sejarahnya
6 Januari Hari Anak Yatim Piatu Akibat Perang Sedunia, Ini Sejarahnya

Jumlah anak yatim piatu akibat peristiwa perang selama beberapa abad terakhir, hingga tahun 2001 terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Pencabulan 12 Anak Dilakukan Pemilik dan Pengasuh Panti Asuhan di Tangerang, Status Yayasan 'Bodong'
Fakta Baru Kasus Pencabulan 12 Anak Dilakukan Pemilik dan Pengasuh Panti Asuhan di Tangerang, Status Yayasan 'Bodong'

Kemensos mengajak peran aktif masyarakat untuk melakukan pengawasan dan pemantauan aktifitas di panti asuhan atau LKSA, agar kasus tersebut tidak terulang.

Baca Selengkapnya
36 Ribu Balita di Jakarta Alami Masalah Gizi
36 Ribu Balita di Jakarta Alami Masalah Gizi

798.107 Ribu balita di DKI Jakarta rawan gizi. Dari total itu, 36 ribu balita tercatat mengalami masalah gizi.

Baca Selengkapnya
Gelar Rakornas, Ketua KPAI Sebut Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Indikator Penting Negara Maju
Gelar Rakornas, Ketua KPAI Sebut Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Indikator Penting Negara Maju

Ketua KPAI Ai Maryati Solihah menyebut perwujudan kesejahteraan anak sejalan dengan komitmen SDGs

Baca Selengkapnya
Menkes: Pencegahan Stunting Diawali dari Orang Tua
Menkes: Pencegahan Stunting Diawali dari Orang Tua

"Pencegahan stunting diawali dengan pemahaman orang tua dan keluarga akan pentingnya gizi," kata Budi.

Baca Selengkapnya