Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Lawan radikalisme karena bertentangan dengan ajaran Islam'

'Lawan radikalisme karena bertentangan dengan ajaran Islam' Bom di Polresta Solo. ©2016 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Ketua Umum Golkar Setya Novanto meminta seluruh umat muslim di tanah air waspada dan melawan segala bentuk gerakan radikal yang mengatasnamakan Islam. Pernyataan ini menyikapi aksi bom bunuh diri di sekitar Masjid Nabawi, Arab Saudi dan di depan Mapolresta Surakarta.

"Kita mengetahui munculnya gerakan radikalisme terorisme yang mengatasnamakan Islam terutama yang dilakukan ISIS. Saya secara pribadi dan sebagai Ketum Golkar, sya ingatkan agar kita waspada, menolak," kata Setnov usai Salat Idul Fitri bersama petinggi dan pengurus DPP Golkar, Jl. Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (6/7).

Setya Novanto menegaskan, Islam tidak mengajarkan kekerasan. Karena itu umat Islam di Indonesia diminta menolak dan ikut melawan segala bentuk gerakan radikal yang mengatasnamakan Islam. "Kita melawan gerakan itu karena bertentangan dengan ajaran Islam," tegasnya.

Sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia seharusnya bisa membangun peradaban Islam lebih baik. Segala hal atau kegiatan yang bertentangan dengan ajaran Islam selayaknya dilawan.

"Tugas kita sebagai umat Islam adalah membangun peradaban dan bukan menghancurkan. Segala tindakan perusakan atas nama agama harus kita tolak dan kita lawan. Mari bergandeng tangan dan bersinergi dalam ikhtiar bersama untuk menjalankan ajaran Islam," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat

Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.

Baca Selengkapnya
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan

Narasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme

Agama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Peran Ulama dan Pemerintah Dalam Mencegah Radikalisasi
Pentingnya Peran Ulama dan Pemerintah Dalam Mencegah Radikalisasi

Selain penguasaan literasi yang baik, seorang ulama juga harus memiliki akhlak dan karakter yang santun, tenang, dan tidak mudah menghasut.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diingatkan Perkuat Empat Bingkai Kerukunan Agar Tak Mudah Dipecah Belah
Masyarakat Diingatkan Perkuat Empat Bingkai Kerukunan Agar Tak Mudah Dipecah Belah

Empat bingkai kerukunan sebagai pilar kekuatan bangsa adalah kunci untuk melawan radikalisme dan terorisme.

Baca Selengkapnya
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme

Pancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi

Baca Selengkapnya
13 Tahun BNPT, Imam Besar Masjid Istiqlal: Kuantitas Kelompok Radikal Jadi Minim
13 Tahun BNPT, Imam Besar Masjid Istiqlal: Kuantitas Kelompok Radikal Jadi Minim

BNPT hadir sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk menjalankan fungsi pencegahan terhadap virus-virus intoleransi.

Baca Selengkapnya
Guru Besar UMY Tegaskan Kelompok Radikal Intoleran Tak Jelas Sumber Ilmu & Gurunya
Guru Besar UMY Tegaskan Kelompok Radikal Intoleran Tak Jelas Sumber Ilmu & Gurunya

Perdebatan tentang urgensi mendirikan negara Islam sudah selesai ketika pendiri bangsa sepakat dengan format Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Kedaulatan Politik Terkadang Didikte oleh Ambisi Pribadi
Mahfud MD: Kedaulatan Politik Terkadang Didikte oleh Ambisi Pribadi

Mahfud MD mengatakan, etika yang rapuh sejak era Orde Baru telah melahirkan praktik KKN.

Baca Selengkapnya
Pemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024
Pemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024

Masyarakat memiliki ketahanan lebih terhadap narasi kebangkitan khilafah karena lebih percaya organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.

Baca Selengkapnya