Liburan Lebaran, 2 ABG hilang terseret ombak di Pantai Cijeruk Garut
Merdeka.com - Dua remaja yang merupakan wisatawan hilang setelah terseret ombak saat berenang di Pantai Cijeruk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin. Kepala Kantor Badan SAR Nasional Bandung, Slamet Riyadi mengatakan, korban yang masih dalam pencarian yakni Rizal (15) warga Wanaraja, dan Nandang (14) warga Cisurupan, Kabupaten Garut.
"Kejadian pukul 14.00 WIB posisi korban terbawa ombak, sampai saat ini belum ditemukan," kata Slamet, Senin (26/6). Seperti dilansir Antara.
Dia menuturkan, korban merupakan wisatawan yang sedang liburan Hari Raya Lebaran di Pantai Cijeruk, kemudian datang ombak dan menyeretnya.
-
Di mana kapal nelayan itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Siapa sosok 'hilang' 15 tahun itu? Pria tersebut ialah Hanan Attaki.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Dimana makam korban banjir bandang berada? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
Tim Basarnas yang mendapatkan laporan tersebut langsung melakukan upaya pencarian bersama petugas gabungan lainnya.
"Kini tim Basarnas dibantu warga dan petugas lainnya masih fokus melakukan pencarian terhadap kedua korban wisatawan lokal asal Garut itu," katanya.
Ia menyampaikan, wisatawan perlu mewaspadai tentang bahaya di pantai selatan Garut termasuk Pantai Cijeruk yang memiliki karakter ombak besar, serta banyak karang terjal di bawah permukaan laut.
"Pengunjung atau wisatawan agar berhati-hati dan waspada apabila berenang di wilayah pantai selatan Garut termasuk di Cijeruk," katanya.
Ia mengungkapkan, jajarannya terus berupaya mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut, meskipun jumlah personel terbatas dibandingkan dengan pengunjung yang membludak. Basarnas, lanjut dia, menjalin kerjasama dengan Balawista, Polisi Air dan Udara Polres Garut dan sukarelawan lainnya untuk melakukan upaya pencegahan dan penyelamatan kecelakaan laut.
"Kami imbau wisatawan untuk mematuhi aturan yang diberlakukan oleh petugas pantai seperti larangan untuk tidak berenang di zona merah pantai yang memiliki ombak besar," katanya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim gabungan tengah mencari para korban yang hilang.
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu pada Sabtu (11/5) malam, sehingga membawa material bebatuan besar serta ranting kayu.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Padang-Bukittinggi ataupun sebaliknya sebelumnya putus total akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari 27 korban tersebut, 16 orang berasal dari Kabupaten Agam dan 11 dari Tanah Datar.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengeluarkan SKB tentang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaAksi itu dilakukannya dengan melakukan kekerasan atau pemukulan berulang ke bagian wajah, hidung, bibir, dan rahang korban
Baca SelengkapnyaLebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaSebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya