Lerai Polisi Bertengkar, Warga Semarang Tertembak
Merdeka.com - Seorang warga Tambakrejo, Semarang Utara, Semarang, berinisial S (48), tertembak saat melerai pertengkaran antara anggota Polda Jawa Tengah, Briptu RS, dengan kerabatnya. Kakinya diterjang peluru yang diduga dari pistol airgun milik personel kepolisian itu.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy di Semarang mengatakan, penembakan yang terjadi pada Rabu (18/5) malam. Peristiwa itu bermula ketika Briptu RS terlibat perselisihan dengan kerabatnya, SY, di lokasi di sekitar Tambakrejo.
"Korban S ini informasinya berusaha melerai," kata Iqbal, Kamis (19/5).
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Siapa yang ditembak dengan air softgun? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Namun, lanjut dia, tiba-tiba Briptu RS meletuskan pistolnya. Peluru mengenai kaki S yang juga masih berkerabat dengannya.
Ditangani Propam Polda Jateng
Iqbal menyebut perkara ini sudah ditangani oleh Bidang Propam Polda Jateng. "Terduga pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Propam," katanya seperti dilansir Antara.
Ia mengatakan bahwa korban sudah mendapat perawatan di rumah sakit dan kondisinya sudah membaik.
Kabid Humas menambahkan bahwa Polda Jawa Tengah menyampaikan permohonan maaf atas kejadian itu. Mereka dan berkomitmen untuk menuntaskan perkara itu.
Selidiki Asal Senjata
Bidang Propam Polda Jateng juga menyelidiki status kepemilikan senjata api airgun yang dibawa personel Ditresnarkoba Polda Jateng itu hingga mengenai kaki korban.
"Briptu RS kita periksa, serta kepemilikan senpi sedang kita dalami, kalau terbukti pelanggaran berat kita bakal kenakan sanksi tegas bagi oknum polisi tersebut," kata Kabid Propam Polda Jateng Kombes Mukiya.
Sementara Kepala Humas RSI Sultan Agung Chanif M mengatakan, korban dirawat sekitar jam 19.30 WIB. Kondisi pasien dalam keadaan baik. Pasien menjalani operasi pengambilan peluru.
"Pasien sempat dirawat UGD. Saat ini pasien sudah di ruang rawat inap biasa. Peluru itu mengenai lutut kiri korban," jelas Chanif. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polrestabes mengklaim bahwa kematian siswa SMKN 4 Semarang, karena hendak tawuran.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut anggotanya menembak korban dua kali hingga mengenai tiga korban yang sedang berboncengan motor.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaInsiden perwira polisi menembak rekannya sendiri terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaPolisi membenarkan siswa SMK Negeri di Semarang berinisial GRO tewas tertembak peluru oleh polisi.
Baca SelengkapnyaKombes Irwan sempat membuka CCTV sebelum terjadinya penembakan. Ternyata ada dua kelompok Geng Tanggul Vs Geng Seroja
Baca SelengkapnyaSaat dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUP Dr Kariadi, korban dalam keadaan sudah tidak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaHeru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaPelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca Selengkapnya