Ledakan Bom di Katedral Makassar, Suami Istri Selamat karena Mengendarai Motor Pelan
Merdeka.com - Dua warga nyaris terkena ledakan bom bunuh diri saat melintas menggunakan sepeda motor di Gereja Katerdal, Jalan Kajaolalido, Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
"Saya sebetulnya, dari rumah terapi bersama istri, lalu saya melintas di situ (Gereja), belum sampai, kira selisih beberapa detik tiba-tiba meledak," tutur warga, Laele usai kejadian di Makassar, Minggu (28/3). Dikutip dari Antara.
Laele mengaku dirinya habis diterapi sehingga istrinya yang membawa motor. Cara istrinya yang mengendarai motor yang pelan sehingga mereka terhindar dari peristiwa tersebut.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Di mana kecelakaan sepeda terjadi? Rombongan pesepeda ditabrak oleh pengendara motor trail merek Kawasaki KLX 150 dengan pelat nomor B 3700 PCY di jalur sepeda kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/7) kemarin.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
-
Bagaimana kecelakaan sepeda itu terjadi? Pengendara motor trail itu bersenggolan dengan pesepeda yang paling depan dan mengakibatkan tiga orang jatuh. Sedangkan pengendara motor tersebut lantas langsung tancap gas.
Setelah ledakan itu terjadi, dia bersama istrinya singgah sejenak, lalu melihat percikan darah dan potongan tubuh manusia terhambur di jalanan, dan ada tubuh di depan gerbang gereja setempat.
"Waktu itu mau lewat istilah sebelum meledak, saya dengan suaranya besar sekali, ada api. Saya lihat pergerakan jemaah di gereja, ada yang masih jalan dan ada jatuh, luka-luka juga kakinya," tuturnya.
Ia bersyukur masih diselamatkan oleh Yang Maha Kuasa, karena selamat bersama istrinya dari peristiwa itu yang disaksikan dengan mata kepalanya. Bahkan sempat melihat beberapa warga menolong para korban serta melihat pelaku sebelum polisi datang ke lokasi kejadian.
Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan mengatakan satu pelaku bom bunuh diri depan Gereja Katedral berjenis kelamin laki-laki. Fakta ini diketahui berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara.
"(Pelaku) Laki-laki yang sudah diketahui itu," kata E Zulpan.
Polisi memastikan sudah tidak ada temuan bom di sekitar Gereja Katedral. "Sementara lokasi sudah kita amankan sudah tidak ada bom yang ditemukan Tim Brimob," jelas dia.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono menyebut pelaku diduga dua orang dengan mengendarai sepeda motor berboncengan.
"Setelah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mencari informasi berkaitan ledakan tadi memang dapat informasi bahwa ada dua orang yang berboncengan menggunakan kendaraan roda dua jenis sepeda motor matic dengan pelat nomor DD 5984 MD, diduga dinaiki dua orang kemudian terjadi ledakan depan pintu gerbang Gereja Katedral Makassar," kata dia.
Argo menerangkan, bom diduga meledak pada Minggu 28 Maret 2021 sekira pukul 10.20 WIT di pintu gerbang Gereja Katedral di Makassar. Argo menyebut saat itu jemaat usai melaksanakan ibadah.
"Mungkin karena melihat banyak yang keluar dari gereja. Memang saat ini gak full sesuai prokes sehingga hanya separuh dari jemaat yang hadir dari gereja itu," ujar dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaTim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca SelengkapnyaDua pengendara sepeda motor tewas setelah terjatuh akibat BBM solar yang tumpah di Jalan Mr Wuryanto atau tikungan Pengkol, Gunungpati, Semarang, Kamis (29/2).
Baca SelengkapnyaKecelakan lalin di Kebon Jeruk mengakibatkan satu orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaKejadian kecelakaan yang melibatkan dua perempuan itu terjadi di hari pertama puasa.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dinyatakan tewas di tempat. Saat ini, kedua korban telah dibawa ke RSCM guna autopsi.
Baca SelengkapnyaVideo detik-detik pemuda dan pemudi itu disiram orang tidak dikenal viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki penyebab mobil dengan nomor polisi DP 1492 AY hilang kendali hingga menabrak pohon.
Baca SelengkapnyaWarga panik hendak menolong sejumlah orang yang telah terkapar di bahu jalan.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Sukaraja. Korban diminta melaporkan kejadian itu ke polisi.
Baca Selengkapnya